Jakarta Selatan – Unit III Samapta Polsek Pancoran melaksanakan kegiatan sambang dan patroli dialogis di Jalan Amil, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, pada hari Kamis, 25 September 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mencegah terjadinya tindak kriminalitas.
Patroli yang dimulai pukul 12.10 WIB ini dipimpin oleh Ps. Panit III Samapta, Aiptu Andreas Agus Stiawan, didampingi oleh Banit III Samapta, Brigadir Denny Kurniawan. Dalam pelaksanaannya, petugas berkoordinasi langsung dengan warga masyarakat setempat.
Aiptu Andreas Agus Stiawan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada warga, menekankan pentingnya kewaspadaan di jam-jam rawan guna mencegah tindak kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Selain itu, petugas juga mensosialisasikan penggunaan layanan panggilan darurat Call Center 110. Warga dihimbau untuk tidak ragu menghubungi nomor tersebut apabila membutuhkan kehadiran petugas patroli di lapangan dalam situasi darurat.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Pancoran.
Jakarta Selatan – Unit III Samapta Polsek Pancoran melaksanakan kegiatan sambang dan patroli dialogis di Jalan Amil, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, pada hari Kamis, 25 September 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mencegah terjadinya tindak kriminalitas.
Patroli yang dimulai pukul 12.10 WIB ini dipimpin oleh Ps. Panit III Samapta, Aiptu Andreas Agus Stiawan, didampingi oleh Banit III Samapta, Brigadir Denny Kurniawan. Dalam pelaksanaannya, petugas berkoordinasi langsung dengan warga masyarakat setempat.
Aiptu Andreas Agus Stiawan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada warga, menekankan pentingnya kewaspadaan di jam-jam rawan guna mencegah tindak kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Selain itu, petugas juga mensosialisasikan penggunaan layanan panggilan darurat Call Center 110. Warga dihimbau untuk tidak ragu menghubungi nomor tersebut apabila membutuhkan kehadiran petugas patroli di lapangan dalam situasi darurat.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Pancoran.
Jakarta, 25 September 2025 – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan sindikat pembobolan rekening bank dormant dengan total kerugian mencapai Rp204 miliar. Pengungkapan ini merupakan hasil kerja tim Subdit 2 Perbankan yang diawali dari laporan polisi pada 2 Juli 2025 dan penyelidikan intensif sejak awal Juli.
Sindikat ini diketahui menyamar sebagai Satgas Perampasan Aset dan berhasil menyusup ke dalam sistem perbankan melalui kerja sama dengan oknum internal bank. Mereka menyasar rekening-rekening dormant—rekening yang tidak aktif—untuk kemudian memindahkan dana secara ilegal ke sejumlah rekening penampungan.
Dalam konferensi pers, Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol. Helfi Assegaf mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi lintas lembaga yang solid.
“Kunci keberhasilan pengungkapan tindak pidana ini adalah respon cepat, analisis mendalam, kecermatan, dan kerja keras penyidik Subdit 2 Perbankan Dittipideksus Bareskrim Polri, yang didukung oleh koordinasi intensif dan berkesinambungan dengan PPATK,” ujar Brigjen Helfi Assegaf di Bareskrim Polri, Kamis (25/9).
Menurut Brigjen Helfi, eksekusi pembobolan dilakukan pada hari Jumat pukul 18.00 WIB, di luar jam operasional, untuk menghindari sistem deteksi internal bank. Salah satu eksekutor, yang merupakan mantan teller bank, diberikan User ID Core Banking System oleh Kepala Cabang Pembantu. Dari situ, dana Rp204 miliar berhasil dipindahkan tanpa sepengetahuan nasabah.
Dana tersebut kemudian disebar ke 5 rekening penampungan, sebelum akhirnya terdeteksi oleh pihak bank yang segera melaporkan ke Bareskrim.
Polri menetapkan 9 orang tersangka, terdiri dari tiga kelompok:
Oknum Karyawan Bank:
AP (Kepala Cabang Pembantu)
GRH (Consumer Relation Manager)
Pelaku Pembobolan:
C alias K (Mastermind, mengaku sebagai Satgas)
DR (Konsultan hukum)
NAT (Eks pegawai bank, eksekutor transaksi ilegal)
R (Mediator)
TT (Fasilitator keuangan ilegal)
Pelaku Pencucian Uang:
DH (Pembuka blokir rekening)
IS (Pemilik rekening penampungan)
Dua tersangka, yakni C alias K dan DH, juga diduga terlibat dalam kasus penculikan Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih, yang saat ini ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Selain memulihkan seluruh dana senilai Rp204 miliar, penyidik juga mengamankan:
22 unit ponsel
1 hard disk eksternal
2 DVR CCTV
1 mini PC
1 laptop Asus ROG
Para tersangka dijerat dengan sejumlah pasal dari empat undang-undang berbeda, antara lain:
UU Perbankan: Maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp200 miliar
UU ITE: Maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp600 juta
UU Transfer Dana: Maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp20 miliar
UU TPPU: Maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp10 miliar
Brigjen Helfi mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi penyalahgunaan rekening dormant.
