Blog

  • Melalui Rapat Forum RT, Bhabinkamtibmas Tekankan Pentingnya Keamanan Lingkungan

    Jakarta Selatan – Polsek Pesanggrahan melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Petukangan Selatan, Aiptu Dasep Hidayat, menghadiri rapat Forum RT yang digelar di Balai RW.02 Mundisugih, Jalan Manunggal RT 012/02, Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (18/9/2025) malam.

    Rapat yang berlangsung mulai pukul 19.30 hingga 22.00 WIB ini dihadiri Lurah Petukangan Selatan, Thia Mutiara H, Sekretaris Kelurahan Diaz, Kasi Pemerintahan Reza, Ketua RW 02 Sunarto, LMK RW 02 Lasimin, serta para ketua RT 001 hingga 016.

    Dalam forum tersebut, Lurah Petukangan Selatan menyampaikan rencana kenaikan uang operasional bagi ketua RT dan RW sesuai Pergub Nomor 522 Tahun 2025. Kenaikan sebesar 25 persen akan mulai berlaku pada Oktober 2025. Dengan aturan baru ini, ketua RT akan menerima Rp 2,5 juta per bulan, naik dari sebelumnya Rp 2 juta. Sementara ketua RW naik dari Rp 2,5 juta menjadi Rp 3,125 juta per bulan. Pemberian dana operasional tersebut juga dibarengi kewajiban laporan pertanggungjawaban setiap bulan dan triwulan.

    Sementara itu, Bhabinkamtibmas Aiptu Dasep Hidayat dalam arahannya menyampaikan edaran Mendagri RI, arahan Gubernur DKI Jakarta, dan Kapolda Metro Jaya terkait kewajiban mengaktifkan kembali kegiatan Siskamling di setiap lingkungan RT. Hal ini sejalan dengan program Jaga Jakarta untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.

    “Petukangan Selatan berbatasan langsung dengan wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan, sehingga aktivitas Siskamling sangat penting dalam mencegah gangguan kamtibmas dan menjaga lingkungan tetap aman,” tegasnya.

    Kegiatan rapat forum RT ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah kelurahan, pengurus lingkungan, dan kepolisian dalam meningkatkan pelayanan masyarakat serta menjaga stabilitas keamanan wilayah.

  • POLSEK SETIABUDI BERHASIL UNGKAP KASUS PENCURIAN DENGAN MODUS “LEMPAR BOLA” DI HALTE TRANJAKARTA RASUNA SAID

    Jakarta Selatan – Polsek Metro Setiabudi berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di wilayah hukum Setiabudi, tepatnya di Halte TransJakarta Rasuna Said, Jakarta Selatan. Kasus ini melibatkan modus operandi unik yang dikenal dengan istilah “lempar bola,” di mana para pelaku bekerja sama untuk mencuri barang milik korban secara estafet.

    Berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/B/218/IX/2025/Sek Budi/Res Jaksel/PMJ tanggal 16 September 2025, korban dengan Inisial (DSS) melaporkan kehilangan barang berharganya saat turun dari Halte TransJakarta Rasuna Said. Kejadian berlangsung pada Selasa, 16 September 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Pelaku utama, yang kini telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO), membuka resleting tas korban dari belakang, mengambil dua unit handphone, dan menyerahkan barang curian tersebut secara bergantian kepada komplotannya.

    Polisi bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut. Pada hari kejadian, sekitar pukul 11.00 WIB, Polsek Setiabudi bersama warga berhasil mengamankan salah satu pelaku dengan Inisial (NCI), di Halte Karet Sudirman. Dari tangan pelaku, polisi menemukan satu unit handphone yang diidentifikasi sebagai hasil curian. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, NCI mengungkap keterlibatan tiga rekannya dengan Inisial (DP), D, dan H.

