Blog

  • Bidpropam Polda Metro Jaya Sosialisasikan Larangan Gaya Hidup Mewah dan Whistle Blower System di Polsek Sawah Besar dan Kemayoran

    Jakarta, 13 Oktober 2025 – Dalam rangka menegakkan disiplin dan etika profesi di lingkungan Polri, Subbidpaminal Bidpropam Polda Metro Jaya melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait Larangan Gaya Hidup Mewah/Hedonis serta Whistle Blower System (WBS) Polri kepada personel Polsek Sawah Besar dan Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, pada Senin (13/10/2025).

    Dalam Kegiatan ini Kanit 7 Subbidpaminal Bidpropam Polda Metro Jaya, Iptu Budi Kristanto, S.H., yang memberikan arahan langsung kepada para anggota terkait pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme sebagai aparat penegak hukum.

    Dalam arahannya, Iptu Budi Kristanto menegaskan bahwa larangan bergaya hidup mewah telah diatur dalam Pasal 13 huruf g angka 2 Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri (KEP) dan Komisi Kode Etik Profesi (KKEP). Aturan tersebut melarang anggota Polri dan keluarganya untuk memamerkan kekayaan atau gaya hidup mewah melalui media sosial maupun aktivitas lainnya.

    “Contoh gaya hidup hedonis antara lain penggunaan barang-barang mewah seperti jam tangan dan tas bermerek saat berdinas, menampilkan aset atau kekayaan secara berlebihan, hingga mengunggah foto-foto liburan di luar negeri ke media sosial,” jelasnya.

    Selain itu, Iptu Budi juga memperkenalkan Whistle Blower System (WBS) Polri sebagaimana diatur dalam Perkap Nomor 21 Tahun 2012, yang memungkinkan setiap anggota Polri untuk melaporkan adanya dugaan tindak pidana, khususnya korupsi, secara online dan rahasia.

    “Melalui sistem ini, setiap anggota dapat berperan aktif menjaga integritas institusi dengan memberikan laporan disertai bukti awal, dan identitas pelapor dijamin kerahasiaannya,” tambahnya.

    Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di dua lokasi tersebut berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh anggota Polri semakin memahami pentingnya menjauhi gaya hidup mewah serta berani melaporkan pelanggaran melalui sistem WBS demi mewujudkan Polri yang bersih dan berintegritas.

  • Pusiknas Bareskrim Polri Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Pangan Dengan Kemendag, BPOM, Kementan, Dan Kemenperin

    Jakarta — Bareskrim Polri terus memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana di bidang pangan. Melalui kerja sama strategis dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Pertanian (Kementan), dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), langkah ini menjadi bagian penting dari upaya kolektif dalam menjaga keamanan, mutu, dan keaslian produk pangan yang beredar di Indonesia.

    Koordinasi ini mencakup pertukaran data, penyelidikan bersama, hingga penindakan terpadu terhadap pelanggaran seperti peredaran pangan ilegal, pemalsuan label, serta penyalahgunaan izin edar. Bareskrim Polri berperan dalam aspek penegakan hukum, sedangkan kementerian dan lembaga terkait menjalankan fungsi regulasi, pengawasan teknis, serta pembinaan pelaku usaha.

    Kombes Pol Ronald Yohanes, S.I.K., selaku Tim Analis Bidang Pusat Data Kriminal Analisis Transnasional (PDKAT) Pusiknas Bareskrim Polri, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor ini.

    “Penanganan kejahatan di bidang pangan tidak bisa dilakukan secara sektoral. Diperlukan pendekatan terpadu yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik dari sisi regulasi, pengawasan, maupun penegakan hukum. Sinergi ini menjadi fondasi dalam menciptakan sistem pengawasan pangan yang lebih efektif dan berkeadilan,” ujar KBP Ronald (14/10).

    Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat pengawasan dari hulu ke hilir, serta mendorong transparansi dalam setiap proses penanganan pelanggaran di sektor pangan.