“Kami mengimbau masyarakat untuk senantiasa memantau aktivitas rekening secara rutin, memperbarui data diri, dan mengaktifkan notifikasi transaksi. Hal ini penting agar tidak menjadi sasaran sindikat pembobol bank,” tegasnya.
Polri saat ini masih mengembangkan kasus ini untuk menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan sindikat tersebut.
Jakarta – Bidhumas Polda Metro Jaya menggelar kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kemampuan bidang Kehumasan bersama para Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) satker, Kamis (25/9/2025). Acara berlangsung di Ruang M2C Bidhumas Polda Metro Jaya, dipimpin langsung Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi.
Dalam kegiatan ini, dibahas pentingnya pemanfaatan platform PoliceTube sebagai wadah digital resmi Polri. PoliceTube disebut dapat memperkuat transparansi, akuntabilitas, serta citra positif Polri di mata masyarakat.
“PoliceTube akan menjadi etalase resmi digital Polri. Di sini, masyarakat bisa lebih mudah mengakses informasi seputar kinerja, program, edukasi, hingga himbauan kamtibmas tanpa bercampur dengan konten hiburan atau provokatif,” jelas Brigjen Pol Ade Ary.
Para pemateri yang hadir, di antaranya Dr. Syukur, SH, MH, Abdul Rachman S.M, dan Ridwan Arfan, menekankan bahwa PoliceTube bukan sekedar media informasi, melainkan juga ruang kreatif bagi anggota Polri di seluruh Indonesia untuk berbagi kegiatan positif.
Beberapa fitur yang ditawarkan PoliceTube antara lain:
Interaksi Publik: masyarakat dapat memberi komentar dan tanggapan terhadap video yang diunggah.
Podcast: sarana edukasi dan klarifikasi berita yang efektif, sekaligus wadah sosialisasi program Polri.
Lapor Peristiwa: masyarakat bisa langsung mengunggah video kejadian di lapangan yang nantinya terintegrasi dengan dashboard Polsek terdekat.
Dengan sistem tersebut, masyarakat dapat berperan aktif membantu Polri dalam percepatan respon terhadap suatu kejadian.
Selain untuk percepatan informasi, PoliceTube juga diharapkan menjadi sarana agar masyarakat mengetahui beragam tugas Polri yang selama ini jarang terpublikasi.
“Bukan hanya tentang Polisi yang bertugas di lapangan, tapi juga fungsi lainnya yang sama penting. Termasuk menyampaikan perilaku baik Polisi, bukan hanya hal negatif yang sering viral,” kata salah satu pemateri.
Diharapkan dengan adanya pelatihan khusus pengoperasian PoliceTube agar setiap satker mampu memaksimalkan platform ini.
Jakarta. Polri menyelenggarakan Forum Belajar Bersama di Ruang Rapat Posko Presisi, Bareskrim Polri. Kegiatan ini diusung sebagai upaya Polri memperkuat pelayanan publik dengan mengedepankan prinsip transparansi dan efisiensi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan mengusung tema Strategi Polri Presisi Menuju Pelayanan Publik yang Prima dan Anti-Korupsi. Kegiatan ini dipimpin oleh Brigjen Pol Dr. Indarto, S.H., S.Sos., S.I.K., M.Si., selaku Wakaposko Presisi.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Nathalya Wani Sabu yang memiliki beragam pengalaman dalam bidang teknologi dan keamanan siber. Nathalya, yang saat ini menjabat sebagai Senior Adviser Fraud Banking Investigation dan Executive VP Center of Digital Bank/Head of layanan call center bank, serta Ketua Komite Cyber Security Perbanas, memberikan wawasan berharga mengenai penggunaan teknologi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Nathalya Wani Sabu pun menekankan pentingnya membangun pemimpin yang memiliki karakter kuat. Dengan begitu, mampu memberikan arahan tegas dan memastikan tim bekerja dengan semangat tinggi, meski dalam kesulitan.
“Pemimpin harus seperti harimau, yang mengaum dengan keberanian dan semangat yang tinggi, meskipun tim yang dipimpin seperti kucing sekalipun,” ujarnya, dikutip Kamis (25/9/25).
Salah satu topik utama yang dibahas adalah strategi pelayanan melalui layanan call center bank dengan keunggulan dalam hal kecepatan respons. Nathalya Wani Sabu menjelaskan, layanan call center bank ini diharapkan dapat memberikan respons dalam waktu kurang dari dua menit.