    Pengembangan kasus ini membuahkan hasil pada Kamis, 18 September 2025. Unit Reskrim Polsek Setiabudi yang dipimpin oleh Kanit Reskrim AKP Sudarto SH MH, berhasil menangkap DP di kawasan trotoar Jalan Jenderal Sudirman. Dua pelaku lainnya, D dan H hingga saat ini masih dalam pengejaran dan telah dimasukkan dalam daftar buronan.

    Dalam kasus ini, polisi menyita dua barang bukti berupa satu unit iPhone 14 dan satu unit POCO C75. Modus operandi para pelaku terbilang unik dan terencana. Mereka bekerja secara tim dengan membagi tugas masing-masing. Salah satu pelaku bertugas mencuri barang dari tas korban, kemudian menyerahkan barang curian tersebut secara bergantian kepada anggota kelompok lainnya untuk menghilangkan jejak. Barang curian kemudian dikumpulkan dan dijual oleh pelaku yang berperan sebagai penadah.

    Para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara. Berdasarkan penyelidikan, komplotan ini diketahui telah melakukan aksi serupa sebanyak lima kali di berbagai lokasi.

    Dalam konferensi pers yang digelar, Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Ardiansyah SH MH, mengapresiasi kerja sama masyarakat yang turut membantu dalam penangkapan pelaku. Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di tempat umum seperti halte dan stasiun. Selain itu, masyarakat diingatkan agar segera melaporkan kejadian kriminal ke Call Center 110, yang bebas pulsa.

    Kegiatan ini sejalan dengan program “Jaga Jakarta” yang diinisiasi oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., dan ditindaklanjuti oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., melalui program kerja “Mantap, Taktis, dan Bersahaja.”

    Pengungkapan kasus ini menjadi bukti komitmen Polsek Setiabudi dalam menjaga keamanan wilayah hukum Jakarta Selatan. Masyarakat diimbau untuk terus mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.

  • Polres Metro Jakarta Selatan Gelar “Ngopi Kamtibmas Jaga Jakarta” untuk Pererat Sinergi dengan Warga

    Jakarta, 19 September 2025 — Dalam rangka mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat penegak hukum, Polres Metro Jakarta Selatan menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas bertajuk “Jaga Jakarta”, Jumat (19/09/2025). Kegiatan ini berlangsung dalam suasana santai namun sarat makna, menghadirkan dialog terbuka antara warga dan kepolisian.

    Acara ini dihadiri langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., bersama para pejabat utama Polres, Kapolsek Metro Setiabudi, serta Camat Setiabudi.

    Dalam sambutannya, Kapolres menekankan bahwa kegiatan Ngopi Kamtibmas bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan juga ruang dialog konstruktif untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif.

    “Kegiatan ini adalah salah satu program rutin Polres Metro Jakarta Selatan yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan juga wadah diskusi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujar Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly.

    Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengajak seluruh orang tua untuk lebih peduli terhadap perkembangan anak-anak mereka di tengah era digital. Ia mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap pergaulan serta aktivitas anak di media sosial.

    “Pantau komunikasi anak-anak kita di media sosial, dan sesekali periksa perangkat komunikasi mereka. Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing mereka ke arah yang benar,” tambahnya.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi arahan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., melalui program unggulan “Jaga Jakarta”, yang mencakup empat pilar utama: Jaga Warga, Jaga Lingkungan, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah.

    Polres Metro Jakarta Selatan kemudian menerjemahkan semangat program tersebut melalui nilai-nilai “Mantap, Taktis, dan Bersahaja”, sebagai landasan dalam setiap langkah pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.

    Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini mendapat sambutan positif dari warga dan tokoh masyarakat yang hadir, serta diharapkan dapat terus berlanjut sebagai sarana efektif membangun komunikasi dan kepercayaan antara kepolisian dan masyarakat.

  • Kapolres Jaksel Gelar Kegiatan “Jaga Jakarta Jumat Peduli dan Berbagi Kasih” di Setiabudi

    Jakarta, 19 September 2025 — Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat dan meringankan beban warga, Kapolres Metro Jakarta Selatan, KOMBES POL Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si, melaksanakan kegiatan sosial bertajuk “Jaga Jakarta Jumat Peduli dan Berbagi Kasih” di kawasan Jl. Pariaman, RW 02, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (19/9).

    Kegiatan ini menyasar masyarakat di wilayah Setiabudi dengan membagikan makanan gratis kepada warga yang membutuhkan. Dalam kegiatan tersebut, Kapolres turut hadir langsung dan menyerahkan bantuan secara simbolis bersama jajaran Polres Jaksel serta para mitra.

    Kapolres Jakarta Selatan, KOMBES POL Nicolas Ary Lilipaly, menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

    “Semoga bantuan dari mitra Polres Jaksel ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara sekalian,” ujar Kapolres.

    Ia juga menegaskan pentingnya kesinambungan program sosial seperti ini agar dampaknya dapat dirasakan secara luas dan berkelanjutan.

    “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan dan membawa keberkahan bagi semua pihak, khususnya Polres Metro Jakarta Selatan dan jajarannya,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Kapolres menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari semangat Polres Jaksel untuk terus hadir di tengah masyarakat dengan prinsip Mantap, Taktis, dan Bersahaja.

    “Program Jaga Jakarta ini selaras dengan kami, yaitu Mantap, Taktis, dan Bersahaja. Kami berharap kegiatan sosial ini terus dijalankan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.

    Kegiatan berlangsung tertib dan mendapat apresiasi dari warga sekitar yang merasa terbantu dengan aksi nyata kepedulian dari jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.

  • Bhabinkamtibmas Manggarai Sambangi Warga, Sampaikan Himbauan Kamtibmas

    Jakarta – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Manggarai Aiptu Yudi Harsono melaksanakan kegiatan sambang warga di Jl. Menara Air RT 07 RW 011, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (17/09/2025) pukul 14.00 WIB.

    Dalam kunjungannya, Aiptu Yudi bertemu dengan Bapak Suwandi selaku warga setempat. Ia menyampaikan sejumlah himbauan kamtibmas, di antaranya agar warga senantiasa menjaga keamanan lingkungan, tertib dalam aktivitas sehari-hari, serta peduli terhadap situasi kamtibmas di sekitar.

    Selain itu, warga juga diingatkan untuk mewaspadai tindak kejahatan jalanan (curas, curat, dan curanmor), menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan, serta mengawasi anak-anak khususnya remaja agar tidak berada di luar rumah hingga larut malam. Antisipasi kenakalan remaja menjadi salah satu fokus dalam himbauan tersebut.

    Tidak lupa, Aiptu Yudi turut mensosialisasikan layanan Call Center 110 yang dapat dimanfaatkan masyarakat secara gratis apabila membutuhkan bantuan kepolisian, serta mendorong warga untuk melapor kepada Bhabinkamtibmas bila ada keluhan atau permasalahan kamtibmas di wilayahnya.

    Warga menyambut baik kunjungan tersebut. Bapak Suwandi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian kepolisian, karena dengan adanya kegiatan sambang ini masyarakat merasa lebih aman dan nyaman.

  • Kunjungan Anggota Sakit Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan di RS Pusat Pertamina

    Jakarta Selatan, 19 September 2025 – Dalam rangka implementasi Commander Wish Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., yang mengusung prinsip “Jaga Jakarta” (Jaga Warga, Jaga Lingkungan, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah), Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., bersama Pejabat Utama Polres kunjungi anggota Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan yang sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.

    Kegiatan ini dilakukan pada Kamis, 18 September 2025, dimulai pukul 16.00 WIB hingga selesai, bertempat di kamar 610 RS Pusat Pertamina. Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian dan empati terhadap anggota yang tengah sakit, sesuai dengan program kerja Kapolres Metro Jakarta Selatan, yaitu “Mantap, Taktis, dan Bersahaja”.