    Dengan sinergi yang semakin solid, diharapkan kehadiran negara dalam melindungi konsumen dan menjamin ketertiban dalam distribusi pangan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

  • Polres Pelabuhan Tanjung Priok Amankan Debarkasi KM Dobonsolo dari Surabaya

    Jakarta, 14 Oktober 2025 — Polres Pelabuhan Tanjung Priok melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawasan terhadap debarkasi penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo dari Surabaya yang tiba pada Senin, 13 Oktober 2025, pukul 16.20 WIB di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

    Sebanyak 408 penumpang tercatat turun dari kapal dalam keadaan aman dan tertib. Kapolsubsektor Pelni, Ipda Ramli, bersama personel Pos Polisi Pelni, melakukan pengamanan secara menyeluruh serta memberikan imbauan kepada para penumpang untuk selalu menjaga barang bawaan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan seperti pencurian maupun penipuan.

    “Petugas juga mengarahkan penumpang untuk memasuki ruang tunggu terminal secara tertib, menghindari desak-desakan, serta menjaga ketertiban di area pelataran terminal,” ujar Ipda Ramli.

    Setelah proses debarkasi berlangsung, petugas piket jaga dari Polsubsektor Pelni turut mengawasi kegiatan pemeriksaan barang bawaan menggunakan mesin X-Ray. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengantisipasi masuknya barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, senjata api, maupun narkotika.

    Kegiatan pengamanan dan pemeriksaan berlangsung dalam situasi aman, tertib, dan kondusif. Hingga laporan ini disampaikan, tidak ditemukan barang berbahaya maupun kejadian mencurigakan.

    KM Dobonsolo dijadwalkan akan kembali berlayar menuju Surabaya pada hari Selasa, 14 Oktober 2025, pukul 06.00 WIB.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jasa transportasi laut di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

  • Bhabhinkamtibmas Apel Bersama Potmas Kelurahan Kramat Pela

    Pada hari Selasa, 14 Oktober 2025, bertempat di Jl. Gandaria Tengah 2 No. 5 Rt 13/01, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah dilaksanakan apel bersama yang dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Kramat Pela, Aiptu Suratin. Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta anggota PPSU (Petugas Pembersih Sarana Umum).

    Apel ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan Kelurahan Kramat Pela. Dalam sambutannya, Aiptu Suratin menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.

    Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan nyaman untuk ditinggali. Melalui dialog dan diskusi yang berlangsung, diharapkan semua pihak dapat saling mendukung dan berkontribusi dalam menjaga keharmonisan di Kelurahan Kramat Pela.

    Dengan semangat kebersamaan, apel ini diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol komitmen untuk terus bekerja sama dalam membangun lingkungan yang lebih baik.

  • Bhabinkamtibmas Menteng Dalam Gelar Ngopi Kamtibmas Bersama Ketua RT, Ajak Warga Peduli Keamanan Lingkungan

    Jakarta – Dalam rangka mempererat hubungan kemitraan antara Polri dan masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Menteng Dalam Aiptu Evin Susanto melaksanakan kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama warga pada Senin (13 Oktober 2025) pukul 16.45 WIB, bertempat di Jl. Rasamala 3 RT 01 RW 013, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

    Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Evin bersilaturahmi dan berdialog santai dengan Ketua RT setempat, Bapak Sahlani, untuk membahas situasi kamtibmas di lingkungan sekitar serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan bersama.

    Pada kesempatan itu, Bhabinkamtibmas menyampaikan himbauan kamtibmas agar warga tetap menjaga ketertiban dan turut membantu pihak kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap tindak kejahatan 3C (curas, curat, dan curanmor) serta selalu menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan bermotor.