“Untuk memastikan efisiensi yang mendukung peluang bisnis,” ungkapnya
Salah satu inovasi yang diterapkan adalah penggunaan chatbot untuk menjawab pertanyaan umum. Diharapkan, dengan ini dapat mengurangi beban petugas layanan, meskipun pengembangan chatbot masih terus dilakukan.
Dia juga mengingatkan prinsip penting dalam kepemimpinan yang berbunyi “Bekerjalah dua level di atasmu, sampai gajimu tidak pantas untukmu.” Hal ini menggambarkan pentingnya kerja keras dan dedikasi dalam mencapai tujuan organisasi.
Lebih lanjut ia menekankan perlunya pemimpin yang mampu menetapkan Key Performance Indicators (KPI) yang terukur untuk menilai keberhasilan transformasi pelayanan publik. Keberhasilan dalam layanan publik, ujarnya, bukan hanya tentang memberikan jawaban yang benar, tetapi juga memberikan pengalaman menyenangkan bagi masyarakat.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly meminta para orang tua meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka menyusul kasus tawuran remaja di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sebanyak 12 remaja ditangkap setelah terlibat tawuran di dua kelurahan pada Minggu (14/9/2025) subuh.
Dari rekaman CCTV yang diterima polisi, remaja dari 3 sekolah di Pesanggrahan itu terlihat saling berkejaran di kawasan RW 9 Petukangan Utara dan RW 8 Ulujami.
Dalam rekaman itu, sejumlah remaja tampak membawa senjata tajam, seperti celurit, stik golf, hingga pelat besi. Mereka juga saling melontarkan umpatan kasar sambil berlari.
Nicolas menjelaskan, tawuran ini dipicu oleh ajakan sejumlah anak melalui media sosial.
Karena itu, ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak remaja.
“Jangan terlarut menghakimi anak. Harus orang tua yang mengoreksi diri. Kenapa bisa begini, anak-anak ini remaja yang mau semua dicoba. Itu butuh pengawasan orang tua,” kata Nicolas saat sosialisasi di Kantor Lurah Petukangan Utara, Rabu (17/9/2025).
Secara hukum, kata dia, pelaku seharusnya dijatuhi hukuman penjara. Namun, dengan mempertimbangkan faktor usia, polisi memilih langkah pembinaan.
“Jadi memang kemarin mereka sedang melakukan tawuran. Karena masih di bawah umur, maka dilakukan pembinaan di Polsek Pesanggrahan,” ujar Nicolas kepada wartawan.
Ke-12 remaja tersebut sempat dibina selama empat hari di Mapolsek Pesanggrahan sebelum akhirnya dikembalikan ke keluarga masing-masing.
Di hadapan guru dan orang tua, para remaja mendapat nasihat langsung dari Kapolres.
Mereka hanya bisa kembali ke rumah setelah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Hari ini kami kembalikan kepada orang tuanya, disertai mereka membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya,” kata Nicolas.
Selain faktor usia, pertimbangan lain yang melatarbelakangi pemulangan mereka adalah keterbatasan fasilitas.
Baik Mapolsek Pesanggrahan maupun Mapolres Jakarta Selatan tidak memiliki ruang tahanan khusus anak.
Jakarta Utara – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI, Kodim 0502/Jakarta Utara bersama Forkopimko Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar kegiatan Serbuan Teritorial berupa pembagian 150 paket sembako dan 150 makanan siap santap bagi para pengungsi korban kebakaran di Jalan Cakung Drainase RT 05/11, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Rabu (24/9/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Jami Al-Furqon ini dihadiri langsung oleh Dandim 0502/JU Kolonel Inf H. Dony Gredinand, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz, serta Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat. Hadir pula jajaran pejabat TNI, Polri, Pemerintah Kota, hingga perangkat kecamatan dan kelurahan setempat.
Sebanyak 61 jiwa terdampak dari kebakaran tersebut, terdiri dari balita, anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Bantuan berupa paket sembako antara lain beras, gula, minyak goreng, teh, kopi, mi instan, dan sarden disalurkan secara simbolis kepada 10 perwakilan warga korban kebakaran.
Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi TNI, Polri, dan Pemerintah Kota dalam memberikan perhatian langsung kepada masyarakat yang sedang mengalami musibah.
“Kami hadir di tengah masyarakat untuk memberikan dukungan moril dan bantuan nyata. Harapannya, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para warga korban kebakaran,” ujarnya.
Selain penyaluran bantuan, rombongan pejabat juga menyempatkan diri melaksanakan salat Dzuhur berjemaah bersama warga di Masjid Jami Al-Furqon.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, menegaskan bahwa kegiatan berlangsung aman dan kondusif.