    Anggota yang dikunjungi adalah personel Sat Reskrim yang dirawat sejak Senin, 15 September 2025, dengan keluhan demam tinggi dan tubuh lemas. Berdasarkan diagnosa tim medis, anggota tersebut mengalami hiperpireksia. Saat ini, kondisi pasien masih dalam pemantauan intensif, dengan gejala yang masih terasa seperti demam, rasa lemas, dan lidah pahit. Infus telah terpasang untuk memberikan perawatan medis yang optimal.

    Ps. Kasi Dokkes Polres Metro Jakarta Selatan, Akp Dewi Sri Vera, S.Kep., bersama anggota, turut hadir untuk memastikan perkembangan kesehatan anggota tersebut dan memberikan perhatian khusus dalam proses perawatan dan pemulihan kesehatan anggota yang sakit.

    Dalam kunjungan tersebut, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyampaikan pesan agar anggota yang sakit tetap semangat dalam menjalani perawatan. “Kami, keluarga besar Polres Metro Jakarta Selatan, selalu mendukung dan mendoakan kesembuhan saudara kita yang tengah berjuang melawan penyakit. Kesehatan personel adalah prioritas kami, karena kesehatan anggota adalah aset penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

    Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata sinergitas dan rasa kekeluargaan di lingkungan Polres Metro Jakarta Selatan. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan empati, Polres Metro Jakarta Selatan terus berkomitmen mendukung kesehatan dan kesejahteraan para anggotanya, tanpa terkecuali.

    Melalui program “Jaga Jakarta”, yang ditindaklanjuti dengan semangat kerja “Mantap, Taktis, dan Bersahaja”, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan memperkuat ikatan solidaritas di antara seluruh personel, Tutup Kapolres.

  • Bhabinkamtibmas Gelar Patroli dan Sambang, Imbau Warga Cikoko Jaga Kamtibmas

    Jakarta Selatan – Aiptu N. Krisnadi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, melaksanakan kegiatan patroli, sambang, dan kunjungan di Pos Keamanan Jalan Duren Tiga Selatan VI RT 13/02, Kelurahan Cikoko. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 18 September 2025, mulai pukul 01.00 WIB hingga selesai.

    Dalam giatnya, Aiptu N. Krisnadi tidak hanya berpatroli, tetapi juga menyambangi warga di Pos Pantau 38 Kelurahan Duren Tiga. Ia menyampaikan pesan dan himbauan Kamtibmas kepada sejumlah warga, termasuk Bapak Yamin, Ibu Nur, Ibu Juli, dan Ibu Sumi.

    Fokus himbauan yang disampaikan antara lain adalah antisipasi terhadap tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di area parkir, pengawasan terhadap kelompok anak muda yang berkumpul (nongkrong), serta pencegahan tawuran. Aiptu N. Krisnadi juga mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah dan tidak mudah terpancing atau ikut serta dalam aksi demonstrasi yang dapat mengganggu ketertiban umum.

    Selain itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Cikoko ini turut mensosialisasikan layanan call center 110 (bebas pulsa) sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aduan dan memberikan informasi terkait Kamtibmas kepada pihak Kepolisian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendekatkan diri dengan masyarakat serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan Kelurahan Cikoko dan sekitarnya.

  • Ngopi Kamtibmas “Jaga Jakarta” Bersama Polres Metro Jakarta Selatan di Pancoran Buntu II

    Jakarta Selatan, 18 September 2025, – Dalam rangka mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat penegak hukum, Polres Metro Jakarta Selatan menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas bertajuk “Jaga Jakarta” pada hari Kamis, 18 September 2025, pukul 10.00 WIB di RT. 06 RW. 02 Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri oleh Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Kade Budiyarta, S.I.K., mewakili Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si. Turut hadir para pejabat utama Polres, Kapolsek Pancoran, Wadanramil Pancoran, Wakil Camat Pancoran, Ketua RT, serta warga Pancoran Buntu II.

    Kegiatan diawali dengan pembacaan doa oleh Ustadz Haji Nadirin sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya, AKBP Kade Budiyarta menyampaikan amanat dari Bapak Kapolres Metro Jakarta Selatan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

    “Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini adalah salah satu program rutin Polres Metro Jakarta Selatan yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan juga wadah diskusi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ungkap AKBP Kade Budiyarta.

