Blog

  • Polisi Tahan Pelaku Penusukan Remaja di Condet

    Jakarta Timur — Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial R.S. (20), terduga pelaku tindak pidana pembunuhan berencana dan atau pembunuhan serta penganiayaan berat, setelah insiden berdarah yang terjadi pada Senin, 17 November 2025 sekitar pukul 17.40 WIB di kawasan Jl. Raya Condet, Gang H. M. Izzi, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur.

    Dalam kejadian tersebut, dua korban menjadi sasaran penyerangan. Korban pertama berinisial M.N.F. (19), meninggal dunia akibat luka tusuk pada bagian leher. Sementara korban kedua berinisial M.H. (19), mengalami luka serius berupa tiga tusukan pada bagian punggung kanan dan kiri.

    Peristiwa bermula dari adanya persoalan pribadi antara korban M.H. dengan pelaku R.S., yang dipicu oleh rasa cemburu terkait hubungan pertemanan antara teman perempuan mereka. Korban M.H. bersama rekannya M.N.F. mendatangi kos pelaku untuk menyelesaikan persoalan. Namun pelaku tidak berada di lokasi. Saat dalam perjalanan kembali, keduanya bertemu pelaku di sekitar TKP dan terjadi cekcok hingga pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis sangkur yang telah dipersiapkannya. Pelaku kemudian menyerang kedua korban secara berturut-turut.

    Keterangan saksi di lokasi, termasuk N.D.L., M.F.R., dan C.S., memperkuat rangkaian kronologis. Saksi M.F.R. yang mendengar teriakan meminta tolong segera keluar rumah dan melihat kedua korban tergeletak bersimbah darah. Bersama saksi lainnya, mereka berhasil mengamankan pelaku berikut barang bukti sebilah sangkur, kemudian menyerahkannya kepada anggota Buser Polsek Kramatjati.

    Korban M.N.F. dinyatakan meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RS Polri untuk keperluan autopsi. Sementara korban M.H. mendapatkan penanganan medis di rumah sakit yang sama.

    Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur memastikan bahwa pelaku kini telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Petugas juga telah melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, pengumpulan barang bukti, serta penyusunan laporan resmi. Kasus ini akan diproses sesuai ketentuan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, dan Pasal 351 ayat (3) KUHP.

  • Bhabinkamtibmas Menteng Dalam Sambangi Warga di Gg. Marzuki Sampaikan Imbauan Kamtibmas

    Pada Senin, 17 November 2025 sekitar pukul 11.45 WIB, Bhabinkamtibmas Kelurahan Menteng Dalam Aiptu Evin Susanto melaksanakan kegiatan sambang warga di Jln. Rasamala Raya Gang Marzuki RT 05 RW 02, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Dalam kunjungan tersebut, Aiptu Evin bertemu dengan warga setempat, Bapak Imron.

    Kegiatan sambang ini bertujuan mempererat komunikasi antara Polri dan masyarakat serta meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Evin menyampaikan berbagai imbauan kamtibmas, di antaranya mengajak masyarakat tetap menjaga situasi aman, tertib, dan kondusif serta ikut membantu pihak Kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang nyaman.

    Beliau juga memberikan sosialisasi antisipasi tindak kejahatan 3C (Curas, Curat, Curanmor) serta mengimbau warga pengguna kendaraan bermotor untuk menggunakan kunci ganda sebagai langkah pencegahan. Selain itu, Aiptu Evin mengingatkan para orang tua agar memastikan anak-anak, khususnya remaja, sudah berada di rumah maksimal pukul 22.00 WIB untuk mencegah kenakalan remaja.

    Dalam kunjungan tersebut, warga juga diberikan informasi layanan darurat Kepolisian 110 serta dianjurkan untuk segera melapor kepada Bhabinkamtibmas apabila terdapat keluhan atau gangguan kamtibmas di lingkungan.

    Warga yang dikunjungi mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kunjungan pihak Kepolisian, serta menyampaikan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas membuat masyarakat merasa lebih aman dan nyaman.