“Kebersamaan ini menjadi momentum penting memperkuat solidaritas antara aparat dan masyarakat melalui pembagian sembako, terlebih dalam menghadapi musibah ini,” kata Kapolres.
Kegiatan ditutup dengan suasana penuh keakraban. Para pengungsi mengaku sangat terbantu dengan perhatian yang diberikan oleh TNI, Polri, dan Pemerintah Kota.
Jakarta – Sebagai upaya menjaga kondusifitas lingkungan pendidikan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kebon Baru, Aiptu Edy S, melaksanakan kegiatan Police Goes to School dengan menyambangi SMAN 37 Jakarta di Jl. H Barat, Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis (24/9/2025) pukul 07.30 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Edy memberikan pembinaan dan menyampaikan sejumlah imbauan kamtibmas kepada pihak sekolah dan para siswa. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban, disiplin, serta kepedulian terhadap keamanan lingkungan. Para siswa juga diingatkan agar tidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa maupun tawuran pelajar yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, maupun sekolah.
Selain itu, Aiptu Edy mengimbau pelajar yang menggunakan sepeda motor agar selalu melengkapi kunci ganda sebagai langkah antisipasi pencurian kendaraan. Kepada para orang tua, ia juga berpesan untuk memperhatikan aktivitas anak-anak, khususnya remaja, dengan memastikan mereka sudah berada di rumah maksimal pukul 22.00 WIB guna mencegah kenakalan remaja.
Dalam sosialisasinya, Bhabinkamtibmas turut mengenalkan layanan Call Center 110 sebagai sarana cepat melapor, serta mendorong pihak sekolah dan siswa agar tidak segan berkoordinasi langsung dengan kepolisian apabila ada permasalahan kamtibmas.
Pihak sekolah menyambut baik kunjungan ini dan menyampaikan apresiasi kepada Polsek Tebet. Dengan adanya pembinaan rutin, para siswa merasa lebih diperhatikan, sementara pihak sekolah merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
Jakarta Utara – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodim 0502/JU Kodam Jaya menggelar kegiatan Serbuan Teritorial di Terminal Tanjung Priok, Rabu (24/9/2025). Kegiatan ini meliputi aksi bersih-bersih lingkungan, pengecatan tembok terminal, serta pembagian 140 paket sembako dan 140 makanan gratis bagi masyarakat sekitar.
Acara dihadiri langsung oleh Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat, Dandim 0502/JU Kolonel Inf Dony Gredinand, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz, beserta jajaran Forkopimko, unsur TNI-Polri, dan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan wujud sinergi TNI, Polri, dan Pemkot dalam menciptakan lingkungan yang bersih sekaligus mempererat kebersamaan dengan masyarakat,” ujar Kolonel Inf Dony Gredinand.
Sejumlah komponen ikut terlibat dalam aksi karya bakti ini, mulai dari personel TNI-Polri, Pramuka, FKPPI, Hipakad, PPM, Mitra Jaya, Karang Taruna, PPSU, hingga para pedagang dan pengemudi bus di kawasan terminal.
Selain membersihkan area terminal, para pejabat bersama masyarakat juga melakukan pengecatan pagar terminal sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan. Usai kegiatan, dilakukan pembagian sembako dan makanan gratis secara simbolis oleh Wali Kota, Dandim, dan Kapolres.
Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kolaborasi seperti ini sangat penting, tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga meringankan beban masyarakat melalui pembagian sembako dan makanan gratis,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres,kolaborasi antara TNI – Polri dan Forkopimko sangatlah penting untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga meringankan beban masyarakat melaui pembagian sembako dan makanan gratis. Mari kita Jaga Jakarta dan Jaga Lingkungan serta menjaga kamtibmas,” kata Kapolres.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama, dan berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan kondusif.
Jakarta Selatan – Bhabinkamtibmas Kelurahan Selong, Aiptu Sugihartono, melakukan kunjungan ke warga di Jl. Sisingamangaraja, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.Selasa,24/9/2025
Sekira pukul 16.30 Wib dalam kesempatan tersebut, Aiptu Sugihartono bertemu dengan Bapak Rohman untuk menyampaikan himbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam rangka menjaga lingkungan. Ia mengingatkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan di sekitar area tempat tinggal, terutama untuk mengantisipasi tindak kejahatan, seperti pencurian.
Aiptu Sugihartono juga memberikan saran untuk menggunakan kunci ganda pada kendaraan yang diparkir sebagai langkah preventif. Selain itu, beliau mengedukasi warga mengenai layanan Call Centre 110 yang tersedia secara gratis untuk menghubungi pihak kepolisian jika terjadi gangguan kamtibmas.
Melalui kegiatan ini, Bhabinkamtibmas berupaya membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Kunjungan tersebut diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara warga dan aparat keamanan demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman.