Jakarta Selatan, 14 Oktober 2025 – Bhabinkamtibmas Kelurahan Pela Mampang bersama Kanit Binmas Polsek Mampang Prapatan, Iptu Marzuki, melaksanakan kegiatan Police Goes to School di SMPN 141 Jakarta Selatan pada Senin (13/10/2025) pagi. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah BP. Jon Saleh, para guru, serta siswa-siswi SMPN 141 sebagai upaya preventif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah.
Dalam acara yang dimulai pukul 06.30 WIB tersebut, Iptu Marzuki memberikan imbauan kamtibmas terkait situasi terkini, khususnya mengenai bahaya tawuran antar pelajar dan larangan penggunaan kendaraan bermotor bagi siswa yang belum memenuhi syarat.
“Kami mengajak seluruh siswa untuk tidak terlibat dalam tawuran atau aksi kekerasan lainnya. Selain itu, bagi yang belum memiliki SIM, dilarang membawa motor ke sekolah demi keselamatan bersama,” tegas Iptu Marzuki.
Selain itu, tim kepolisian juga mensosialisasikan Call Center Polri 110 sebagai sarana pengaduan masyarakat jika menemukan gangguan keamanan atau pelanggaran hukum.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 141, Bapak. Jon Saleh, menyambut baik kegiatan ini dan berharap kolaborasi antara pihak sekolah dan kepolisian dapat terus berlanjut guna menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.
Sigi – Divisi Humas Polri melalui Tim Subsatgas Banops Humas Polri menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Program Kontra Radikal, salah satu program prioritas Kapolri. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mencegah penyebaran paham radikalisme di wilayah Sulawesi Tengah.
FGD dibuka secara resmi oleh Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf. Ia didampingi Ketua Tim Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago, berlangsung di Aula Sarja Arya Racana Polres Sigi, Senin (13/10/2025).
Kegiatan tersebut turut menghadirkan narasumber Ustadz Imron, eks narapidana terorisme yang kini aktif sebagai Ketua Yayasan Lingkar Perdana Poso dan menjadi figur inspiratif dalam gerakan deradikalisasi di Sulawesi Tengah.
Dengan mengangkat tema “Terorisme Musuh Kita Bersama”, kegiatan FGD juga dihadiri Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono dan Kapolres Sigi AKBP Kari Amsah Ritonga.
Selain itu, sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda turut hadir, menandai komitmen bersama untuk menjaga perdamaian dan memperkuat ketahanan sosial di daerah yang pernah menjadi episentrum konflik beberapa waktu lalu yang kini sudah aman dan kondusif.
Dalam sambutannya, Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Helmi Kwarta menegaskan bahwa aktivitas terorisme di wilayah Gunung Biru, Kabupaten Poso, kini sudah tidak ada lagi. Namun, ia mengingatkan bahwa paham dan ideologi radikalisme masih berpotensi tumbuh jika tidak diantisipasi bersama.
“InsyaAllah di Sulawesi Tengah menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menangkal paham dan ideologi radikalisme. Mari kita jaga kampung yang kita cintai ini, siapa yang mo jaga kampung yang kita cintai ini kalau bukan torang,” ucap Brigjen Helmi dihadapan para tokoh.
Brigjen Helmi Kwarta juga menyoroti perlunya menghapus stigma bahwa terorisme identik dengan umat Islam. Menurutnya, terorisme adalah persoalan individu manusianya, bukan agama.
“Kita harus hilangkan pandangan bahwa terorisme itu identik agama Islam. Semua yang berperilaku buruk, yang menebar ketakutan, itulah terorisme,” tegasnya.
Sementara itu, Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago menjelaskan bahwa program Kontra Radikal merupakan bagian dari strategi Polri dalam membangun ketahanan ideologis masyarakat.
“Kontra radikal adalah upaya membangun personal untuk mencegah paham radikalisme dan separatisme yang kini banyak dihembuskan melalui berbagai elemen sosial, budaya, dan politik,” ujarnya.
Ia menambahkan, upaya pencegahan tidak bisa hanya dilakukan oleh Polri, tetapi harus melibatkan seluruh unsur, termasuk Forkopimda, tokoh agama, masyarakat, adat, dan pemuda.