    Selain itu, Aiptu Evin memberikan pesan kepada para orang tua agar memperhatikan aktivitas anak-anak, khususnya remaja, dan memastikan mereka sudah berada di rumah maksimal pukul 22.00 WIB guna mencegah kenakalan remaja. Tak lupa, disampaikan pula sosialisasi layanan Call Center 110 Polri serta ajakan kepada warga untuk melapor langsung kepada Bhabinkamtibmas jika terdapat keluhan atau permasalahan terkait kamtibmas di wilayahnya.

    Warga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Bhabinkamtibmas ke lingkungan mereka. Menurut warga, kegiatan seperti ini membuat masyarakat merasa lebih aman, nyaman, dan dekat dengan kepolisian, sekaligus memperkuat sinergi dalam menjaga kondusifitas wilayah Menteng Dalam.

  • Polisi Sahabat Anak, Bhabinkamtibmas Lebak Bulus Sambangi Siswa SLB 01 Pembina

    Jakarta Selatan 14/10/2025. – Bhabinkamtibmas Kelurahan Lebak Bulus melaksanakan kegiatan sambang ke Sekolah Luar Biasa (SLB) 01 Pembina yang berlokasi di Jl. Pertanian Raya RT.06/04 Kelurahan Lebak Bulus. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus, serta untuk mempererat hubungan antara Kepolisian dan masyarakat sejak usia dini.

    Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas memperkenalkan profesi Kepolisian kepada para siswa dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Anak-anak terlihat antusias mendengarkan penjelasan tentang tugas-tugas Polisi serta bagaimana peran Polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Suasana kegiatan berlangsung penuh keceriaan dan keakraban.

    Melalui kegiatan sambang ini, Bhabinkamtibmas berharap dapat menanamkan rasa percaya dan cinta anak-anak kepada Kepolisian. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi untuk membentuk karakter anak agar selalu disiplin, patuh terhadap aturan, serta tidak takut kepada Polisi. Diharapkan kehadiran Polisi di tengah anak-anak dapat memperkuat citra bahwa Polisi adalah sahabat yang siap melindungi dan membantu masyarakat.

  • “Police Go To School” di SMP Kahuripan: Polisi Hadir untuk Bangun Karakter dan Kedisiplinan Pelajar

    Jakarta Selatan, 14 Oktober 2025 – Dalam upaya membangun kesadaran hukum dan mencegah kenakalan remaja, Polsek Jagakarsa Polres Metro Jakarta Selatan melaksanakan program “Police Go To School” di SMP Kahuripan, Tanjung Barat. Kegiatan yang berlangsung pukul 09.30 WIB ini dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Barat, Aiptu Kokoh Nugroho, SH , dengan tujuan memberikan pelatihan dan edukasi kepada siswa.

    Program ini merupakan inisiatif Polri untuk mendekatkan diri dengan dunia pendidikan sekaligus menanamkan nilai-nilai disiplin, karakter, dan kepatuhan hukum sejak dini. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya pentingnya lalu lintas, bahaya penyalahgunaan narkoba, pencegahan perundungan (bullying), serta dampak negatif terhadap remaja .

    “Kami ingin siswa-siswi memahami aturan hukum dan konsekuensinya. Selain itu, kami juga mendorong mereka untuk menjadi pelopor keselamatan di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” ujar Aiptu Kokoh Nugroho dalam menyampaikannya.

    Kepala Sekolah SMP Kahuripan menyambut baik program ini, menyatakan bahwa kolaborasi antara sekolah dan kepolisian sangat penting dalam membentuk generasi muda yang berintegritas. “Dengan adanya sosialisasi seperti ini, siswa menjadi lebih sadar akan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik,” tuturnya.

    Kapolsek Jagakarsa, Kompol Nurma Dewi, SH , menegaskan bahwa “Police Go To School” akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai sekolah sebagai bentuk komitmen Polri dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pelajar.

    “Kami berharap melalui program ini, hubungan polisi dengan generasi muda semakin erat, sehingga tercipta sinergi positif antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat,” pungkas Kompol Nurma Dewi.

    Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para siswa antusias menyimak dan berdiskusi langsung dengan petugas, dengan upaya ini diharapkan mampu meminimalkan tindakan pelanggaran hukum di kalangan remaja, Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mensosialisasikan Call Center 110, yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para siswa dan guru, yang antusias mengikuti setiap penjelasan dan interaksi yang diberikan.

    Kapolsek Jagakarsa, Kompol Nurma Dewi, SH, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak siswa di wilayah kami,” ungkapnya.

    Dengan kegiatan “Police Go To School”, diharapkan para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran untuk menjadi generasi yang lebih baik dan bertanggung jawab.

  • SATLANTAS POLRES METRO JAKARTA SELATAN TINGKATKAN KETERTIBAN LALU LINTAS DI SIMPANG FATMAWATI

    Jakarta Selatan, 14 Oktober 2025 – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Selatan Layani Masyarakat pengguna jalan raya guna menjamin kelancaran dan keselamatan berkendara. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 13 Oktober 2025 pukul 06.00 WIB hingga selesai tersebut fokus di daerah Titik Lokasi (TL) Fatmawati , salah satu titik rawan kemacetan dan pelanggaran di Jakarta Selatan.

    Dipimpin langsung oleh AKP Nurkholis, SH, Kanit Lalu Cilandak , personel Satlantas melakukan pengaturan arus lalu lintas sekaligus peneguran terhadap pelanggar aturan. Sosialisasi dan tindakan preventif juga diberikan kepada pengendara yang melanggar, seperti pengguna kendaraan tanpa helm, pelanggar marka jalan, atau kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan teknis.

    “Tujuan utama kegiatan ini adalah menciptakan kenyamanan, keselamatan, dan kelancaran lintas bagi seluruh pengguna jalan. Kami berharap masyarakat turut mendukung dengan mematuhi peraturan,” tegas AKP Nurkholis dalam laporannya.

    Selain penegakan aturan, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi pengendara tentang pentingnya disiplin berlalu lintas untuk mengurangi angka kecelakaan, Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan secara rutin di titik-titik strategis, terutama pada sibuk jam, demi mewujudkan lalu lintas yang aman dan nyaman bagi warga Jakarta.

  • Bhabinkamtibmas dan Kanit Binmas Polsek Mampang Gelar Police Goes to School di SMPN 141, Ajak Siswa Jauhi Tawuran dan Patuhi Aturan Lalu Lintas

    Jakarta Selatan, 14 Oktober 2025 – Bhabinkamtibmas Kelurahan Pela Mampang bersama Kanit Binmas Polsek Mampang Prapatan, Iptu Marzuki, melaksanakan kegiatan Police Goes to School di SMPN 141 Jakarta Selatan pada Senin (13/10/2025) pagi. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah BP. Jon Saleh, para guru, serta siswa-siswi SMPN 141 sebagai upaya preventif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah.

    Dalam acara yang dimulai pukul 06.30 WIB tersebut, Iptu Marzuki memberikan imbauan kamtibmas terkait situasi terkini, khususnya mengenai bahaya tawuran antar pelajar dan larangan penggunaan kendaraan bermotor bagi siswa yang belum memenuhi syarat.

    “Kami mengajak seluruh siswa untuk tidak terlibat dalam tawuran atau aksi kekerasan lainnya. Selain itu, bagi yang belum memiliki SIM, dilarang membawa motor ke sekolah demi keselamatan bersama,” tegas Iptu Marzuki.

    Selain itu, tim kepolisian juga mensosialisasikan Call Center Polri 110 sebagai sarana pengaduan masyarakat jika menemukan gangguan keamanan atau pelanggaran hukum.

    Wakil Kepala Sekolah SMPN 141, Bapak. Jon Saleh, menyambut baik kegiatan ini dan berharap kolaborasi antara pihak sekolah dan kepolisian dapat terus berlanjut guna menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.

  • Hadirkan Eks Napiter Poso, Divhumas Polri Gelar FGD Kontra Radikal di Kabupaten Sigi

    Sigi – Divisi Humas Polri melalui Tim Subsatgas Banops Humas Polri menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Program Kontra Radikal, salah satu program prioritas Kapolri. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mencegah penyebaran paham radikalisme di wilayah Sulawesi Tengah.

    FGD dibuka secara resmi oleh Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf. Ia didampingi Ketua Tim Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago, berlangsung di Aula Sarja Arya Racana Polres Sigi, Senin (13/10/2025).

    Kegiatan tersebut turut menghadirkan narasumber Ustadz Imron, eks narapidana terorisme yang kini aktif sebagai Ketua Yayasan Lingkar Perdana Poso dan menjadi figur inspiratif dalam gerakan deradikalisasi di Sulawesi Tengah.

    Dengan mengangkat tema “Terorisme Musuh Kita Bersama”, kegiatan FGD juga dihadiri Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono dan Kapolres Sigi AKBP Kari Amsah Ritonga.

    Selain itu, sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda turut hadir, menandai komitmen bersama untuk menjaga perdamaian dan memperkuat ketahanan sosial di daerah yang pernah menjadi episentrum konflik beberapa waktu lalu yang kini sudah aman dan kondusif.

    Dalam sambutannya, Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Helmi Kwarta menegaskan bahwa aktivitas terorisme di wilayah Gunung Biru, Kabupaten Poso, kini sudah tidak ada lagi. Namun, ia mengingatkan bahwa paham dan ideologi radikalisme masih berpotensi tumbuh jika tidak diantisipasi bersama.

    “InsyaAllah di Sulawesi Tengah menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menangkal paham dan ideologi radikalisme. Mari kita jaga kampung yang kita cintai ini, siapa yang mo jaga kampung yang kita cintai ini kalau bukan torang,” ucap Brigjen Helmi dihadapan para tokoh.

    Brigjen Helmi Kwarta juga menyoroti perlunya menghapus stigma bahwa terorisme identik dengan umat Islam. Menurutnya, terorisme adalah persoalan individu manusianya, bukan agama.

    “Kita harus hilangkan pandangan bahwa terorisme itu identik agama Islam. Semua yang berperilaku buruk, yang menebar ketakutan, itulah terorisme,” tegasnya.

    Sementara itu, Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago menjelaskan bahwa program Kontra Radikal merupakan bagian dari strategi Polri dalam membangun ketahanan ideologis masyarakat.

    “Kontra radikal adalah upaya membangun personal untuk mencegah paham radikalisme dan separatisme yang kini banyak dihembuskan melalui berbagai elemen sosial, budaya, dan politik,” ujarnya.

    Ia menambahkan, upaya pencegahan tidak bisa hanya dilakukan oleh Polri, tetapi harus melibatkan seluruh unsur, termasuk Forkopimda, tokoh agama, masyarakat, adat, dan pemuda.

    “Kami berharap peserta FGD dapat mengikuti seluruh rangkaian acara, menyimak materi dengan baik, dan menyebarkan pengetahuan ini kepada masyarakat sekitar,” pesan Kombes Erdi.

    Dalam kesempatan itu, Ustadz Imron turut berbagi pengalaman hidupnya melalui materi bertema “Habis Gelap Terbitlah Terang, Cahaya Kebangsaan.” Ia menceritakan bagaimana dirinya dulu terjerumus dalam jaringan terorisme, hingga akhirnya sadar dan bertekad membantu negara melawan radikalisme dan terorisme musuh kita bersama.

    “Alhamdulillah saya ucapkan kepada Divisi Humas Polri yang telah memberikan kesempatan kepada kami menyampaikan pengalaman sebagai Eks Napiter. Semoga apa yang saya sampaikan bisa menjadi pelajaran sehingga kedepannya indonesia ini terlepas dari paham radikalisme dan aksi terorisme, pungkasnya.