  • Polres Metro Jakarta Selatan Gelar Pengawasan dan Penegakan Pengaturan Lalu Lintas di Titik Rawan Kemacetan

    Jakarta Selatan – Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pengawasan dan pengecekan personel pengatur lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan pagi ini, Selasa 18 November 2025, mulai pukul 06.30 hingga 07.30 WIB. Kegiatan ini dipimpin oleh Kasipropam Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Agung Ariyanto, S.H., sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan.

    Dalam laporan pengawasan yang disampaikan kepada Kapolres Metro Jakarta Selatan, personel pengaturan lalu lintas terploting di lokasi-lokasi strategis seperti Monalisa depan Blok M Plaza, Bangpol Bank Danamon, Panglima Polim/Bank Riau, serta persimpangan penting lain seperti Blok A, Adityawarman, Blok M, Benyamin, dan sejumlah bundaran vital dalam wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan.

    Pengawasan juga melibatkan sejumlah pejabat pengawas dan kepala satuan, termasuk Akbp Rosa Witarsa, S.E. dari Mabes Polri yang bertindak sebagai pengawas di beberapa titik utama. Seluruh personel yang bertugas terdiri dari perwira dan bintara yang dilengkapi dengan penanggung jawab pengaturan (padal), pengawas lapangan (pamendal), dan pendukung patroli.

    Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengawasan dan pengaturan lalu lintas pagi ini. Beliau menegaskan bahwa dedikasi dan disiplin anggota di lapangan sangat vital dalam memastikan kelancaran arus lalu lintas serta keamanan masyarakat pengguna jalan. Kombes Pol. Nicolas juga mengingatkan agar seluruh petugas tetap menjaga profesionalisme dan kekompakan demi pelayanan terbaik kepada publik.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Metro Jakarta Selatan dalam menekan angka kemacetan pada jam sibuk sekaligus memastikan disiplin dan profesionalisme anggota saat melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas.

    Kasipropam Kompol Bayu Agung Ariyanto mengakhiri laporan dengan menyatakan kesiapan seluruh anggota untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat demi terciptanya ketertiban dan keamanan lalu lintas di wilayah Jakarta Selatan.

  • Bhabinkamtibmas Menteng Dalam Sambangi Warga Sampaikan Pesan Kamtibmas

    Jakarta Selatan – Sebagai bentuk kepedulian dan upaya menjaga situasi keamanan serta ketertiban masyarakat di wilayah binaannya, Bhabinkamtibmas Kelurahan Menteng Dalam Polsek Tebet Aiptu Evin Susanto melaksanakan kegiatan sambang warga pada Senin (17/11/2025) pukul 11.30 WIB di Jl. Gatot Subroto RT 08 RW 08, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

    Dalam kunjungan tersebut, Aiptu Evin menyambangi warga untuk menjalin komunikasi dan menyampaikan sejumlah himbauan Kamtibmas. la mengingatkan agar warga senantiasa menjaga keamanan lingkungan, berperan aktif membantu kepolisian, serta menciptakan suasana tertib dan kondusif di lingkungan sekitar.

    Selain itu, Aiptu Evin juga mensosialisasikan antisipasi tindak kejahatan 3C (Curas, Curat, dan Curanmor), mengimbau agar warga pengguna kendaraan bermotor selalu menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraannya, serta mengingatkan kepada para orang tua untuk memastikan anak-anak remaja tidak berkeliaran di luar rumah hingga larut malam, maksimal pukul 22.00 WIB, guna mencegah kenakalan remaja dan potensi tawuran.

    Tak lupa, ia turut menyampaikan sosialisasi layanan Call Center 110 sebagai sarana cepat melapor apabila terjadi gangguan Kamtibmas, serta mengajak masyarakat agar setiap keluhan atau permasalahan di lingkungan segera disampaikan kepada Bhabinkamtibmas.

    Warga menyambut baik kegiatan tersebut dan menyampaikan terima kasih atas perhatian Polsek Tebet yang rutin melakukan sambang ke lingkungan warga dan perkantoran. Kehadiran Bhabinkamtibmas dirasakan sangat bermanfaat dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

  • Kabag Psikologi Polda Metro Jaya Isi Psychology Talks UI, Bahas Peran Psikologi di Kepemimpinan Publik

    Jakarta,16 November 2025 – Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) menggelar Psychology Talks dalam rangkaian Persepsi UI 2025 dengan tema “Psychology for Public Leadership.” Salah satu pembicara utamanya yaitu Kabag Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya, AKBP Ida Bagus Gede Adi Putra Yadnya, M.Psi., Psikolog.

    Acara tersebut juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Bagus Takwin, jajaran dekanat, alumni, dan mahasiswa. Kegiatan ini membahas kontribusi psikologi dalam penguatan kepemimpinan publik.

    Dalam paparannya, AKBP Ida Bagus Gede Adi Putra Yadnya menyampaikan bahwa psikologi memiliki peran strategis di sektor publik, terutama dalam membaca motivasi, dinamika kelompok, dan pola perilaku.

    “Psikologi membantu pemimpin membangun kepercayaan, mengelola konflik, dan mengambil keputusan berbasis analisis perilaku,” ujar AKBP Ida Bagus.

    Ia menambahkan, kecerdasan emosional, komunikasi interpersonal, dan kemampuan memahami persepsi publik menjadi modal penting bagi pemimpin di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks.

    AKBP Ida Bagus juga menjelaskan bahwa psikologi merupakan bagian penting dalam manajemen SDM Polri sesuai amanat UU No. 2 Tahun 2002. Peran psikologi mencakup seluruh siklus pembinaan SDM, mulai dari rekrutmen, pendidikan, perawatan personel, hingga pengakhiran dinas.

    Dalam pelaksanaan tugas operasional, psikologi juga mendukung fungsi Reskrim, Intelkam, Lantas, Binmas, Sabhara, hingga Brimob melalui asesmen perilaku, pendampingan mental personel, dan dukungan dalam operasi kepolisian.

    AKBP Ida Bagus turut membagikan pengalamannya sebagai pemimpin publik. Salah satu tantangan terbesar adalah pengambilan keputusan cepat dalam penanganan konflik sosial yang berpengaruh pada keselamatan petugas dan masyarakat.

    Ia menekankan pentingnya data, pengelolaan emosi, dan integritas untuk menjaga objektivitas dalam tekanan tugas.

    Menutup sesi, AKBP Ida Bagus memberikan pesan kepada mahasiswa agar memperkuat kompetensi inti seperti berpikir analitis, pemecahan masalah, komunikasi, kreativitas, kerja sama, hingga manajemen konflik.

    “Lulusan psikologi punya modal kuat untuk menjadi pemimpin publik yang humanis dan adaptif,” katanya.

    Kegiatan ini menegaskan komitmen Fakultas Psikologi UI dan Biro SDM Polda Metro Jaya dalam memperkuat kontribusi psikologi bagi pembangunan SDM unggul di Indonesia.

  • Polri Tegaskan Koordinasi Lintas Lembaga untuk Hindari Multitafsir Putusan MK

    Jakarta, Kepolisian Negara Republik Indonesia menegaskan pentingnya koordinasi lintas kementerian dan lembaga dalam menyusun langkah-langkah lanjutan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait penugasan anggota Polri di jabatan sipil. Pesan ini disampaikan Kadivhumas Polri dalam doorstop di Mabes Polri pada Senin, 17 November 2025.

    Kadivhumas menjelaskan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan agar seluruh proses tindak lanjut dilakukan secara terintegrasi dan tidak berjalan sendiri-sendiri. Hal ini penting untuk mencegah perbedaan tafsir antarinstansi.

    “Tim pokja akan berkolaborasi, berkonsultasi, dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait seperti Menpan-RB, BKN, Kemenkumham, Kemenkeu, maupun MK sendiri,” ujar Kadivhumas.

    Ia menegaskan bahwa Polri tidak ingin implementasi putusan MK menimbulkan polemik baru. Karena itu, seluruh langkah akan dibahas secara maraton untuk mencari formulasi yang paling tepat dan tidak menimbulkan multitafsir.

    “Kita ingin formulasi yang paling tepat, yang tidak menimbulkan polemik. Karena ini terkait banyak kementerian dan lembaga, semuanya harus berjalan sinkron,” tambahnya.

    Kadivhumas juga menegaskan bahwa Polri melihat putusan MK ini sebagai momentum untuk memperkuat tata kelola dan memperjelas batas tanggung jawab antarinstansi melalui dialog dan kerja sama intensif.

    “Konsentrasi kita adalah bersama-sama membangun bangsa ini dengan berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh komponen,” tuturnya.

