Jakarta – Polres Metro Jakarta Selatan melaksanakan kegiatan Patroli Skala Besar pada hari ini sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Kade Budiyarta, S.I.K., dan melibatkan berbagai unsur, termasuk personel Polri, Pokdar Kamtibmas, serta masyarakat.
Patroli dimulai dengan penyisiran dan penyentuhan di kawasan Stasiun Manggarai, yang merupakan salah satu titik rawan keramaian. Kehadiran petugas di lokasi tersebut bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dan memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya pengguna jasa transportasi KRL.
Selanjutnya, patroli dilanjutkan ke Polsek Tebet. Di lokasi ini, personel gabungan melakukan penyentuhan dan koordinasi bersama Pokdar Kamtibmas serta tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara aparat keamanan dan warga dalam menciptakan situasi yang kondusif, khususnya di wilayah Kecamatan Tebet.
AKBP Kade Budiyarta menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan langkah konkret dalam merespons dinamika keamanan yang berkembang di wilayah Jakarta Selatan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kami ingin memastikan kehadiran polisi benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Patroli ini bukan hanya kegiatan rutin, tapi bentuk nyata komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada warga,” ujar AKBP Kade Budiyarta di sela-sela kegiatan.
Kegiatan patroli skala besar ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari strategi preventif dalam mencegah gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan.
Jakarta Selatan – Dalam upaya mempererat silaturahmi dan menjaga keamanan lingkungan pendidikan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Petukangan Utara, Polsek Pesanggrahan, Aiptu Parjono, melakukan sambang ke Pondok Pesantren Almusyarofah di Jalan Rebo RT.12/011, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025).
Dalam kunjungannya, Aiptu Parjono berkoordinasi dengan pihak keamanan pesantren dan menyampaikan imbauan kamtibmas seiring dinamika perkembangan situasi keamanan di wilayah Jakarta belakangan ini. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan serta keterlibatan aktif masyarakat, khususnya pengurus dan santri, dalam menjaga ketertiban lingkungan.
“Lingkungan pesantren merupakan salah satu pusat pendidikan karakter bagi generasi muda. Karena itu, keamanan dan kenyamanan harus tetap dijaga. Kami berharap kerja sama antara kepolisian dan pihak pesantren terus terjalin, sehingga setiap potensi gangguan bisa dicegah sejak dini,” ujar Aiptu Parjono.
Pihak Pondok Pesantren Almusyarofah menyambut baik kunjungan tersebut. Menurut salah satu pengurus, kunjungan Bhabinkamtibmas merupakan bentuk perhatian sekaligus wujud nyata kedekatan polisi dengan masyarakat.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Pak Bhabin yang selalu hadir memberi masukan dan arahan kepada kami. Insya Allah kami siap bersinergi dengan kepolisian demi menjaga suasana pesantren tetap aman dan kondusif,” ungkap perwakilan ponpes.
Dengan adanya sinergi antara Bhabinkamtibmas, pengurus, serta masyarakat sekitar, diharapkan lingkungan Pondok Pesantren Almusyarofah senantiasa terjaga keamanannya, sehingga para santri dapat belajar dengan tenang dan nyaman.
Jakarta Selatan – Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Petukangan Selatan, Polsek Pesanggrahan, Aiptu Dasep Hidayat, melaksanakan giat sambang ke tokoh masyarakat di wilayah binaannya.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (2/9/2025) malam di Jl. Saidi, Gang H. Dulhalim RT.009/005, Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ini menyasar para tokoh masyarakat dan warga.
Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Dasep menyampaikan imbauan kamtibmas terkait kondisi Ibu Kota yang belakangan ini diwarnai aksi demo anarkis. Mengajak masyarakat, khususnya para tokoh masyarakat, ketua lingkungan RT/RW, untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta terus melakukan monitoring lingkungan guna mencegah potensi gangguan kamtibmas.
“Peran aktif masyarakat sangat penting. Jangan sampai ada yang ikut-ikutan dalam kegiatan yang berpotensi merugikan. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap aman, damai, dan kondusif,” pesannya.
Selain itu, ia juga menekankan agar masyarakat tidak ragu melaporkan setiap kejadian mencurigakan melalui layanan Call Center 110 Polri yang siaga 24 jam. Menurutnya, dengan komunikasi yang cepat, potensi gangguan dapat segera diantisipasi.
Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, S.I.K., M.Si., CPHR., CBA, memberikan apresiasi atas langkah preventif yang dilakukan jajaran Bhabinkamtibmasnya. Menurutnya, kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya sebatas patroli, melainkan juga membangun kedekatan emosional agar terjalin kepercayaan dan sinergi.
“Kegiatan sambang yang dilakukan anggota diharapkan bisa menjadi jembatan komunikasi. Dengan begitu, segala persoalan di masyarakat dapat dideteksi sejak dini, sehingga tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar,” tegas Kapolsek.
Warga pun menyambut baik kunjungan tersebut serta menyatakan siap mendukung upaya kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas. Dukungan dari tokoh masyarakat dinilai sangat strategis, sebab mereka memiliki peran penting dalam mengajak warga lainnya untuk bersama-sama menolak segala bentuk provokasi.
Dengan adanya sinergi antara kepolisian, tokoh masyarakat, dan warga, diharapkan wilayah Pesanggrahan tetap aman, nyaman, dan jauh dari potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.
Jakarta Selatan – Anggota Patroli Unit III Polsek Cilandak Aiptu R. Siagian bersama Iptu Tomo dan dua personel siswa TNI melaksanakan patroli wilayah. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memantau situasi keamanan di wilayah hukum Polsek Cilandak serta mencegah potensi terjadinya tindak kriminalitas, khususnya kejahatan 3C (curat, curas, dan curanmor).
Patroli menyasar lokasi strategis, salah satunya Showroom Baruna Mobil yang beralamat di Jalan R.A. Kartini, Fatmawati. Dalam kesempatan tersebut, petugas melakukan sambang dan dialogis dengan Bapak Amsal selaku petugas keamanan showroom. Petugas memberikan pesan-pesan kamtibmas agar selalu waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap tamu atau pengunjung yang mencurigakan.
Kegiatan patroli berjalan aman dan kondusif. Dengan kehadiran personel kepolisian bersama siswa TNI di lapangan, diharapkan tercipta rasa aman di tengah masyarakat sekaligus memperkuat kerja sama dengan petugas keamanan setempat dalam menjaga lingkungan tetap tertib dan nyaman.
Jakarta Selatan– Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Polsek Tebet bersama unsur TNI melaksanakan patroli skala sedang di wilayah Kecamatan Tebet.
Kegiatan patroli gabungan ini menyasar sejumlah titik rawan kriminalitas, tawuran remaja, serta lokasi keramaian masyarakat. Rute patroli meliputi pemukiman warga, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, hingga perbankan. Kehadiran TNI-Polri di tengah masyarakat diharapkan mampu memberikan rasa aman sekaligus mencegah terjadinya gangguan keamanan.
Selain melakukan patroli, petugas juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang berpotensi menimbulkan keresahan. Warga, pedagang pasar, hingga pihak keamanan bank diimbau untuk selalu waspada terhadap tindak kriminalitas serta segera melaporkan ke pihak kepolisian apabila melihat kejadian yang mencurigakan.
Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan, S.E., menyampaikan bahwa patroli gabungan tersebut merupakan bentuk sinergi TNI-Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polsek Tebet. “Kami terus meningkatkan langkah-langkah preventif dengan menggandeng TNI, agar masyarakat merasakan langsung kehadiran aparat dalam menjaga keamanan,” ujarnya.
Dengan adanya patroli skala sedang ini, diharapkan tercipta situasi lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang.
Jakarta Selatan – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), sebanyak 310 personel gabungan dikerahkan dalam patroli skala besar yang digelar di wilayah Jakarta Selatan pada hari Rabu malam. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly bersama unsur empat pilar, yakni TNI, Polri, Pemerintah Daerah Jakarta Selatan, serta elemen masyarakat.