“Kami berharap peserta FGD dapat mengikuti seluruh rangkaian acara, menyimak materi dengan baik, dan menyebarkan pengetahuan ini kepada masyarakat sekitar,” pesan Kombes Erdi.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Imron turut berbagi pengalaman hidupnya melalui materi bertema “Habis Gelap Terbitlah Terang, Cahaya Kebangsaan.” Ia menceritakan bagaimana dirinya dulu terjerumus dalam jaringan terorisme, hingga akhirnya sadar dan bertekad membantu negara melawan radikalisme dan terorisme musuh kita bersama.
“Alhamdulillah saya ucapkan kepada Divisi Humas Polri yang telah memberikan kesempatan kepada kami menyampaikan pengalaman sebagai Eks Napiter. Semoga apa yang saya sampaikan bisa menjadi pelajaran sehingga kedepannya indonesia ini terlepas dari paham radikalisme dan aksi terorisme, pungkasnya.
Jakarta Selatan, 14 Oktober 2025 – Satuan Patroli Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polres Metro Jakarta Selatan melaksanakan kegiatan patroli intensif di sejumlah sentra ekonomi dan perkantoran di wilayah hukumnya pada Senin (13/10/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Ipda Aden Guruh Saputra, SH, MH bersama sembilan personel lainnya, guna memastikan keamanan dan menjaga di lokasi strategis.
Patroli diawali dengan koordinasi bersama pihak keamanan di berbagai lokasi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas mencurigakan, terutama terkait keamanan konsumen. Personil Pam Obvit juga memberikan himbauan kepada security dan masyarakat agar selalu menjaga keselamatan serta keamanan dalam beraktivitas.
Selain itu, tim Pam Obvit melakukan pengawalan terhadap aktivitas Pengisian ATM bersama PT. SSI untuk mencegah potensi tindak kriminal, Dalam kesempatan tersebut, personel juga mensosialisasikan layanan call center Polri 110 sebagai sarana pelaporan darurat bagi masyarakat. “Kami ingin memastikan respons cepat terhadap gangguan keamanan. Masyarakat diharap segera menghubungi 110 jika menemui kondisi darurat,” tegas Ipda Aden.
Kasat Pam Obvit Polres Metro Jaksel, AKBP Rosa Witarsa, SE, menegaskan bahwa kegiatan ini bagian dari upaya preemtif dan preventif Polri. “Kehadiran kami di titik vital bertujuan menciptakan rasa aman sekaligus mencegah potensi kriminalitas, terutama terkait transaksi keuangan,” ujarnya.
Dengan patroli terpadu ini, Pam Obvit Jaksel berharap dapat mempertahankan iklim, ramah lingkungan, dan aktivitas ekonomi sekaligus memperkuat kolaborasi dengan pengelola objek vital dan masyarakat.
Jakarta — Polda Metro Jaya menggelar patroli malam di wilayah Jakarta Pusat pada Senin (13/10/2025) malam. Kegiatan ini bertujuan menciptakan rasa aman sekaligus memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polda Metro Jaya tetap kondusif.
Patroli yang dimulai pukul 20.00 WIB dari depan Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tersebut melibatkan sekitar 50 personel gabungan, terdiri dari anggota kepolisian berseragam, personel berpakaian sipil, serta petugas Satpol PP Pemprov DKI Jakarta.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald T.S. Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K. selaku Perwira Menengah Pengawas (Pamenwas) memimpin apel pelaksanaan patroli malam ini.
Adapun rute patroli meliputi sejumlah titik strategis, antara lain: Polda Metro Jaya – Melingkar Semanggi arah Utara – Bundaran HI – Istana Negara – Stasiun Gambir – Mako Brimob Kwitang – Tugu Tani – Jl. Sisingamangaraja – Layang Latuharhary – Jl. Rasuna Said – TL Kuningan – kembali ke Mako.
AKBP Reonald menjelaskan, kegiatan patroli malam ini merupakan bagian dari agenda rutin kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di ibu kota.
“Patroli ini merupakan bagian dari upaya kami menghadirkan rasa aman bagi masyarakat serta memastikan situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya tetap terkendali,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan patroli dilakukan secara berkesinambungan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya, sesuai dengan arahan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri.
