Jakarta Selatan, 13 Maret 2025 – Polres Metro Jakarta Selatan kembali melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Keliling untuk membantu warga di sekitar kawasan Kebayoran Baru. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan bantuan langsung kepada warga yang benar-benar membutuhkan di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, S.I.K., M.Si., dalam sambutannya menjelaskan bahwa Baksos Keliling ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian dari pihak kepolisian kepada masyarakat, terutama mereka yang terdampak secara langsung oleh situasi sulit. “Baksos Keliling ini kami lakukan untuk warga kami yang betul-betul membutuhkan. Kami berharap bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujar Kombes Pol Ade Rahmat Idnal.
Dalam kegiatan ini, Polres Metro Jakarta Selatan membagikan berbagai kebutuhan dasar, seperti sembako, kepada warga yang terdampak. Baksos Keliling ini juga mencakup sejumlah lokasi di wilayah Kebayoran Baru, dengan harapan dapat menjangkau warga yang tinggal di area yang lebih terpencil atau sulit dijangkau.
Kapolres menambahkan bahwa selain memberikan bantuan, pihaknya juga berharap kegiatan ini bisa mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat. “Kami ingin masyarakat merasa lebih dekat dengan kami, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang ini,” tambahnya.
Kegiatan Baksos Keliling ini mendapat sambutan positif dari warga setempat yang mengapresiasi perhatian Polres Metro Jakarta Selatan terhadap kebutuhan mereka. Warga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi pihak lain dalam membantu meringankan beban sesama.
Polres Metro Jakarta Selatan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Jakarta Selatan, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan dan keamanan bersama.
Jakarta – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto, menjadi inspektur upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap empat anggota Polda Metro Jaya yang terbukti melakukan pelanggaran serius, Rabu (12/03/2025), sebagai upaya untuk menjaga integritas dan nama baik Polri.
Dalam sambutannya, Kapolda Karyoto menyampaikan dengan rasa berat hati bahwa keputusan PTDH ini harus diambil untuk menegakkan disiplin di lingkungan Polda Metro Jaya. Keempat anggota yang dipecat antara lain Bripda A dengan Pelanggaran Kasus Perzinahan, sedangkan 3 orang lainya, yaitu : Bripka PR, Aipda BR, dan Aipda UW Melakukan pelanggaran kasus Penipuan.
“Para peserta apel sekalian, di balik prestasi yang diperoleh oleh rekan-rekan, pada hari ini dengan rasa berat hati saya sebagai Kapolda Metro Jaya harus melaksanakan PTDH terhadap 4 (empat) orang anggota dari Satker Polda Metro Jaya. Pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH ini merupakan sanksi administratif yang diberikan kepada anggota yang telah terbukti melakukan pelanggaran serius,” ujar Irjen Pol. Karyoto.
Kapolda menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan langkah penting dalam upaya menjaga nama baik institusi Polri. PTDH diambil untuk mencegah tindakan individu yang bertentangan dengan kode etik dan aturan yang berlaku di kepolisian.
“Keputusan PTDH ini diambil sebagai upaya untuk menjaga nama baik institusi Polri agar tidak tercoreng oleh perilaku individu yang bertentangan dengan kode etik dan aturan yang berlaku di kepolisian,” tegas Kapolda.
Kapolda berharap peristiwa ini dapat menjadi pengingat bagi seluruh anggota Polda Metro Jaya untuk selalu bekerja sesuai dengan aturan yang ada, menghindari pelanggaran, dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Saya berharap hal ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita semua agar senantiasa bekerja sesuai aturan, menghindari segala bentuk pelanggaran, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolda juga mengingatkan pentingnya menjaga profesionalisme dalam setiap aspek tugas kepolisian. Dengan profesionalisme, Polri akan semakin dihormati dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat dan institusinya.
“Jadilah teladan bagi sesama rekan dan masyarakat, karena dengan profesionalisme, kita akan semakin dihormati dan menjadi kebanggaan bagi institusi yang kita cintai,” tutup Kapolda.
Jakarta Selatan – Dalam upaya mempererat silaturahmi dan menjaga keamanan di bulan suci Ramadhan, Polsek Pesanggrahan melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Petukangan Utara Aiptu Parjono melaksanakan kegiatan Sholat Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Jami Al Abror, Jalan H. Gaim RT 011/02, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa, (11/3/2025).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Lurah Petukangan Utara Bapak Syopwani, M.Si. dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bapak H. Syahroni Muhamad. Kehadiran unsur pemerintah, tokoh agama, dan kepolisian dalam kegiatan Tarling ini menjadi simbol kebersamaan serta sinergi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Petukangan Utara Aiptu Parjono menyampaikan bahwa Tarling bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga kesempatan untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat.
“Kegiatan ini adalah wujud kepedulian dan kebersamaan antara aparat dengan masyarakat dalam menjaga suasana yang kondusif selama Ramadhan. Dengan silaturahmi yang erat, insyaAllah keamanan dan ketertiban di lingkungan kita akan semakin terjaga,” ujar Aiptu Parjono.
Lurah Petukangan Utara, Bapak Syopwani, M.Si., juga mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya memperkuat hubungan antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.
“Tarling ini bukan hanya ajang ibadah, tetapi juga momen mempererat sinergi antara warga, pemerintah, dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang rukun dan harmonis,” tuturnya.
Jamaah Masjid menyambut baik kehadiran jajaran pemerintah dan kepolisian dalam kegiatan Tarling ini. Serta berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan, Tarawih Keliling diharapkan menjadi langkah positif dalam membangun lingkungan yang damai, aman, dan penuh keberkahan selama bulan suci Ramadhan.
Jakarta Selatan– Polsek Pancoran,Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) selama bulan suci Ramadhan dan libur Lebaran 1446 H/2025 M, Polsek Pancoran meningkatkan kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) di kalangan pelajar. Kanit Binmas Polsek Pancoran, Ipda Mukhlis Susilo, didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Duren Tiga, Aiptu Dadang, melaksanakan Binluh di SMPN 238 Jakarta Selatan.
Kegiatan yang berlangsung di halaman SMPN 238, Jl. Kalibata Utara II, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran ini, diikuti oleh Kepala Sekolah, Bpk. Usep Gunawan, 34 guru, 10 tenaga pendidik, dan 214 siswa kelas X.
Dalam kegiatan tersebut, Ipda Mukhlis menyampaikan materi tentang kenakalan remaja, termasuk pengertian tawuran, bullying, serta cara mencegah dan melaporkan tindakan tersebut. Beliau juga mengajak para siswa untuk membiasakan hidup tertib dan disiplin, serta selalu taat, patuh, dan hormat kepada orang tua, guru, dan sesama.
“Kami mengedukasi para pelajar untuk berprestasi sesuai dengan keahlian masing-masing sebagai sarana untuk menggapai cita-cita,” ujar Ipda Mukhlis.
Selain itu, disampaikan pula materi tentang lalu lintas, tertib berlalu lintas, dan syarat-syarat berlalu lintas. Kanit Binmas juga mengingatkan para pelajar tentang larangan menggunakan kendaraan bermotor sesuai peraturan yang berlaku.
Pada kesempatan tersebut, Ipda Mukhlis juga menyampaikan Maklumat Kapolda Metro Jaya bernomor Mak/01/III/2025 yang diterbitkan pada 5 Maret 2025. Maklumat tersebut berisi larangan kegiatan masyarakat tertentu selama bulan Ramadhan 1446 H/2025 M demi menjaga kekhusyukan ibadah dan ketertiban umum.
Kegiatan Binluh ini merupakan bagian dari upaya Polsek Pancoran untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif selama bulan Ramadhan dan libur Lebaran, khususnya di kalangan generasi muda. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, para pelajar dapat memahami pentingnya menjaga diri dari tindakan negatif dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan yang aman dan nyaman.
Jakarta Selatan , 12/3/2025 – Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, S.I.K., M.Si, memimpin pelaksanaan bakti sosial di wilayah Kebayoran Baru sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sosial di bulan Ramadan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban warga yang kurang mampu dan membutuhkan, serta sebagai bentuk kepedulian Polres Jakarta Selatan kepada masyarakat.
Kombes Pol Ade Rahmat Idnal dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, “Mari kita bantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, terutama di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini. Semoga bantuan yang kita berikan dapat bermanfaat dan meringankan beban mereka.”
