Blog

  • Berhasil Amankan Aset Negara, BMKG Beri Penghargaan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Jajaran

    Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengapresiasi Ditreskrimum Polda Metro Jaya beserta jajaran dalam pengamanan aset milik BMKG di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Atas keberhasilan itu, BMKG memberikan piagam penghargaan dan pin emas ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Penghargaan ini diberikan Sekretaris Utama (Sestama) BMKG Guswanto mewakili Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Gedung A, Kantor BMKG RI, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025). Penghargaan diberikan kepada Dirreskrimum Polda Metro Jaya Brigjen Wira Satya Triputra, Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana dan Penyidik Subdit 2/Harda.

    Guswanto memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Guswanto mengatakan jajaran kepolisian telah bekerja keras dan profesionalisme dalam penanganan perkara yang berkaitan dengan aset tanah milik BMKG di wilayah Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

    “Melalui langkah penyidikan yang cermat dan terukur, Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah berhasil membantu BMKG dalam upaya penegakan hukum sekaligus perlindungan terhadap aset negara yang bernilai strategis,” ujarnya.

    “Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi yang efektif antara lembaga penegak hukum dan instansi pemerintah dalam menjaga kepentingan publik serta menegakkan prinsip tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” tambahnya.

    BMKG, lanjut Guswanto, berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dan koordinasi dengan kepolisian termasuk dalam hal pengamanan aset negara. BMKG, katanya, juga akan mendukung kegiatan-kegiatan kepolisian yang berkaitan dengan penegakan hukum berbasis data Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    “BMKG menyatakan komitmen untuk terus memperkuat kerja sama dan koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya dalam berbagai bidang strategis, termasuk dalam hal pengamanan aset negara serta dukungan terhadap kegiatan-kegiatan kepolisian yang berkaitan dengan penegakan hukum berbasis data Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika,” imbuhnya.

    Guswanto berharap sinergi antara lembaga dengan pemerintah bisa terus diperkuat. Hal itu, katanya, untuk memastikan setiap aset negara terlindungi.

    “Melalui kerja sama yang baik ini, BMKG berharap sinergi antara lembaga teknis pemerintah dan aparat penegak hukum dapat terus diperkuat guna memastikan setiap aset negara terlindungi, setiap kebijakan berbasis data ilmiah dapat diimplementasikan dengan aman, serta pelayanan publik di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika dapat berjalan optimal demi kepentingan masyarakat luas,” katanya.

    Dalam kesempatan yang sama, Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana mengucapkan terima kasih atas kerja sama BMKG. Putu menyebut pengamanan aset BMKG dilakukan saat Ditreskrimum PMJ menindaklanjuti adanya perintah dari Presiden Prabowo atas keluhan masyarakat terkait dengan maraknya aksi premanisme.

    “Kegiatan yang dilakukan oleh Ditreskrimum PMJ pada saat itu juga bertepatan dengan adanya Operasi Berantas Jaya yang berjalan selama 14 hari, yang mana Bapak Kapolri menindaklanjuti adanya perintah dari Bapak Presiden RI atas berbagai keluhan masyarakat terkait dengan maraknya aksi premanisme, dan kegiatan pemberantasan premanisme ini diberlakukan dalam skala nasional,” ujarnya.

    Putu Kholis mengatakan lahan BMKG yang sempat diduduki ormas itu menjadi perhatian dan langsung dilaporkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Presiden Prabowo. Di mana hal itu kata Putu, berkaitan dengan pengembalian aset negara.

    “Kegiatan bersama antara BMKG RI dan Ditreskrimum PMJ di tanah asset milik BMKG RI di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan menjadi perhatian dan langsung dilaporkan oleh Bapak Kapolri kepada Presiden RI, karena berkaitan dengan pengembalian aset negara,” ujarnya.

    Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendapat tingkat kepuasan di angka 67% setelah Operasi Berantas Jaya berakhir. Kata Putu Kholis, angka itu menunjukkan masyarakat memiliki harapan dan kepercayaan terhadap kinerja Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    “Masyarakat memiliki harapan dan kepercayaan terhadap kinerja dari success story penanganan perkara pertanahanan oleh Ditreskrimum PMJ, khususnya Subdit 2/Harda yang perlu dipertahankan dan mungkin bisa ditingkatkan,” ujarnya.

  • Kapolda Metro Jaya Asep Edi Suheri: Pedagang Kopi Keliling Punya Peran Penting Jaga Jakarta

    Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri menggelar kegiatan makan siang bersama sekaligus membagikan bantuan sosial (bansos) untuk para pedagang kaki lima penjual kopi keliling di Taman Silang Monas Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2025) siang.

    Kegiatan ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi juga bagian dari pendekatan humanis Kepolisian. Momen sederhana seperti ini, Polisi hadir untuk menyapa, mendengarkan cerita warga, serta menunjukkan bahwa kepedulian adalah bagian penting dari tugas Kepolisian.

    “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menegaskan bahwa Polri hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk membangun kebersamaan dan kepedulian sosial. Pedagang kopi keliling dan para pelaku usaha kecil adalah bagian penting dari denyut kehidupan kota Jakarta,” ujar Kapolda Metro Jaya.

    Selain menjadi ruang silaturahmi dan dialog, kegiatan ini juga merupakan bagian dari strategi Community Policing atau Polisi Masyarakat. Melalui pendekatan ini, kehadiran polisi di tengah warga tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada upaya pencegahan, edukasi, dan pelayanan kemanusiaan agar masyarakat merasa lebih dekat dan aman bersama aparat.

    Kapolda Metro Jaya berharap semangat kebersamaan ini bisa menjadi jembatan penguat antara polisi dan warga serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri. Melalui semangat “Jaga Jakarta+” mengajak masyarakat menjaga Jakarta agar tetap aman, tertib, dan harmonis.

    “Saya berharap bapak dan ibu di sini bisa membantu kami dalam bertugas. Program Jaga Jakarta+ terdiri dari empat pilar yaitu Jaga Warga, Jaga Lingkungan, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah,” ujar Kapolda.

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menuturkan, para pedagang kopi keliling memiliki peran penting dalam menjaga keamanan di sekitar mereka. Menurutnya, mereka bukan sekadar penjual kopi, tetapi juga bagian dari mata dan telinga Kepolisian di lapangan.

    “Teman-teman pedagang ini setiap hari berkeliling dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Kalau ada kejadian atau hal mencurigakan, silakan laporkan kepada kami. Bagi yang membantu memberikan informasi, tentu akan kami apresiasi,” ujar Kapolda dengan penuh rasa hormat.

    Di sela kegiatan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri juga menyempatkan diri untuk melihat langsung proses para pedagang meracik dan menyajikan kopi. Dengan senyum ramah, Kapolda berbincang santai para pedagang keliling.

    Momen sederhana namun penuh makna itu menjadi simbol kedekatan antara polisi dan masyarakat. Kapolda berharap kebersamaan ini bisa menjadi jembatan untuk terus memperkuat sinergi, demi mewujudkan Jakarta yang aman, tertib, dan nyaman untuk semua.

  • SPKT Polda Metro Jaya Dapat Apresiasi Warga atas Pelayanan Cepat dan Mudah

    Jakarta – Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya kembali mendapat apresiasi positif dari masyarakat atas pelayanan yang dinilai cepat, mudah, dan tidak berbelit. Hal itu disampaikan oleh salah satu warga bernama Abdul Kadir saat membuat laporan di SPKT Polda Metro Jaya, Rabu (8/10/2025).

    “Menurut saya pelayanan di SPKT Polda Metro Jaya ini sangat memuaskan. Saya membuat laporan dan sama sekali tidak dipersulit. Pokoknya mantap pelayanan di sini,” ujar Abdul Kadir usai membuat laporan.

    Kepala Siaga SPKT, Kompol Deti Juliawati, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat melalui mekanisme yang terstruktur dan transparan. Ia memaparkan alur pelayanan SPKT mulai dari kedatangan pelapor hingga diterbitkannya tanda bukti laporan.

    “Masyarakat yang datang pertama kali akan diterima oleh petugas siaga dan diminta mengisi daftar tamu, kemudian mendapatkan nomor antrean. Setelah itu, pelapor mendapat konseling dari fungsi terkait seperti Reskrimum, Reskrimsus, Ressiber, atau PPA, tergantung jenis laporannya,” jelas Kompol Deti.

    Jika laporan memenuhi unsur pidana, petugas piket konseling akan membuat rekomendasi untuk diterbitkan Laporan Polisi (LP). Setelah itu, petugas SPKT menyiapkan LP yang kemudian dikoreksi dan ditandatangani oleh Kepala Siaga sebelum diberikan tanda bukti laporan kepada pelapor.