    Beliau juga mengajak warga untuk bersama-sama mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas dengan memperhatikan anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang buruk. “Pantau komunikasi anak-anak kita di media sosial, dan sesekali periksa perangkat komunikasi mereka. Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing mereka ke arah yang benar,” tambahnya.

    Selain itu, AKBP Kade Budiyarta menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan melalui kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). “Siskamling menjadi filter terhadap pihak-pihak yang memiliki tujuan tidak baik, sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga,” jelasnya.

    Wakil Camat Pancoran juga memberikan apresiasi kepada Polres Metro Jakarta Selatan atas pelaksanaan Ngopi Kamtibmas. Beliau menjelaskan bahwa Kecamatan Pancoran telah mendeklarasikan program “Jaga Jakarta” dan mengaktifkan kembali Siskamling sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap keamanan lingkungan.

    Ketua RT 06, Bapak Sudarno, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Polres Metro Jakarta Selatan. Beliau menjelaskan bahwa warga Pancoran Buntu II memiliki keunikan sebagai komunitas yang heterogen, terdiri dari penduduk tetap, penduduk tidak tetap, dan warga tanpa identitas resmi. “Ini adalah potret wajah asli ibu kota, dan kami berusaha menjaga harmoni di lingkungan kami dengan mengaktifkan Siskamling ala Pancoran Buntu II,” ungkapnya.

    Kapolsek Pancoran, dalam sambutannya, mengakui bahwa awal kunjungan ke Pancoran Buntu II sempat membuatnya terkejut melihat situasi yang ada. Namun, beliau menegaskan bahwa kehadiran aparat di sana bukan untuk menciptakan ketegangan, melainkan untuk membangun silaturahmi dan mengajak masyarakat menjaga lingkungan secara bersama-sama.

    Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sejumlah warga, seperti Ibu Lili dan Ibu Ning, menyampaikan harapan agar kepolisian terus mengayomi masyarakat dengan baik. Dalam kesempatan tersebut, turut disosialisasikan layanan Call Center 110 bebas pulsa sebagai bentuk pelayanan cepat dari Polri kepada masyarakat.

    Melalui kegiatan ini, Polres Metro Jakarta Selatan mengimplementasikan arahan dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., dalam program “Jaga Jakarta” yang terdiri dari empat pilar utama: Jaga Warga, Jaga Lingkungan, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah. Program ini kemudian diterjemahkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan melalui slogan “Mantap, Taktis, dan Bersahaja”.

    Wakapolres AKBP Kade Budiyarta mengakhiri sambutannya dengan mengajak masyarakat untuk saling menjaga, mematuhi hukum, dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. “Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita tingkatkan solidaritas untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan damai,” tutupnya.

    Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga memperkuat sinergi antara masyarakat dan aparat penegak hukum. Melalui program ini, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman dan tertib, serta generasi penerus yang mampu membawa keluarga dan masyarakat ke kehidupan yang lebih baik di masa depan.

  • Kapolres Metro Jakarta Selatan Berikan Penyuluhan dan Pimpin Deklarasi Menolak Tawuran, Bullying, dan Narkoba di SMK Karyaguna

    Jakarta Selatan – Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., memberikan penyuluhan kepada para siswa-siswi SMK Karyaguna, sekaligus memimpin kegiatan Deklarasi Menolak Tawuran, Bullying, dan Narkoba, pada Kamis, 18 September 2025 pukul 10.00 WIB.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Metro Jakarta Selatan dalam memberikan edukasi serta pencegahan terhadap kenakalan remaja dan pengaruh negatif yang kerap menyasar pelajar, seperti kekerasan, perundungan, penyalahgunaan media sosial, dan narkotika.

    Dalam penyuluhannya, Kapolres menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para pelajar. Ia menekankan bahwa masa remaja adalah masa yang penuh rasa ingin tahu dan keinginan untuk mencoba hal-hal baru, namun tetap harus dibarengi dengan pengendalian diri dan tanggung jawab.

    “Masa remaja adalah masa pubertas, ingin mencoba hal-hal baru, dekat dengan teman. Tapi kalian harus bisa menggunakan era ini dengan bijak dan bertanggung jawab,” ujar Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di hadapan para siswa.

    Kapolres juga menyinggung mengenai penggunaan media sosial. Ia mengingatkan bahwa media sosial bisa menjadi alat yang bermanfaat, misalnya untuk menambah ilmu atau bahkan memperoleh penghasilan tambahan. Namun di sisi lain, jika disalahgunakan, media sosial bisa menjadi sumber masalah.

    “Jangan gunakan media sosial untuk hal negatif. Hindari bullying, pencemaran nama baik, ajakan tawuran, perjudian online, hingga penyebaran konten hoaks. Ingat, ada Undang-Undang ITE yang bisa menjerat kalian secara hukum,” tegasnya.

    Terkait dengan hak pelajar dalam menyampaikan pendapat, Kapolres menegaskan bahwa Polri tidak melarang pelajar untuk beraspirasi, namun hal tersebut harus dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai hukum. Ia mendorong para siswa untuk tidak ikut dalam demonstrasi yang berpotensi berujung pada kekerasan.

    “Polri dan pihak sekolah memiliki komitmen yang sama: tidak membiarkan pelajar ikut kekerasan dalam bentuk apapun, termasuk saat menyampaikan pendapat. Lebih baik hindari ikut unjuk rasa yang tidak jelas tujuannya,” ujarnya.

    Selain itu, Kapolres juga mengajak para siswa untuk menghindari segala bentuk bullying, baik secara verbal, fisik, maupun elektronik, termasuk membuat dan menyebarkan stiker atau gambar yang menyinggung perasaan orang lain tanpa persetujuan.

    Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan Deklarasi Menolak Tawuran, Bullying, dan Narkoba oleh seluruh siswa-siswi SMK Karyaguna yang hadir, disaksikan oleh jajaran Polres Metro Jakarta Selatan dan para guru.

    Deklarasi ini menjadi wujud komitmen bersama antara aparat kepolisian, sekolah, dan pelajar dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan bebas dari kekerasan serta pengaruh buruk lainnya.

  • Polres Metro Jakarta Selatan Laksanakan Kegiatan Jum’at Peduli – Jaga Jakarta Di Pancoran

    Jakarta Selatan – Polres Metro Jakarta Selatan kembali melaksanakan kegiatan sosial bertajuk Jaga Jakarta Jum’at Peduli Tali Asih, yang kali ini digelar di wilayah Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis 18/09/2025.

    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Kade Budiyarta, S.I.K., bersama jajaran Polres Metro Jakarta Selatan. Dalam acara tersebut, turut dilaksanakan berbagai kegiatan seperti makan gizi bersama, serta berbagi kasih kepada warga sekitar.

    Wakapolres menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut.

    “Kami mengapresiasi kehadiran dan partisipasi warga dalam kegiatan hari ini. Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian dan silaturahmi antara Polri dan masyarakat,” ujar AKBP Kade Budiyarta.

    Dalam kesempatan tersebut, Polres Metro Jakarta Selatan juga menyalurkan bantuan Makan Gratis. Seluruh bantuan tersebut merupakan donasi murni dari Mitra Polri untuk warga yang membutuhkan di wilayah Jakarta Selatan.

    “Kami hanya bertugas menyalurkan amanah ini dari Mitra Polres Jaksel. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan membawa berkah bagi kita semua, khususnya jajaran Polres Metro Jakarta Selatan,” tambahnya.

    Kegiatan ini menjadi bagian dari program rutin Polres Metro Jakarta Selatan dalam rangka membangun kedekatan antara kepolisian dan masyarakat serta memperkuat nilai-nilai gotong royong dan kepedulian sosial.