“Kami melakukan patroli skala besar yang terdiri dari empat pilar, TNI, Polri, Pemerintah Daerah Jakarta Selatan, dan juga masyarakat. Tujuan adanya patroli skala besar di setiap kecamatan adalah untuk menghilangkan rasa khawatir dan memulihkan perasaan aman bagi masyarakat,” ujar Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat pelepasan patroli dari halaman Polres Metro Jakarta Selatan.
Patroli ini menyusuri sejumlah titik rawan dan strategis di Jakarta Selatan, termasuk Jalan Pangeran Antasari, Jalan TB Simatupang, Jalan Raya Ragunan, Jalan Mochamad Kahfi, wilayah Polsek Jagakarsa, Lenteng Agung, dan Polsek Pasar Minggu. Rombongan patroli juga melintasi kawasan Setiabudi dan Mampang, sebelum kembali ke titik awal di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Kegiatan ini merupakan upaya preventif dalam menekan potensi gangguan kamtibmas serta sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar menambahkan, dengan adanya patroli ini mampu menghadirkan peran pemerintah demi menjadikan wilayah aman dan kondusif.
“Kami sebagai negara hadir untuk memastikan Jakarta Selatan aman dan kondusif, kemarin kami juga telah deklarasi Jaga Jakarta,” ungkapnya.
Anwar menilai, patroli ini menjadi salah satu wujud dari deklarasi #JagaJakarta yang hadir secara nyata menjadi upaya memastikan keamanan masyarakat.
“Dengan kehadiran aparat di lapangan secara langsung, kami harap warga bisa merasa lebih tenang dan nyaman dalam beraktivitas, terutama di malam hari,” tambah Kapolres.
Patroli skala besar ini direncanakan akan dilakukan secara rutin dan berkala, khususnya menjelang momen-momen penting atau saat terjadi peningkatan dinamika sosial di masyarakat.
Jakarta Selatan, 2 September 2025 – Dalam rangka menindaklanjuti Commander Wish Kapolda Metro Jaya “Jaga Jakarta” yang berfokus pada empat pilar utama yakni Jaga Warga, Jaga Lingkungan, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si melaksanakan program kerja unggulannya bertajuk “Mantap, Taktis, dan Bersahaja.” Salah satu implementasi dari program tersebut terlihat dalam kegiatan Apel Patroli Skala Besar yang digelar di halaman Mapolrestro Jakarta Selatan pada Senin malam, 1 September 2025.
Apel Patroli Skala Besar untuk Keamanan Wilayah Dipimpin oleh Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly sendiri, Pukul 21.00 WIB, Sebanyak 255 personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Selatan, Brimob Nusantara, TNI, dan beberapa satuan pendukung Laksanakan Patroli Skala Besar untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan. Dalam arahannya, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang telah bekerja keras sejak pagi hingga malam demi menjaga stabilitas keamanan di wilayah Jakarta Selatan. Ia menekankan pentingnya menciptakan rasa aman di tengah-tengah masyarakat, terutama di tengah situasi yang sempat terganggu oleh ulah oknum atau kelompok tertentu. “Malam ini kita bersama-sama melaksanakan Patroli Skala Besar. Kita tahu beberapa hari terakhir ada pihak-pihak yang mencoba mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Tugas kita adalah memastikan situasi kondusif ini tetap terjaga, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman,” ujar Kombes Pol. Nicolas dalam sambutannya. Ia juga mengingatkan personel untuk melaksanakan tugas dengan tulus dan penuh rasa tanggung jawab, seraya menjaga keselamatan dan kesehatan masing-masing.
Rute dan Fokus Patroli Rute patroli malam itu mencakup beberapa wilayah strategis, termasuk Polsek Kebayoran Baru, Polsek Kebayoran Lama, Polsek Pesanggrahan, dan Polsek Cilandak. Fokus utama patroli adalah memastikan keamanan warga, mengantisipasi potensi gangguan keamanan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran aparat keamanan di lingkungannya.
Meningkatkan Sinergi dan Kepercayaan Publik Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk responsif Polres Metro Jakarta Selatan terhadap arahan Kapolda Metro Jaya, tetapi juga mencerminkan sinergi antara Polri dan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan di Jakarta Selatan. Kapolres berharap, melalui kegiatan seperti ini, program “Jaga Jakarta” dapat terwujud secara nyata dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman dan nyaman. Semoga dedikasi dan kerja keras kita semua mendapatkan keberkahan, dan masyarakat semakin percaya bahwa kami hadir untuk mereka,” tutup Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly.
Apel dan patroli malam tersebut berlangsung lancar tanpa hambatan, menunjukkan komitmen kuat aparat keamanan dalam menjaga ketertiban di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan. Program kerja “Mantap, Taktis, dan Bersahaja” yang diusung Kapolres Metro Jakarta Selatan diharapkan dapat terus menjadi inspirasi dan teladan dalam pelaksanaan tugas kepolisian di wilayah lain.
Jakarta Selatan, 2 September 2025 – Langkah nyata untuk mewujudkan keamanan, kenyamanan, dan stabilitas wilayah Jakarta Selatan sebagai tindak lanjut Commander Wish Kapolda Metro Jaya, “Jaga Jakarta,” yang menekankan empat pilar utama: Jaga Warga, Jaga Lingkungan, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah, ditindaklanjuti dengan deklarasi “Jaga Jakarta”, oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Selatan, pada hari Senin, 1 September 2025.
Deklarasi tersebut diinisiasi oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko). Hadir dalam kesempatan ini Walikota Jakarta Selatan M. Anwar, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K.,M.H.,M.S.I., Dandim 0504 Jakarta Selatan Letkol INF Amaraldo Cornelius, serta Kepala Imigrasi Jakarta Selatan Bugi Kurniawan. Turut hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Selatan Yunus Hasyim, Kepala Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Agus Akhyudi, dan perwakilan organisasi masyarakat (ormas).
Dalam kesempatan tersebut, Forkopimko bersama seluruh peserta yang hadir menandatangani lima komitmen utama “Jaga Jakarta” sebagai simbol kebulatan tekad untuk menjaga wilayah agar tetap kondusif. Tidak hanya itu, acara juga diisi dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial.
Komitmen Bersama untuk Jakarta Selatan yang Kondusif
Walikota Jakarta Selatan, M. Anwar, menjelaskan bahwa deklarasi ini bertujuan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah maupun warga, untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah. “Deklarasi ini kita lakukan agar masyarakat dapat terus beraktivitas dengan aman dan nyaman. Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga kewajiban bersama masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran individu dalam menjaga lingkungan dari ancaman aksi anarkis dan hasutan negatif, terutama di era digital saat ini. “Kami berharap warga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang di media sosial dan lebih banyak tersebar dalam menyebarkan informasi,” tambahnya.
Kapolres Jakarta Selatan: Mantap, Taktis, dan Bersahaja
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, yang hadir dalam deklarasi ini, memaparkan program kerja “Mantap, Taktis, dan Bersahaja” sebagai bentuk konkret dari implementasi Commander Wish Kapolda Metro Jaya. Dalam sambutannya, Lilipaly menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan masyarakat untuk memelihara keamanan dan keselamatan masyarakat (kamtibmas).
“Melalui kebersamaan dan kerja sama dengan masyarakat, situasi nyaman di Jakarta Selatan dapat segera tercipta. Kami terus berkomitmen untuk mendukung kunjungan ‘Jaga Jakarta’ dan memastikan keamanan tetap terjaga,” tandasnya.
Selain itu, Lilipaly juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya para pengemudi ojek online (ojol), atas kejadian yang melibatkan oknum aparat saat meredam aksi massa beberapa waktu lalu. “Kami ingin memastikan masyarakat bahwa situasi saat ini sudah aman dan nyaman meskipun ada kerusakan fasilitas, termasuk delapan pos polisi yang sempat hancur,” tandasnya.
Kekuatan Kolaborasi Forkopimko dan Masyarakat
Senada dengan hal tersebut, Dandim 0504 Jakarta Selatan Letkol INF Amaraldo Cornelius menegaskan bahwa tanggung jawab menjaga kondusifitas wilayah tidak hanya terletak pada aparatur pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat. “Kerja sama antara Forkopimko, ormas, dan masyarakat sangat diperlukan. Dengan bersatu, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua,” ujarnya.
Melalui deklarasi ini, semangat menjaga Jakarta Selatan sebagai zona yang aman dan harmonis terus digelorakan. Masyarakat diimbau untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan kota, mulai dari tingkat keluarga hingga komunitas yang lebih luas.
Deklarasi “Jaga Jakarta” di Jakarta Selatan menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat. Dengan mengedepankan empat pilar utama, yaitu Jaga Warga, Jaga Lingkungan, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah, Forkopimko Jakarta Selatan optimistis stabilitas wilayah dapat terjaga dengan baik.
Semangat kolaborasi yang tertuang dalam deklarasi ini tidak hanya menjadi wujud nyata dari Commander Wish Kapolda Metro Jaya, tetapi juga membawa harapan baru bagi masyarakat Jakarta Selatan Khususnya untuk hidup dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis. “Mari kita terus semangat menjaga Jakarta, mulai dari rumah, lingkungan, hingga seluruh wilayah kota kita tercinta,” pungkas Lilipaly.
Jakarta Selatan, 1 September 2025 – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Jati Padang Aiptu Sriyanto dari Polsek Pasar Minggu melaksanakan kegiatan sambang dan silaturahmi ke warga binaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat komunikasi antara Polri dan masyarakat serta menggali informasi terkait situasi kamtibmas di lingkungan sekitar.
Dalam kunjungannya, Aiptu Sriyanto menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Ia mengimbau agar warga lebih meningkatkan kewaspadaan, khususnya terhadap potensi tindak kejahatan seperti curat (pencurian dengan pemberatan) dan ranmor (pencurian kendaraan bermotor).
“Kami harap warga lebih peduli dengan keamanan lingkungan. Laporkan segera jika melihat hal-hal mencurigakan, dan jangan ragu untuk berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas maupun pihak kepolisian,” ujar Aiptu Sriyanto.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi layanan pengaduan 110, yang dapat digunakan masyarakat untuk melaporkan kejadian darurat atau gangguan kamtibmas. Layanan ini bebas pulsa dan aktif selama 24 jam.
“Layanan 110 adalah bentuk komitmen Polri dalam merespons cepat laporan masyarakat. Gunakan dengan bijak dan sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Kegiatan sambang ini merupakan bagian dari program rutin Bhabinkamtibmas untuk membangun kedekatan dengan warga serta mendeteksi secara dini potensi gangguan keamanan. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik, diharapkan sinergi antara Polri dan masyarakat dapat semakin kuat dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Jati Padang.
Jakarta Selatan, 1 September 2025 – Dalam upaya mempererat hubungan antara Polri dan elemen masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Barat Aiptu Kokoh melaksanakan kegiatan silaturahmi bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, salah satunya Bapak Ir. H. Marwan Rifai yang juga menjabat sebagai Dewan Tanfidziyah Nahdlatul Ulama.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan. Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Kokoh menyampaikan pentingnya menjalin komunikasi yang baik antara aparat kepolisian dengan para tokoh masyarakat demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Kami datang untuk mendengarkan secara langsung aspirasi, masukan, dan saran dari para tokoh masyarakat terkait situasi kamtibmas di lingkungan sekitar. Polri tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan sinergi dengan seluruh elemen masyarakat,” ujar Aiptu Kokoh.
Bapak Ir. H. Marwan Rifai turut mengapresiasi inisiatif dari Bhabinkamtibmas dalam membangun kedekatan dengan masyarakat. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung segala upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), khususnya di wilayah Kelurahan Tanjung Barat.
Dalam pertemuan tersebut, juga disampaikan Seruan Jaga Jakarta yang berisi ajakan moral kepada seluruh warga:
“Lindungi sesama warga, jangan merusak fasilitas umum, jangan mengambil hak orang lain. Jangan sakiti kawan, saudara, dan tetangga.”
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi antara aparat keamanan dan tokoh masyarakat, sekaligus sebagai bentuk pendekatan humanis Polri kepada warga dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.