    Kompol Deti menambahkan, mekanisme tersebut bertujuan untuk memastikan setiap laporan masyarakat ditangani dengan cepat, akurat, dan sesuai prosedur. “Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan percaya bahwa setiap laporan mereka ditangani secara profesional,” ujarnya.

    Apresiasi masyarakat terhadap pelayanan SPKT menjadi bukti nyata komitmen Polda Metro Jaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai dengan prinsip Presisi — prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

  • Bagian Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya Gelar “Psikoedukasi Goes to Campus” di Sejumlah Perguruan Tinggi Jakarta

    Jakarta — Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di lingkungan akademik, Polda Metro Jaya melalui Bagian Psikologi (Bagpsi) Ro SDM Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh AKBP IBG Adi Putra Yadnya, M.Psi., Psikolog bersama Tim Psikologi menggelar kegiatan bertajuk “Psikoedukasi Goes to Campus” di berbagai universitas ternama di Jakarta.

    Program ini telah dilaksanakan di Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta pada Jumat (12/9/2025), Universitas Tarumanagara (UNTAR) pada Kamis (25/9/2025), dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Selasa (7/10/2025). Setiap kegiatan mendapat sambutan hangat dari para dosen serta antusiasme tinggi dari mahasiswa peserta.

    Dalam sesi di UNTAR, kegiatan dihadiri oleh sekitar 70 mahasiswa dan dosen, di mana materi disampaikan secara interaktif dengan pendekatan psikologi positif. Peserta diajak memahami pentingnya menjaga kesehatan mental, mengelola stres, serta langkah-langkah preventif menghadapi tekanan akademik dan sosial.

    AKBP Adi Putra Yadnya dalam paparannya menekankan bahwa psikologi merupakan bagian integral dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). “Psikologi bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan jantung dari manajemen sumber daya manusia Polri, sekaligus mendukung operasi investigasi yang profesional dan humanis,” ujarnya.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan berbagai peran strategis psikolog di lingkungan Polri, seperti asesmen promosi jabatan, criminal profiling, asistensi interogasi berbasis ilmiah, dan pendampingan psikologis bagi korban maupun saksi, khususnya dalam kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Bagian Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya juga aktif dalam menjaga well-being anggota Polri melalui konseling, penanganan stres kerja, serta pemulihan trauma.

    Melalui kegiatan ini, Bagpsi Biro SDM Polda Metro Jaya berupaya memperkenalkan profesi psikologi dalam dunia kepolisian serta memberikan wawasan bagi mahasiswa untuk mengenal diri mereka secara lebih mendalam — memahami kekuatan, kelemahan, nilai, dan tujuan hidup.

    AKBP Adi Putra Yadnya juga menyampaikan komitmen untuk memperluas kerja sama dengan berbagai universitas lain di Jakarta, termasuk Universitas Jayabaya, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBHARA Jaya), dan Binus University.
    “Program Psikoedukasi Goes to Campus akan terus kami lanjutkan agar layanan psikologi semakin dekat dengan masyarakat, terutama generasi muda, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan kampus yang sehat secara mental dan emosional,” pungkasnya.

  • Transformasi Digital Korlantas, Kakorlantas :ETLE Catat Peningkatan Signifikan Penegakan Hukum di Jalan Raya

    Jakarta-Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengungkapkan perkembangan signifikan dalam transformasi digital Korlantas Polri, khususnya di bidang penegakan hukum melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

    Hal itu disampaikan Irjen Pol Agus di Lapangan NTMC Korlantas Polri, Kamis (10/10). Ia menjelaskan bahwa peningkatan kinerja ETLE menjadi salah satu fokus utama setelah perintah langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai Digital Korlantas Polri yang diresmikan pada HUT Lalu Lintas Bhayangkara.

    “Pada hari ini saya bersama seluruh jajaran PJU Korlantas dan Polda Jawa Barat ingin menyampaikan informasi terkait perintah Bapak Kapolri mengenai Digital Korlantas Polri. Perkembangannya, khusus di bidang penegakan hukum, adalah revitalisasi peningkatan kinerja ETLE,” ujar Irjen Pol Agus.

    Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum) Korlantas, khususnya bagian Dakgar, yang telah mengembangkan ETLE hingga hampir sempurna — baik perangkat-perangkatnya, pola-pola, maupun mekanisme tata kerja.

    “Dari perkakor juga sudah direvisi mekanisme tata cara kerja ETLE agar lebih efektif,” tambahnya.

    Irjen Pol Agus menjelaskan, peningkatan kinerja ETLE terlihat jelas dari capaian periode Januari hingga September 2025. Total capture pada Januari–Agustus tercatat sebanyak 1.710.918, lalu meningkat pada Januari–September menjadi 8.335.692, atau naik 387 persen.

    Untuk proses validasi, meningkat dari 582.994 menjadi 2.297.887, atau naik 294 persen. Sementara konfirmasi naik dari 70.123 menjadi 480.844, atau naik 586 persen.

    “Ini prestasi tertinggi selama revitalisasi dan percepatan ETLE yang sudah dievaluasi secara komprehensif, termasuk pada aspek pembayaran yang berpengaruh terhadap PNBP,” ujarnya.

    Dalam hal pembayaran, data menunjukkan kenaikan dari 22.480 menjadi 392.214, atau meningkat hingga 1.645 persen. “Ini capaian luar biasa dan menjadi bukti nyata efektivitas sistem ETLE,” tegasnya.

    Irjen Pol Agus menambahkan, saat ini hampir seluruh jajaran kepolisian di Indonesia telah menjalankan mekanisme kerja ETLE berbasis digital mulai dari proses capture, validasi, pengiriman, hingga pembayaran.

    “Hanya satu Polda, yaitu Papua Barat Daya, yang saat ini belum sepenuhnya digital dan akan segera kita bangun. Namun jika fasilitas digital belum tersedia, sistem manual tetap disiapkan. Secara keseluruhan, 95 persen proses sudah digital,” ungkapnya.

    Selain itu, Kakorlantas juga memaparkan berbagai jenis ETLE yang telah diterapkan, yakni ETLE handheld, yang digunakan oleh petugas Polantas bersertifikasi; ETLE portable, dengan sistem kerja mirip ETLE statis; serta ETLE mobile, yaitu kamera yang terpasang dalam satu kendaraan dengan delapan titik kamera.

    Program Polantas Menyapa juga disebut berjalan seiring dengan penguatan transformasi digital. Program ini tak hanya menjadi sarana komunikasi dan edukasi kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat pendekatan hukum digital di bidang penegakan hukum lalu lintas.

    “Saat ini perangkat ETLE di seluruh Indonesia berjumlah 1.641 unit, dan ke depan akan terus ditingkatkan. Targetnya pada tahun 2027 bisa mencapai 3.000 hingga 5.000 perangkat, agar transformasi digital benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

    Irjen Pol Agus juga menegaskan bahwa penerapan sistem ETLE berdampak nyata terhadap keselamatan berlalu lintas.

    “Secara teori, ketika penegakan hukum dilakukan melalui sistem tilang elektronik, tingkat fatalitas korban kecelakaan akan menurun. Terbukti pada semester pertama, angka fatalitas turun 19,8 persen, atau sekitar 2.512 korban meninggal dunia berhasil ditekan,” paparnya.

    Ia berharap peningkatan kinerja ETLE dan perluasan sistem digital ini terus menjadi langkah maju dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan.

    “Semoga dengan peningkatan kinerja ETLE, keselamatan di jalan semakin meningkat. Salam keselamatan dan salam presisi,” tutup Kakorlantas Polri.

  • Densus 88 AT Polri Gelar Sosialisasi Kamtibmas dan Pencegahan Paham IRET di Kab. Minahasa Selatan

    Densus 88 AT Polri berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi Forkopimda Kab. Minahasa Selatan pada Rabu, 8 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mencegah penyebaran paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstrimisme, dan Terorisme.

    Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 150 orang peserta yang terdiri dari para Camat, perangkat ASN, Hukum Tua, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda. Forkopimda Kab. Minsel sebagai Narasumber secara bergilir menyampaikan materi dalam sosialisasinya sesuai peran dan fungsi masing-masing dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di wilayah Kab. Minsel.

    Direktorat Pencegahan Densus 88 melalui Katim Pencegahan menyampaikan materi sosialisasi terkait pengenalan Intoleransi, Radikalisme, Ekstrimisme, dan Terorisme, jaringan-jaringan Terorisme, cara penyebaran paham IRET, contoh-contoh kasus terorisme, potensi-potensi kerawanan, dan upaya pencegahan dan menangkal paham IRET.

    Kegiatan ini juga membuka ruang diskusi interaksi aktif dengar pendapat serta diberikan kesempatan kepada peserta melontarkan pertanyaan kepada para Narasumber untuk diberikan jawaban dan solusi. Tim membagikan call center dan whatsapp apabila menemukan adanya indikasi penyebaran paham IRET dapat menginformasikannya melalui call center.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mencegah penyebaran paham IRET di wilayah Kab. Minahasa Selatan.

  • Bhabinkamtibmas Jatirangga Memantau Penyaluran Makan Bergizi Gratis Ponpes Miftahul Jannah

    Kota Bekasi – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatirangga, Bripka Yasir Arfaki, melaksanakan kegiatan monitoring penyaluran makan bergizi gratis (MBG) di wilayah Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

    Kegiatan tersebut berlangsung di Dapur MBG Tri Matra Jaya, dimulai pukul 08.40 WIB hingga selesai. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Babinsa 1 AD Sertu Triyatno dan Babinsa 2 AD Wahyu Tribuono, yang bersama-sama memantau jalannya pendistribusian makanan bergizi bagi para pelajar dan santri di wilayah binaan.

    Adapun sasaran penyaluran makan bergizi gratis meliputi sejumlah lembaga pendidikan di Kelurahan Jatirangga, dengan rincian sebagai berikut:

    SDN Jatirangga 1 : 513 siswa

    SDN Jatirangga 2 : 500 siswa

    SDN Jatirangga 3 : 369 siswa

    SDN Jatirangga 4 : 412 siswa

    TKN 3 : 62 anak

    Ponpes Miftahul Janah : 120 santri

    SMP PGRI : 70 siswa

    SMK GSM : 164 siswa

    TK Al Mansyuriah : 30 anak

    Kapolsek Jatisampurna menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan sinergi antara aparat TNI–Polri dengan masyarakat dalam mendukung kesehatan anak-anak usia sekolah serta menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

    Selama kegiatan berlangsung, seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar tanpa adanya kendala berarti.

  • Kapolres Metro Jakarta Utara Kunjungi Pos Satkamling di Kebon Bawang, Tanjung Priok

    Jakarta Utara, Dalam upaya memperkuat keamanan lingkungan dan meningkatkan sinergi antara kepolisian dengan masyarakat, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz, S.I.K., M.Si. melakukan kunjungan ke Pos Satkamling di Jalan Swasembada Barat VI No. 2 RT 016/RW 09, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (8/10/2025) sore.

    Kunjungan yang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB tersebut disambut hangat oleh Ketua RW 09 Bapak Eka beserta warga setempat. Turut mendampingi Kapolres dalam kegiatan ini antara lain Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Joko Sutriono, S.H., M.M., Kasat Intelkam Kompol Tri Prasetyo, S.E., serta Kapolsek Tanjung Priok Kompol R. Sigit Kumono, S.H.

    Dalam kesempatan itu, Kombes Pol Erick Frendriz menyerahkan bantuan sembako berupa beras kepada warga sekitar sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keamanan lingkungan. Bantuan tersebut diterima langsung oleh perwakilan warga RW 09.

    “Pos Satkamling merupakan garda terdepan dalam menjaga keamanan lingkungan. Kami ingin memastikan warga merasa aman dan didukung penuh oleh kepolisian,” ujar Kombes Pol Erick Frendriz di sela kegiatan.

    Selain menyerahkan bantuan, Kapolres juga berdialog dengan warga mengenai situasi keamanan di wilayah Kebon Bawang serta mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban.

    Kegiatan berlangsung dengan suasana akrab dan penuh kehangatan. Rombongan Kapolres Metro Jakarta Utara meninggalkan lokasi. Situasi berjalan aman, tertib, dan kondusif.

  • POLRES METRO BEKASI JALIN SILATURAHMI KAMTIBMAS BERSAMA ORGANISASI MASYARAKAT UNTUK PERKUAT KONDUSIFITAS WILAYAH

    Bekasi – Dalam rangka mempererat sinergitas antara Kepolisian dan elemen masyarakat, Polres Metro Bekasi menggelar kegiatan Silaturahmi Kamtibmas bersama Organisasi Masyarakat di Taman Lalu Lintas Mako Polres Metro Bekasi, Kamis (09/10/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh ormas, LSM, serta pejabat utama Polres Metro Bekasi.

    Kegiatan yang dipimpin oleh Wakapolres Metro Bekasi AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., mewakili Kapolres Metro Bekasi KBP Mustofa, S.I.K., M.H., berlangsung hangat dan penuh keakraban. Turut hadir sejumlah pejabat utama Polres Metro Bekasi di antaranya Kabag Ops AKBP Alin Kuncoro, Kasat Intelkam Kompol Zaini Abdillah Zainuri, Kasat Lantas Kompol Sugihartono, Kasat Binmas Kompol Judika Sinaga, serta jajaran perwira lainnya.

    Sementara dari unsur masyarakat, tampak hadir H. Enjum El Dabo (tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi), H. Zaenal Kuncir (Ketua AOB), H. Apud Syaepudin (Ketua WJI), H. Damin Sada (Ketua Jajaka Nusantara), serta perwakilan berbagai ormas dan LSM se-Kabupaten Bekasi.

    Dalam sambutannya, AKBP Apri Fajar Hermanto menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas sinergi dan dukungan yang selama ini diberikan oleh organisasi masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.

    “Polres Metro Bekasi tidak akan mampu menjaga 3,4 juta penduduk hanya dengan 1.600 personel tanpa dukungan penuh dari masyarakat. Oleh karena itu, mari kita terus jaga kondusifitas wilayah, termasuk iklim investasi yang menjadi penopang ekonomi Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

    AKBP Apri juga menekankan pentingnya mempersempit ruang gerak bagi pihak-pihak yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan menjelang satu tahun kepemimpinan nasional.

    “Kita harus bersama-sama menjaga situasi agar tetap aman, damai, dan terkendali, apalagi menjelang momentum politik nasional,” tambahnya.

    Sementara itu, para tokoh ormas menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan dan kinerja Polres Metro Bekasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas, khususnya saat periode rawan pada akhir September lalu.
    H. Zaenal Kuncir, selaku Ketua AOB, menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik dengan Polri.

    “Kami berharap sinergi ini terus terjalin, tidak hanya saat ada momentum tertentu. Minimal sebulan sekali diadakan coffee morning agar komunikasi tetap terjaga,” tuturnya.

    Hal senada juga disampaikan H. Apud Syaepudin dari WJI yang menilai Kabupaten Bekasi tetap kondusif karena kerja sama yang solid antara aparat dan masyarakat.

    “Kami tidak anti kritik, tapi kami menolak segala bentuk tindakan anarkis. Mari kita jaga Bekasi agar tetap aman dan damai,” katanya.

    Sementara itu, H. Damin Sada dari Jajaka Nusantara menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga persatuan.

    “Ormas bukan hanya soal pengelolaan limbah, tapi juga penjaga persatuan dan keamanan di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

    Tokoh masyarakat H. Enjum El Dabo turut memberikan pandangan filosofis bahwa stabilitas keamanan harus dijaga dengan komunikasi yang baik antar-elemen masyarakat. Ia juga menyarankan agar pada pertemuan berikutnya turut mengundang pengusaha dan pengelola kawasan industri sebagai bentuk kolaborasi menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi.

    Kegiatan Silaturahmi Kamtibmas ini berlangsung lancar, aman, dan penuh keakraban. Pada kesempatan tersebut, aliansi ormas se-Kabupaten Bekasi juga memberikan Piagam Penghargaan kepada Polres Metro Bekasi sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan menjaga keamanan daerah di tengah situasi nasional yang dinamis.

    Melalui forum silaturahmi ini, diharapkan hubungan sinergis antara Polri dan masyarakat dapat semakin erat, sehingga situasi kamtibmas di Kabupaten Bekasi tetap kondusif, aman, dan harmonis.

  • Bhabinkamtibmas Kebon Baru Sampaikan Imbauan Antibullying kepada Pelajar SMPN 265

    Jakarta – Pada Selasa (07/10/2025) pukul 10.30 WIB, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kebon Baru Aiptu Edy S melaksanakan kegiatan sambang dan silaturahmi ke SMP Negeri 265 Jakarta yang berlokasi di Jl. Asembaris Raya RT 09/RW 05, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

    Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Edy memberikan imbauan kamtibmas kepada para pelajar untuk menghindari tindakan bullying dan kenakalan remaja yang dapat berdampak buruk bagi diri sendiri maupun lingkungan sekolah.

    Ia juga mengingatkan pentingnya saling menghormati antar teman, menjaga perilaku di dalam maupun di luar sekolah, serta bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak terjerumus pada hal-hal yang melanggar hukum.

    Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran para pelajar agar berperilaku positif, disiplin, dan turut berperan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.

    Kegiatan berjalan aman, tertib, dan mendapat sambutan baik dari pihak sekolah.