    Koordinasi lintas lembaga ini merupakan bagian dari upaya Polri mendorong implementasi kebijakan yang selaras dengan regulasi dan kebutuhan organisasi negara, sekaligus memastikan bahwa langkah penyesuaian pasca putusan MK berjalan efektif dan terukur.

  • Personel Ops Damai Cartenz Tebar Keceriaan Bersama Anak-Anak di Distrik Bibida, Paniai

    Paniai — Wujud nyata pendekatan humanis kembali ditunjukkan oleh personel Operasi Damai Cartenz melalui kegiatan kebersamaan bersama masyarakat di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, pada Sabtu sore (15/11/2025) sekitar pukul 16.30 WIT.

    Kegiatan yang dipimpin oleh Ipda Nofri Surya Rossa tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban. Personel Ops Damai Cartenz tampak berbaur dengan warga setempat, terutama anak-anak yang antusias menerima kehadiran aparat di tengah mereka.
    Dengan penuh semangat, para personel berbagi makanan ringan serta mengajak anak-anak bermain dan berfoto bersama.

    Menurut Ipda Nofri, kegiatan ini menjadi sarana mempererat hubungan emosional antara aparat keamanan dan masyarakat.

    “Kami ingin terus membangun suasana damai di Papua melalui interaksi yang penuh kasih dan keakraban. Anak-anak adalah masa depan kita, dan kebahagiaan mereka menjadi semangat bagi kami dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

    Suasana di lokasi tampak hangat dan bersahabat. Warga setempat menyambut dengan senyum, sementara anak-anak terlihat ceria memegang makanan ringan dan bola yang diberikan oleh personel.

    Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Dr. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk komitmen Ops Damai Cartenz untuk menghadirkan kedamaian melalui pendekatan yang menyentuh hati masyarakat.

    “Kami terus mendorong setiap personel agar hadir dengan wajah humanis, bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun rasa percaya dan kedekatan dengan masyarakat,” tutur Kombes Pol. Yusuf.

    Melalui kegiatan ini, Ops Damai Cartenz kembali menegaskan bahwa kehadiran aparat di Tanah Papua bukan sekadar untuk menjaga situasi kamtibmas, melainkan juga untuk menebarkan nilai kemanusiaan dan memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.

  • Bhabinkamtibmas Kalibata Gencarkan Cooling System dan Sambang Warga untuk Jaga Kondusivitas Wilayah

    Jakarta Selatan – Bhabinkamtibmas Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, kembali melaksanakan kegiatan Cooling System, Sambang atau Door-to-Door System (DDS), serta silaturahmi dengan warga pada Minggu malam, 16 November 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mempererat hubungan antara Polri dan warga.

    Bertempat di Jalan Warung Jati Timur Raya RT/RW 01/09 Kelurahan Kalibata, kegiatan yang dimulai pukul 18.20 WIB hingga selesai ini disambut baik oleh warga setempat. AIPTU Bambang. S berinteraksi langsung dengan Bapak Arief, Bapak Budi, dan Bapak Waluyo, yang merupakan perwakilan warga Kalibata.

    Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas tidak hanya berkoordinasi mengenai situasi kamtibmas terkini, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan penting terkait keamanan lingkungan. Selain itu, AIPTU Bambang. S turut mensosialisasikan layanan telepon Polisi 110 yang bebas pulsa, sebagai sarana cepat bagi masyarakat untuk melaporkan kejadian atau meminta bantuan kepolisian.

    AIPTU Bambang. S menekankan pentingnya kerja sama antara Polri dan masyarakat dalam menjaga agar wilayah Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, tetap aman dan kondusif. Inisiatif Cooling System ini diharapkan dapat meredam potensi gangguan kamtibmas dan menciptakan suasana yang damai di tengah masyarakat.

  • Polda Metro Jaya Terapkan Hunting System di Operasi Zebra 2025, 2.939 Personel Dikerahkan

    Jakarta — Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengungkapkan bahwa Operasi Zebra Jaya 2025 yang dimulai hari ini akan berlangsung selama 14 hari, hingga 30 November mendatang. Operasi ini tidak hanya menjadi bagian dari cipta kondisi jelang Operasi Lilin dan libur Nataru 2025, tetapi juga menjadi respons atas tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Jakarta.