“Sesuai perintah Pak Kapolda, kegiatan patroli ini akan terus kami tingkatkan agar masyarakat merasa terlindungi dan Jakarta selalu dalam kondisi aman,” jelasnya.
Jakarta – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya melalui Subdit Siber memperkenalkan inovasi layanan publik bernama SIKAP – Siber Ungkap, sebuah platform resmi untuk menerima laporan tindak pidana penipuan online dari masyarakat.
Layanan yang dapat diakses melalui tautan resmi https://metrojaya.id atau QR Code ini dihadirkan untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan pengaduan terkait kejahatan siber secara cepat, aman, dan transparan.
Wakil Direktur Reserse Siber Direktorat Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, mengatakan bahwa layanan SIKAP merupakan bagian dari komitmen kepolisian untuk memperkuat kehadiran polisi di ruang digital.
“Melalui Layanan Polisi SIKAP – Siber Ungkap ini, masyarakat dapat melaporkan berbagai bentuk penipuan online dengan mudah tanpa harus datang langsung ke kantor polisi. Cukup melalui tautan resmi atau pemindaian QR Code, laporan akan langsung diterima dan diverifikasi oleh tim kami,” ujar AKBP Fian Yunus di Jakarta, Senin (13/10/2025).
AKBP Fian menjelaskan, SIKAP juga berfungsi sebagai sarana komunikasi dua arah antara masyarakat dan kepolisian dalam menindaklanjuti pengaduan kejahatan siber. Ia menegaskan pentingnya kejujuran dan etika digital dalam menyampaikan laporan agar proses penanganan berjalan efektif dan akurat.
“Kami mengajak masyarakat untuk melaporkan setiap dugaan penipuan online secara jujur dan bertanggung jawab. Dengan kolaborasi dan partisipasi aktif publik, kami optimistis kejahatan siber dapat ditekan secara signifikan,” tambahnya.
Melalui platform SIKAP, masyarakat tidak hanya bisa melaporkan kasus penipuan online, tetapi juga menyampaikan informasi, saran, dan pengaduan lain yang berkaitan dengan kejahatan siber.
Polda Metro Jaya berharap layanan ini dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap kepolisian, sekaligus mewujudkan ruang digital yang aman, sehat, dan bebas dari praktik kejahatan siber.
Cara Melapor Penipuan Online: 1️⃣ Kunjungi situs resmi: https://metrojaya.id
2️⃣ Atau pindai QR Code yang terdapat pada poster resmi Polda Metro Jaya
Indragiri Hilir – Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Polres Indragiri Hilir (Inhil). Peluncuran dapur SPPG Polres Inhil ini merupakan wujud komitmen Polda Riau dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kegiatan ini dalam rangka mendukung program nasional pemerintah dalam pemenuhan gizi yang aman dan berkualitas,” ujar Irjen Pol Herry Heryawan, Senin (13/10/2025).
Dalam sambutannya, Irjen Herry Heryawan menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Inhil dan jajaran Forkopimda. SPPG Polres Inhil ini menyediakan MBG untuk 2.438 siswa penerima manfaat dari 12 sekolah di wilayah Kabupaten Inhil.
Pada kesempatan itu, Irjen Herry Heryawan beserta jajaran pejabat utama (PJU) Polda Riau dan juga Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora meninjau secara langsung dapur SPPG. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan proses pembuatan MBG di dapur SPPG Polres Inhil sesuai dengan standar keamanan makanan.
Irjen Herry Heryawan memastikan dari mulai pemilihan bahan baku makanan, pengolahan, sampai ke tahap distribusi dilakukan dengan standar keamanan untuk memastikan MBG yang bergizi dan berkualitas.
“Mulai dari pada masuknya bahan makanan, memasak, penyimpanan, sampai kepada pembagian dan terakhir food security atau rapid test. Setelah itu disiapkan di dalam ompreng atau foodtray, baru kemudian didistribusikan,” jelasnya.
Jenderal bintang dua ini mengatakan bahan makanan dipilih sesuai standar pangan dan mutu kualitas yang baik. SPPG Polres Inhil juga melakukan rapid test terhadap makanan untuk menguji keamanan MBG itu sendiri.
“Rapid test untuk security food, dan ini dilakukan bersama-sama dan transparan. Publik pun boleh melakukan pengawasan dengan melibatkan dari Puskesmas maupun tenaga medis yang sudah ditunjuk,” jelasnya.
Lebih lanjut, Herry Heryawan menyoroti masalah kamera pengawas yang belum tersedia di SPPG. Herry Heryawan meminta agar Polres Inhil menyiapkan CCTV untuk merekam aktivitas mulai dari masuknya bahan makanan sampai ke dapur dan keluar untuk didistribusi.
“Agar Polres memantau 24 jam. Dan tadi polres juga menyiapkan tenaga pengantar untuk mendirstribusikan sampai makanan itu dikonsumsi oleh anak-anak kita,” katanya.
Jakarta – Polda Metro Jaya kembali melaksanakan patroli rutin Cipta Kondisi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukum DKI Jakarta, Senin (13/10/2025). Patroli ini melibatkan 116 personel gabungan yang terdiri dari berbagai fungsi, antara lain fungsi preventif, fungsi penegakan hukum (gakkum), dan fungsi pengawasan.
Kasiaga 3 Biro Operasi (Roops) Polda Metro Jaya, AKBP SF. Aritonang, mengatakan bahwa patroli malam ini dibagi menjadi dua wilayah utama, yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Utara, guna memperkuat kehadiran polisi di tengah masyarakat.
“Patroli ini merupakan bentuk komitmen Polda Metro Jaya untuk mendukung program Jaga Jakarta sekaligus memastikan bahwa niat dan kesempatan tidak bertemu, sehingga potensi kejahatan bisa dicegah sejak dini,” ujar AKBP Aritonang.
Ia menjelaskan, kegiatan patroli dilakukan secara dialogis dan humanis dengan menyambangi kawasan pemukiman, pusat keramaian, serta lokasi-lokasi rawan gangguan kamtibmas. Personel juga siap membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan di lapangan.
“Ketika kami melintas di wilayah warga Jakarta, jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, silakan berhentikan kami. Kami siap berdialog, mendengarkan keluhan, dan mencari solusi bersama,” tambahnya.
AKBP Aritonang juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
“Menjaga Jakarta bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan kolaborasi dan kepedulian bersama, kita bisa menciptakan Jakarta yang aman dan nyaman untuk
Jakarta, 12 Oktober 2025 — Dalam semangat program “Jaga Jakarta” yang digagas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., personel Brimob Polda Metro Jaya melaksanakan Patroli Dialogis Rayonisasi di sejumlah titik rawan aksi premanisme dan potensi tawuran warga, Minggu dini hari (12/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Jaga Jakarta” melalui Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran menekan angka kejahatan C-3 (curat, curas, curanmor), tawuran, judi online, serta penipuan online di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Sebanyak 25 unit Patroli Brimob diterjunkan dari Detasemen Gegana serta Batalyon A, B, C, dan D Pelopor. Patroli Dialogis Rayonisasi digelar secara serentak dengan rute meliputi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Tangerang Selatan, Tangerang Kota, dan Bekasi.
Sebelum bergerak, seluruh personel melaksanakan apel kesiapan dan mendapat arahan di masing-masing titik keberangkatan. Patroli Brimob kemudian menyusuri sejumlah kawasan seperti Palmerah, Slipi, Tomang, Sudirman, Blok M, Kelapa Gading, hingga Cikarang. Dalam pelaksanaannya, personel Brimob melakukan pendekatan dialogis dengan warga untuk menyerap informasi, menyampaikan pesan kamtibmas, sekaligus memastikan kondisi lingkungan tetap aman dan terkendali.
Kehadiran Patroli Dialogis Rayonisasi di tengah masyarakat mendapat sambutan positif dari warga. Mereka mengaku merasa lebih aman dan nyaman dengan adanya kegiatan patroli rutin, terutama pada malam hari di wilayah rawan gangguan kamtibmas. Interaksi hangat antara personel dan masyarakat mencerminkan kedekatan serta sinergi dalam menjaga keamanan bersama.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif tanpa ditemukan kejadian menonjol. Usai pelaksanaan, tim kembali ke markas masing-masing untuk melaporkan hasil patroli.
Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa Patroli Dialogis Rayonisasi merupakan bentuk kesiapsiagaan dan tanggung jawab Brimob dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. “Melalui program Jaga Jakarta, Brimob Polda Metro Jaya hadir di tengah masyarakat melalui pendekatan dialogis untuk memastikan keamanan tetap kondusif. Kami akan terus mendukung satuan kewilayahan dalam menjaga situasi kamtibmas serta memberikan rasa aman bagi seluruh warga,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Brimob Polda Metro Jaya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan, meningkatkan kepedulian sosial, dan segera melapor apabila menemukan potensi gangguan kamtibmas di sekitar tempat tinggal.
Pegunungan Bintang – Bangunan lama SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengaku dirinya Kodap XV Ngalum Kupel pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 07.00 WIT. Aksi tersebut diketahui melalui pemantauan Satgas Operasi Damai Cartenz, dan aparat gabungan TNI-Polri segera melakukan respon cepat untuk mengamankan lokasi.
Sekitar pukul 06.00 WIT, hasil pemantauan mengamati adanya tujuh orang bersenjata api membakar bangunan lama SMP Negeri Kiwirok.
Merespon kejadian tersebut, personel Satgas Ops Damai Cartenz bergerak menuju lokasi. Sekitar pukul 07.20 WIT, sesaat setelah personel tiba di ujung Bandara Kiwirok, terdengar satu kali letusan tembakan dari arah lokasi pembakaran.
Kontak tembak pun terjadi antara aparat keamanan dan KKB. Tim gabungan berhasil memukul mundur kelompok bersenjata tersebut ke arah Kampung Kotobib.
Setelah memastikan keamanan, tim gabungan TNI-Polri menyambangi pengungsian di Balai Desa Polobakon untuk memberikan imbauan keamanan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyayangkan tindakan pembakaran tersebut yang menyasar fasilitas pendidikan.
“Penyerangan terhadap sekolah merupakan bentuk kejahatan yang tidak berperikemanusiaan. Fasilitas pendidikan adalah tempat anak-anak Papua menimba ilmu dan harapan masa depan mereka. Kami akan terus memantau agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menambahkan bahwa aparat keamanan tetap siaga di wilayah Kiwirok dan sekitarnya.
“Kami memastikan situasi di lokasi sudah terkendali. TNI-Polri akan terus melakukan langkah-langkah preventif dan penegakan hukum terhadap kelompok yang mengancam keamanan masyarakat,” ujarnya.
Satgas Operasi Damai Cartenz bersama TNI kini terus memantau pergerakan kelompok bersenjata di wilayah perbatasan Kiwirok dan memperketat jalur keluar masuk distrik untuk mencegah aksi lanjutan.
Pelabuhan Tanjung Priok, 13 Oktober 2025 – Dalam rangka mempererat komunikasi serta menjalin kemitraan antara Polri dan masyarakat, khususnya para buruh, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H. menggelar kegiatan bertajuk “Ngopi Kamtibmas bersama Buruh TKBM” di Lapangan Presisi Polres Pelabuhan Tanjung Priok, pada Senin pagi (13/10).
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini berlangsung dalam suasana santai, akrab, dan penuh kehangatan. Selain sebagai wadah silaturahmi, pertemuan ini juga menjadi sarana untuk mendengar secara langsung aspirasi, masukan, serta permasalahan yang dihadapi oleh para buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa Polri hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai sahabat sekaligus mitra. Kami mendengarkan apa yang menjadi aspirasi dan harapan para buruh, serta bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok,” ujar AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain: AKP Sudirman Agus, S.H., M.H. – Kasatbinmas, Iptu Agus Setiarto – Kaurbinops Satbinmas, Aiptu Agus Subekti – PS. Kanit Bhabinkamtibmas Satbinmas, Aipda Tri Hari Santoso dan Briptu Rio Darmawan.
Dengan pendekatan humanis dan partisipatif, kegiatan ini diharapkan dapat membangun sinergi yang lebih erat antara Kepolisian dan kelompok buruh, menciptakan iklim kerja yang harmonis, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Kegiatan berakhir dalam suasana penuh kekeluargaan, tanpa ada kendala yang berarti, dan mendapat respons positif dari para peserta yang hadir.
“Kami akan terus melaksanakan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala, sebagai bentuk kehadiran Polri dalam mendengarkan dan melayani masyarakat,” tutup Kapolres.