Bantuan yang disalurkan terdiri dari paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, tepung, dan kebutuhan pokok lainnya yang sangat dibutuhkan oleh warga. Selain itu, bantuan berupa uang tunai juga diberikan kepada beberapa keluarga yang membutuhkan, khususnya mereka yang terdampak langsung oleh kondisi ekonomi yang sulit.
Kegiatan ini berlangsung di salah satu titik di Kebayoran Baru yang dikenal dengan banyaknya warga yang membutuhkan perhatian. Turut hadir dalam acara tersebut, jajaran anggota Polres Jakarta Selatan dan tokoh masyarakat setempat, yang turut serta dalam penyaluran bantuan kepada warga.
“Bakti sosial ini bukan hanya sekadar memberi, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama, serta membangun rasa kebersamaan yang kuat di tengah masyarakat,” tambah Kapolres Jaksel.
Warga yang menerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh Polres Jakarta Selatan. Mereka berharap, kegiatan seperti ini bisa lebih sering dilakukan, khususnya di bulan Ramadan, sehingga dapat membantu mereka yang sedang menghadapi kesulitan.
Kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat memperkuat hubungan harmonis antara masyarakat dan aparat kepolisian, serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk berbagi di bulan yang penuh rahmat ini.
Jakarta Selatan – Polsek Pancoran, Dalam rangka pembinaan kamtibmas dan pendekatan sosial keagamaan, Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo, SH, MH, sampaikan pesan Kamtibmas kepada anak-anak di lingkungan Masjid KH Hisyam, RT 03, Kelurahan Kalibata.
Kegiatan yang dilaksanakan di bulan Ramadhan ini memiliki tujuan strategis memberikan pencerahan dan pembinaan kepada generasi muda. Kapolsek Sujarwo menyampaikan pesan khusus kepada para remaja untuk menghindari tawuran yang kerap terjadi pada momen-momen tertentu, seperti usai shalat tarawih, menjelang atau seusai shalat subuh.
Bertempat di Masjid K.H. Hisyam, yang berlokasi di dekat Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, Jalan Hj. Tuty Alawiyah RT 02 RW 05, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
Melalui pendekatan kekeluargaan dan keagamaan, Polsek Pancoran berharap dapat mencegah potensi konflik dan membina kerukunan di lingkungan masyarakat.
Jakarta Selatan-Polsek Pancoran,Aiptu N. Krisnadi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Cikoko, menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan aktif melaksanakan kegiatan sambang dan cooling system di wilayah binaannya. Aiptu N. Krisnadi menyambangi pos kamling RT 08/04 Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.(12/03/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan koordinasi dengan tokoh masyarakat serta warga setempat. Dalam kesempatan tersebut, Aiptu N. Krisnadi berdialog dengan Ketua RT 08/04, Bapak Kusinarso, perwakilan LMK Bapak Edi, serta warga lainnya.
Dalam dialog tersebut, Aiptu N. Krisnadi menyampaikan himbauan kamtibmas terkait kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminalitas seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Ia juga menekankan pentingnya memarkir kendaraan di tempat yang aman dan menggunakan kunci ganda.
Menjelang bulan suci Ramadhan, Aiptu N. Krisnadi mengajak seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. Ia juga mengingatkan tentang potensi kenakalan remaja seperti penyalahgunaan minuman keras (miras), narkoba, dan tawuran.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Aiptu N. Krisnadi mensosialisasikan call center 110 yang dapat diakses secara gratis. Ia menjelaskan bahwa call center ini dapat digunakan sebagai sarana pengaduan dan pemberian informasi kamtibmas kepada Polri.
Kegiatan sambang dan cooling system yang dilakukan oleh Aiptu N. Krisnadi ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kamtibmas serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
Jakarta Selatan, 11 Maret 2025 – Pada pukul 16.30 WIB, telah dilaksanakan kegiatan pembagian takjil kepada warga yang melintas di Jalan Melawai Raya, kawasan Blok M, Kelurahan Melawai. Kegiatan ini diselenggarakan Polsek Metro Kebayoran Baru, dipimpin oleh Kompol Endy Mahandhika, SH.MM (Kapolsek), bersama dengan IMM UHAMKA.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ipda Dr. Mei Ervan Suprianto, SH.MH- Kasubnit Intelkam
,Iptu Sukwanto – Kasium Polsek Kebayoran Baru Seluruh anggota Intelkam Polsek Metro Kebayoran Baru
Adapun Jumlah takjil yang dibagikan: 200 box nasi
Kegiatan pembagian takjil ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dan meningkatkan rasa kepedulian sosial di bulan suci Ramadhan. Para warga yang melintas tampak antusias menerima takjil yang disediakan.
Pada pukul 17.30 WIB, kegiatan pembagian takjil selesai dengan situasi aman dan terkendali. Semoga kegiatan ini dapat terus dilakukan setiap tahunnya dan menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat.
Jawa Barat. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial dan Safari Ramadhan di Polda Jawa Barat. Kegiatan tersebut berlangsung hari ini dari pukul 16.30 hingga 19.00 WIB.
Pemberian tali asih itu dilakukan di Lobi Utama Gedung Baru Mapolda Jabar dan Aula Masjid Al-Amman Polda Jabar. Terdapat 4.900 paket sembako didistribusikan kepada para pekerja buruh dan korban bencana alam melalui sinergi antara Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Tidak hanya itu, 191 paket bingkisan sebagai tali asih diberikan kepada para ulama dan anak yatim. Berbagai bantuan sosial dan bingkisan ini sebagai wujud peduli dan saling membantu terutama dalam rangka Bulan Suci Ramadhan.
Acara ini pun diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersamaan dan kepedulian sosial, khususnya di bulan Ramadhan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI, Polri, dan masyarakat guna menciptakan kondisi keamanan serta ketertiban yang lebih baik di wilayah Jawa Barat.
“Bhakti Sosial ini juga menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan di antara anggota TNI, Polri, dan masyarakat,” ujar Kapolri dalam sambutannya, Selasa (11/3/25).
Acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan rombongan Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang akan mendistribusikan paket sembako ke berbagai titik di Jawa Barat. Dengan begitu, diharapkan bantuan ini menjadi ladang amal ibadah bagi semua.
Di sisi lain, di Aula Masjid Al-Amman Polda Jabar, pemberian tali asih dan santunan kepada anak yatim piatu menjadi momen yang penuh haru. Tausyiah pun disampaikan oleh KH. Khairul Anam memberikan pemahaman spiritual yang mendalam, dilanjutkan dengan penampilan hadroh yang menambah suasana kekhusyukan.
Acara diakhiri dengan buka bersama yang menjadi simbol kebersamaan dalam menjalani bulan suci Ramadhan. Kegiatan Bhakti Sosial dan Safari Ramadhan ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas antara TNI, Polri, dan masyarakat serta memberi manfaat langsung kepada mereka yang membutuhkan.
Tidak hanya Kapolri dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, acara juga dihadiri oleh berbagai tokoh, seperti Gubernur Provinsi Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar, Forkopimda Jabar, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat. Dari jajaran Mabes Polri turut hadir Kabareskrim Polri, Aslog Kapolri, Kadivpropam Polri, dan Kadivhumas Polri.
Sebelumnya, Kapolri mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1446 Hijriah bagi umat Islam di Indonesia. Bulan Suci Ramadhan adalah momentum yang dinanti-nantikan dan dirindukan umat Muslim.
Berbagai lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an akan selalu mengalun merdu di seluruh penjuru negeri.
“Ramadhan telah hadir. Ramadhan telah hadir membawa damai penuh ampunan, menjadi momentum beribadah kepada Sang Pencipta,” ungkap Jenderal Sigit, Jumat (28/2/25).
Jenderal Sigit menuturkan, Bulan Ramadan membawa kehangatan karena banyaknya insan manusia yang menebarkan kebaikan. Saling berlomba-lomba berbuat kebaikan penuh manfaat, untuk mendapatkan ridho-Nya.
Di momentum ini, ungkap Kapolri, momentum bulan Ramadhan ini sekaligus perekat persaudaraan dengan sesama, saling melengkapi, saling menjaga, saling menguatkan. Menjadikan kebersamaan membangun bangsa menuju Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045.
“Atas nama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa ramadan 1446 H. Semoga keberkahan dan ampunan senantiasa menyertai kita semua,” ujar Kapolri.
[13.25, 11/3/2025] +62 813-1261-8684: Timika – Dalam upaya mempererat komunikasi dan menjaga situasi keamanan di Papua Tengah, Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kompol Yusuf Tauziri, S.I.K, bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Kabupaten Mimika, Dr. Jeffrey C. Hutagalung, MPhil. Pertemuan ini berlangsung di kediaman Dr. Jeffrey, Senin (10/3).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Kompol Yusuf Tauziri menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan tokoh masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“Kami ingin membangun komunikasi yang baik dengan para tokoh masyarakat, agar dapat bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Papua Tengah,” ujarnya.
Sementa… [21.05, 11/3/2025] +62 813-1261-8684: DIR PPA PPO BARESKRIM POLRI AJAK SANTRI BERANI BICARA DAN LAWAN KEKERASAN
Tangerang – Direktur Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA PPO) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., mengajak para santri untuk berani bersuara dalam menghadapi segala bentuk kekerasan. Hal ini disampaikan dalam acara Ngabuburit Bersama Santri di Pondok Pesantren Asshidiqqiyah, Tangerang, Selasa (11/3).
Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Nurul Azizah menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pesantren yang aman dan nyaman bagi para santri. Menurutnya, pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis agama memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda, sehingga harus bebas dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.
“Sebagai santri, kalian semua adalah bagian dari generasi penerus bangsa yang harus tumbuh dalam lingkungan yang aman dan nyaman. Jika ada sesuatu yang tidak benar, jika kalian melihat atau mengalami perlakuan yang tidak semestinya, bangkitlah dan bersuaralah!” tegasnya.
Dalam upaya pencegahan kekerasan, Brigjen Nurul memperkenalkan kampanye “RISE AND SPEAK” yang bertujuan mendorong santri untuk lebih berani dalam mengungkapkan kasus kekerasan atau pelanggaran hak mereka.
RISE – Berani Bangkit
“Jangan takut untuk berdiri dan melawan ketidakadilan. Islam mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang kuat dan tegas dalam membela kebenaran,” katanya.
SPEAK – Berani Bicara, Selamatkan Sesama
Ia juga menegaskan pentingnya membangun kesadaran untuk melaporkan jika melihat atau mengalami kekerasan.
“Jika ada hal yang membuat kalian tidak nyaman atau jika melihat teman yang mengalami kesulitan, jangan diam! Suara kalian bisa menyelamatkan diri sendiri dan orang lain,” pesannya.
Brigjen Nurul juga menyoroti berbagai langkah yang perlu diambil dalam mencegah kekerasan di lingkungan pesantren, di antaranya:
Peningkatan Kesadaran dan Edukasi
Santri harus memahami hak-haknya dan tidak ragu untuk berbicara jika mengalami tindakan yang tidak benar.
Peran Pimpinan Pesantren dan Ustaz/Ustazah
Pengasuh dan tenaga pendidik memiliki tanggung jawab dalam menciptakan lingkungan yang aman dengan pendekatan berbasis kasih sayang dan disiplin tanpa kekerasan.
Sistem Pelaporan dan Pelindungan
Dibutuhkan mekanisme yang jelas untuk melaporkan kekerasan dan memberikan pelindungan kepada korban.
Kolaborasi Semua Pihak
Upaya pencegahan kekerasan bukan hanya tanggung jawab kepolisian atau pesantren, tetapi juga semua elemen masyarakat.
“Kami dari kepolisian, bersama dengan stakeholder terkait, siap mendukung pesantren dalam menciptakan mekanisme pelindungan yang efektif bagi santri. Pencegahan kekerasan adalah tugas kita bersama,” ujar Brigjen Nurul.
Acara ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mempererat sinergi antara kepolisian, pesantren, dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman.
“Bulan Ramadan penuh berkah, bersama santri hati bahagia. Jangan diam jika ada masalah, berani bicara selamatkan sesama,” tutupnya dengan pantun.
Acara yang berlangsung menjelang waktu berbuka puasa ini dihadiri oleh berbagai perwakilan kementerian, kepolisian, dan tokoh agama. Para santri tampak antusias mengikuti sesi diskusi yang membahas hak pelindungan mereka serta pentingnya membangun lingkungan pesantren yang bebas dari kekerasan.