    Komarudin memaparkan data bahwa hingga Oktober 2025, tercatat lebih dari 500 ribu pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Pelanggaran tersebut memicu 11 ribu lebih kecelakaan, dengan 600 lebih korban meninggal dunia. Ia menambahkan bahwa Jasa Raharja telah mengeluarkan lebih dari Rp 100 miliar untuk santunan korban kecelakaan sepanjang Januari–Oktober 2025. Situasi ini disebut sebagai kondisi yang sangat memprihatinkan.

    Untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, Polda Metro Jaya bersama POM TNI, Dishub, dan instansi pendukung lainnya akan mengerahkan 2.939 personel. Komarudin menegaskan bahwa Operasi Zebra Jaya tahun ini tidak lagi menggunakan razia stasioner, melainkan mengadopsi metode hunting system, yaitu penyisiran aktif oleh petugas gabungan di titik-titik rawan pelanggaran. Pola ini dinilai lebih efektif karena menyasar langsung pelanggar di lapangan.

    Selain itu, penindakan akan mengandalkan ETLE statis dan ETLE mobile. Khusus kamera ETLE mobile, teknologi tersebut dapat menangkap pelanggaran dari dua sisi—depan dan belakang. Hal ini sekaligus menindak maraknya motor tanpa TNKB atau TNKB dicopot untuk menghindari tangkapan kamera. Komarudin menyebut ada 11 target operasi, termasuk tidak memakai helm, pengendara di bawah umur, kecepatan berlebih, pengaruh alkohol, balap liar, TNKB palsu, hingga penyalahgunaan plat diplomatik maupun plat TNI-Polri.

    Dalam pola operasinya, 40% aktivitas akan diarahkan pada tindakan preemtif berupa sosialisasi dan imbauan, 40% lainnya pada preventif melalui penebalan personel di lapangan, dan 20% sisanya berupa penegakan hukum. “Harapan kita, kepatuhan masyarakat meningkat, sehingga pelanggaran bisa ditekan dan angka kecelakaan ikut menurun,” jelas Komarudin.

  • Operasi Zebra 2025, Polda Metro Jaya Hadir Untuk Keselamatan Masyarakat

    Jakarta — Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Jaya 2025 di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (17/11/25). Ia mewakili Kapolda Metro Jaya yang berhalangan hadir. Operasi Zebra tahun ini berlangsung 17–30 November 2025 dengan melibatkan 2.939 personel gabungan dari Polda, Polres jajaran, TNI, Dishub, dan Satpol PP.

    Dalam sambutannya, Brigjen Dekananto menyebut tujuan utama operasi adalah menurunkan pelanggaran, mengurangi kecelakaan, dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Ia memaparkan data yang cukup mengkhawatirkan sepanjang Januari–Oktober 2025 terjadi 11.604 kecelakaan, menyebabkan 659 korban jiwa. Sementara pelanggaran lalu lintas mencapai 505.441 kasus, naik signifikan dibanding periode yang sama tahun 2024.

    Dekananto juga menyoroti maraknya perilaku berkendara berbahaya seperti balap liar, konvoi tanpa helm, penggunaan knalpot bising, hingga pengendara di bawah umur. Ia menilai pola-pola ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas maupun memicu Tindakan kriminal lainnya. Karena itu, jajaran diminta meningkatkan kewaspadaan, respons cepat serta pola pananganan yang lebih terukur yang terpadu di lapangan.

    Meski menekankan pentingnya penegakan hukum, Wakapolda meminta seluruh personel menerapkan pendekatan humanis dan edukatif. “Kita tidak hanya menindak, tapi juga mengedukasi. Kehadiran kita harus memberi rasa aman, bukan rasa takut,” ujar Dekananto. Ia memastikan penggunaan ETLE statis dan mobile tetap dioptimalkan agar penindakan lebih terukur dan akuntabel.

    Sebagai penutup, Dekananto menginstruksikan personel untuk mengedepankan profesionalitas, meningkatkan kehadiran di titik rawan kecelakaan dan kemacetan, serta memperkuat sinergi dengan seluruh unsur pendukung. “Dengan komitmen bersama, Operasi Zebra 2025 harus memberi hasil nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya