Blog

  • Perkuat Keimanan dan Jaga Kondusivitas Wilayah, Polsek Pancoran Gelar Pengajian dan Doa Bersama Pembacaan Surat Yasin

    Jakarta Selatan – Polsek Pancoran kembali melaksanakan kegiatan keagamaan rutin berupa Pengajian, Doa Bersama, dan Pembacaan Surat Yasin. Kegiatan spiritual ini bertujuan untuk memperkuat keimanan anggota sekaligus memohon agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Pancoran tetap aman dan kondusif.

    Kegiatan dilaksanakan Kamis, 16 Oktober 2025 Pukul 09.00 WIB s/d selesai di Mushola AT THOYYIBAH Polsek Pancoran, Jl Hj. Tutty Alawiyah No. 124, Kel. Kalibata, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan.

    Kegiatan Pengajian dan Doa Bersama Pembacaan Surat Yasin dipimpin langsung oleh Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur S.E., M.M., dan diikuti oleh  anggota Polsek Pancoran.

    Dalam sambutannya, Kompol Mansur menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan ini merupakan pondasi penting bagi setiap anggota Polri dalam menjalankan tugas sehari-hari.

    “Pembacaan Surat Yasin dan doa bersama ini adalah kegiatan rutin yang wajib kita laksanakan. Selain sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan, kita berharap dengan kekuatan doa, Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan kepada kita semua dan menjadikan wilayah hukum Polsek Pancoran selalu dalam keadaan aman dan kondusif,” ujar Kompol Mansur.

    Kegiatan diawali dengan pembacaan Surat Yasin secara berjamaah, dilanjutkan dengan pengajian singkat yang dipimpin oleh Ust. Amin, dan diakhiri dengan doa bersama memohon keselamatan dan kelancaran dalam pelaksanaan tugas kepolisian.

    Kegiatan Pengajian dan Doa Bersama Pembacaan Surat Yasin ini akan terus dilaksanakan secara rutin oleh Polsek Pancoran sebagai upaya menjaga keseimbangan rohani dan profesionalitas dalam melayani masyarakat.

  • Satuan PAM Obvit Polres Metro Jakarta Selatan Gelar Patroli Pengamanan di Sentra Ekonomi dan Perkantoran

    Jakarta Selatan, Selasa, 14 Oktober 2025 – Dalam rangka menciptakan situasi kondusif di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan, Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) mengadakan kegiatan patroli rutin di lokasi sentra ekonomi dan perkantoran. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai. Patroli ini dipimpin langsung oleh Ipda Aden Guruh Saputra, S.H., M.H., bersama tujuh personel lainnya.

    Patroli tersebut dilakukan di beberapa titik strategis yang menjadi pusat aktivitas ekonomi, termasuk area perbankan, kantor-kantor penting, dan lokasi vital lainnya. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan selama patroli:

    • Koordinasi dengan Petugas Keamanan Internal
      Tim Satpamobvit berkoordinasi dengan petugas keamanan (security) setempat, memastikan mereka tetap waspada terhadap berbagai potensi ancaman, termasuk keamanan para nasabah yang datang ke lokasi perbankan. Dalam kesempatan ini, tim juga mengingatkan pentingnya memperhatikan gerak-gerik mencurigakan untuk mencegah tindakan kriminal.
    • Pemberian Himbauan kepada Security dan Masyarakat
      Dalam upaya menjaga keamanan bersama, pihak kepolisian memberikan himbauan kepada petugas keamanan serta masyarakat yang berada di lokasi untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam bekerja. Pesan ini disampaikan dengan harapan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai risiko yang mungkin timbul di lingkungan kerja.
    • Pengawalan Pengisian Uang ATM
      Sebagai langkah antisipasi terhadap tindak kejahatan, tim Satpamobvit melakukan pengawalan ketat dalam kegiatan pengisian uang di mesin ATM Proses pengisian ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk memastikan keamanan hingga selesai.

    Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif Polres Metro Jakarta Selatan dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum mereka. Dalam keterangannya, Kasat Pamobvit Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Rosa Witarsa, S.E., menyampaikan bahwa patroli ini akan terus dilakukan secara rutin, khususnya di area-area yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap tindak kriminal.

    “Keamanan masyarakat adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami akan terus mengintensifkan patroli di wilayah-wilayah vital untuk memastikan masyarakat merasa aman dan terlindungi,” ujar AKBP Rosa Witarsa, S.E.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dan pelaku usaha di wilayah Jakarta Selatan dapat menjalankan aktivitasnya dengan nyaman dan tanpa rasa khawatir. Polres Metro Jakarta Selatan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

  • Bhabinkamtibmas Petukangan Utara Jalin Silaturahmi dan Koordinasi dengan FKDM

    Jakarta Selatan – Dalam rangka memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan unsur masyarakat, Polsek Pesanggrahan melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Petukangan Utara Aiptu Parjono, melaksanakan kegiatan sambang dan silaturahmi bersama anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Jalan AMD, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

    Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun komunikasi aktif dan mempererat kemitraan antara Polri dan FKDM dalam menjaga situasi kamtibmas di lingkungan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Aiptu Parjono menyampaikan pesan-pesan kamtibmas sekaligus mengajak anggota FKDM agar terus berperan aktif dalam mendeteksi dan melaporkan setiap potensi gangguan keamanan di wilayahnya.

    “Sinergi antara Polri dan FKDM sangat penting sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa lebih cepat merespons dan mencegah potensi gangguan kamtibmas,” ujar Aiptu Parjono.

    Selain membahas situasi kamtibmas terkini, kegiatan tersebut juga menjadi wadah memperkuat hubungan silaturahmi antara Bhabinkamtibmas dan unsur masyarakat, sehingga tercipta suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan.

    Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, S.I.K., M.Si., CPHR., CBA., menyampaikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan Bhabinkamtibmas di lapangan dalam menjalin kemitraan dengan berbagai elemen masyarakat.

    “Melalui kegiatan sambang dan silaturahmi seperti ini, kami berharap terbentuk jaringan komunikasi yang solid antara Polri dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Pesanggrahan,” ujar Kapolsek.

    Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar, disertai semangat kebersamaan untuk terus menjaga lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif.

  • Polda Metro Jaya Rutin Patroli Malam, Pastikan Jakarta Aman dan Kondusif

    Jakarta – Polda Metro Jaya menggelar patroli skala besar di wilayah Jakarta Pusat pada Selasa (14/10/2025) malam. Sebanyak 60 personel gabungan dari berbagai satuan kerja (satker) dan Satpol PP diterjunkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

    Kasubbaganev Bagbinopsnal Ditsamapta Polda Metro Jaya Kompol II Sutasman mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di ibu kota.

    “Patroli ini merupakan bagian dari upaya kami menghadirkan rasa aman bagi masyarakat serta memastikan situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya tetap terkendali,” ujar Sutasman di lokasi.

    Patroli dilakukan dengan menyusuri rute menuju pusat kota, termasuk beberapa titik rawan gangguan kamtibmas. Selain memantau situasi, petugas juga memberikan imbauan langsung kepada masyarakat di lapangan.

    Sutasman menuturkan, kegiatan patroli seperti ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan sesuai arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri.

    “Sesuai perintah Pak Kapolda, kegiatan patroli ini akan terus kami tingkatkan agar masyarakat merasa terlindungi dan Jakarta selalu dalam kondisi aman,” jelasnya.

    Patroli malam ini juga menjadi bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat untuk menciptakan rasa aman serta mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

  • Dukung Program Pemerintah, Kapolri: Buruh dan Polri Bersinergi Jaga Stabilitas Kamtibmas

    Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa, elemen buruh dan Polri bersinergisitas dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    Sigit menekankan, dengan terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan damai, maka hal tersebut bakal berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian sehingga terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

    Hal tersebut disampaikan Sigit saat menghadiri undangan sekaligus memberikan sambutan di acara Apel Akbar Kebangsaan Buruh Indonesia di Lapangan Botanical Jababeka, Bekasi, Rabu (15/10/2025).

    “Tentunya tadi kita sepakat bahwa buruh Polri bersinergi untuk bisa menjaga stabilitas Kamtibmas mewujudkan keamanan dalam negeri, karena kita tahu bahwa Indonesia, membutuhkan stabilitas kamtibmas untuk bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi,” kata Sigit.

    Sigit mengungkapkan, sinergisitas Polri dan buruh merupakan salah satu modal ataupun kunci utama dalam rangka mendukung serta menyukseskan seluruh kebijakan dan program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Dan ini tentunya menjadi modal besar karena rekan-rekan buruh dalam hal ini mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden, apa yang menjadi kebijakan pemerintah dan tentunya kita semua harus bersinergi agar semua program pemerintah untuk wujudkan kesejahteraan rakyat bisa berjalan dengan baik,” ujar Sigit.

    Acara Apel Akbar Kebangsaan Buruh ini sendiri diinisiasi oleh dua elemen terbesar di Indonesia. Yakni, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

    Sigit menyatakan bahwa, Apel Kebangsaan Buruh merupakan bentuk kebebasan berekspresi yang dilakukan secara konstruktif. Oleh karenanya, Sigit mengapresiasi kegiatan ini dilakukan secara aman, damai dan tertib.

    “Tentunya, saya sangat berterima kasih menghargai terkait upaya-upaya yang terus dilaksanakan teman-teman buruh dalam rangka memperjuangkan hak-hak buruh, namun di sisi lain juga terus menjaga agar dalam pelaksanaannya bisa berjalan dengan aman dan tertib,” tutup Sigit.

  • Polsek Pesanggrahan berhasil Amankan Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan di Jakarta Selatan

    Jakarta Selatan, 15 Oktober 2025 – Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengungkap dan menangkap seorang pelaku tindak pidana penggelapan dalam jabatan yang mengakibatkan kerugian perusahaan hingga mencapai ratusan juta rupiah. Pelaku dengan Inisial BAK, diduga telah menggelapkan dana hasil penjualan kendaraan roda dua dengan total nilai sekitar Rp 572.171.000.

    Disampaikan oleh Kapolsek Pesanggrahan Ajun Komisaris Polisi Seala Syah Alam, S.I.K., M.Si., CPHR., CBA., dalam Release yang didampingi oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih, S.E., M.Si., dan Kanit Reskrim Akp. Iwan Ridwanulah,,S.H., Penangkapan dilakukan setelah penyelidikan intensif menggunakan metode khusus untuk melacak keberadaan tersangka yang kerap berpindah tempat.

    Kasus ini bermula dari laporan yang diterima Polsek Pesanggrahan pada Selasa, 4 Maret 2025 pukul 15.55 WIB. Pelapor AS yang merupakan perwakilan dari Perusahaan tempat bekerja  melaporkan adanya dugaan penggelapan dana perusahaan. Laporan tersebut muncul setelah pihak perusahaan melaksanakan audit tahunan pada Januari 2025, yang mencakup pemeriksaan pembukuan dari Juli hingga Desember 2024.

    Dalam proses audit, ditemukan ketidaksesuaian data terkait penjualan kendaraan roda dua. Tercatat sebanyak 22 unit kendaraan bermotor merek Honda telah terjual, namun dana hasil penjualan tidak disetorkan ke rekening perusahaan. Sebaliknya, dana tersebut diduga masuk ke rekening pribadi milik tersangka. Total nilai kerugian yang dialami perusahaan mencapai Rp 572.171.000.

    Tersangka, yang telah bekerja di perusahaan selama kurang lebih dua tahun, memanfaatkan posisinya sebagai karyawan untuk menguasai dan menggunakan dana hasil penjualan kendaraan. Konsumen yang membeli kendaraan telah melakukan pembayaran, baik secara tunai maupun melalui transfer. Namun, alih-alih menyetorkan uang tersebut ke perusahaan, tersangka memasukkannya ke rekening pribadi.

    Barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian meliputi :Satu bendel bukti audit perusahaan, Satu bendel kuitansi pembayaran dari konsumen, Buku tabungan dan ATM Bank BCA atas nama tersangka, Satu unit handphone merek Redmi.

    Penyelidikan terhadap kasus ini memakan waktu cukup lama akibat tersangka yang kerap berpindah-pindah tempat dan mengganti nomor telepon. Tim penyidik akhirnya berhasil melacak keberadaan tersangka. Pada hari Selasa, 14 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB, tersangka berhasil diamankan di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, ketika sedang bertemu dengan seseorang.

    Kapolsek Pesanggrahan, menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan hasil kerja keras tim penyidik. Selanjutnya, tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Pesanggrahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

    Tersangka dijerat dengan Pasal 374 KUHP jo Pasal 372 KUHP jo Pasal 378 KUHP, yaitu: 

    1. Pasal 374 KUHP – Penggelapan dalam jabatan dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun. 

    2. Pasal 372 KUHP – Penggelapan dengan ancaman pidana penjara maksimal empat tahun. 

    3. Pasal 378 KUHP – Penipuan dengan ancaman pidana penjara maksimal empat tahun. 

    Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat dan perusahaan untuk lebih waspada terhadap tindakan penggelapan, yang kini menjadi salah satu tindak pidana paling sering terjadi di Indonesia, khususnya di wilayah Metro Jaya. Berbagai modus penggelapan kerap dilakukan, baik oleh individu, perusahaan, maupun melalui platform online.

    Perwakilan dari PT Jaya Utama Motor menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian atas keberhasilan pengungkapan kasus ini. “Kami sangat terbantu dalam menyelesaikan masalah ini. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali, baik di perusahaan kami maupun di tempat lain,” ujar perwakilan perusahaan.

    Kasus ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya sistem pengawasan dan audit yang ketat dalam sebuah perusahaan. Dengan adanya audit reguler, penyimpangan keuangan dapat terdeteksi lebih dini, sehingga kerugian yang lebih besar dapat dihindari.

    Kini, tersangka tengah menjalani proses hukum di Polsek Pesanggrahan, sementara pihak perusahaan berharap kasus ini dapat segera selesai demi memulihkan kepercayaan konsumen dan stabilitas perusahaan.

  • Kapolda Metro Jaya Dorong Polisi Lebih Siaga Layani Warga Lewat Mobil Pamapta

    Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri bersama seluruh Kapolres dan pejabat utama Polda Metro Jaya menyerahkan secara simbolis kendaraan operasional mobil Pamapta kepada jajaran di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Penyerahan dilakukan sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab dalam meningkatkan kesiapsiagaan personel kepolisian dalam memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, mobil Pamapta diperuntukkan bagi perwira samapta dan perwira piket di tingkat Polres hingga Polsek. “Ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Bapak Kapolda Metro Jaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam merespon setiap laporan yang masuk,” ujar Brigjen Ade Ary, Rabu (15/10/2025).

    Menurutnya, total terdapat 13 unit mobil Pamapta yang akan didistribusikan ke seluruh Polres jajaran Polda Metro Jaya. Pada kesempatan kali ini, sebanyak lima unit mobil diserahkan secara simbolis oleh Kapolda Metro Jaya kepada beberapa Kapolres perwakilan.

    “Kapolda Metro Jaya membawahi 13 Polres jajaran di bawahnya, dan seluruhnya akan mendapatkan kendaraan operasional ini,” tambahnya.

    Brigjen Ade Ary menjelaskan, kehadiran mobil Pamapta diharapkan dapat mempercepat respon petugas terhadap laporan masyarakat. Ketika laporan diterima di tingkat Polsek atau Polres, petugas Pamapta akan segera melakukan komunikasi dengan pelapor maupun korban, kemudian mendatangi lokasi kejadian (TKP).

    “Pamapta akan menindaklanjuti laporan dengan mendatangi TKP, melakukan olah TKP secara saintifik, dan memastikan seluruh proses awal pengungkapan perkara berjalan dengan cepat dan profesional,” jelasnya.

    Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri menjelaskan, istilah Pamapta bukan hal baru di tubuh Polri. Istilah ini pernah digunakan pada masa lalu dan kini dihidupkan kembali sebagai bagian dari transformasi organisasi Polri menuju pelayanan publik yang lebih baik.

    Pamapta memiliki lima fungsi utama, yaitu Pelayanan Kepolisian terpadu, Koordinasi dan pengendalian bantuan serta pertolongan, Pelayanan masyarakat melalui berbagai media komunikasi, Pelayanan informasi kepada masyarakat, serta Penyiapan registrasi dan pelaporan kegiatan.

    Irjen Asep menekankan bahwa penyerahan kendaraan patroli Pamapta kali ini bukan sekadar distribusi sarana operasional, tetapi juga memiliki makna simbolis terhadap tanggung jawab dan amanah pelayanan kepada masyarakat.

    “Kendaraan yang diserahkan hari ini menjadi simbol tanggung jawab dan amanah pelayanan. Dengan tambahan armada ini, kami berharap patroli dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dan merespons lebih cepat setiap laporan warga,” ungkapnya.

    Program ini juga sejalan dengan ‘Jaga Jakarta’ yang tengah digalakkan oleh Polda Metro Jaya. Diantaranya jaga warga, jaga lingkungan, jaga aturan, dan jaga amanah untuk membangun sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menciptakan rasa aman di ibu kota.

    “Kami berharap patroli Pamapta bisa menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan keteraturan di masyarakat. Namun yang terpenting, kami berkomitmen agar setiap personel tetap menjaga norma dan etika dalam bertugas, khususnya di jalan raya,” tegas Irjen Asep.

  • Resmikan Pamapta, Kapolda Metro Jaya: Polisi Harus Hadir Berikan Pelayanan Humanis

    Jakarta – Polda Metro Jaya resmi meluncurkan satuan tugas Pamapta (Patroli, Pengamanan, dan Pelayanan Masyarakat Terpadu) yang menggantikan peran Kanit SPKT di jajaran Polres. Peresmian ini ditandai dengan penyerahan simbolis kendaraan patroli Pamapta oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/10/2025).

    Dalam sambutannya, Irjen Pol Asep menjelaskan bahwa peluncuran Pamapta merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Kapolri Nomor 1438/IX/2025 yang diterbitkan pada September 2025. Keputusan tersebut mengubah struktur organisasi pelayanan kepolisian di tingkat Polres dan Polsek dengan tujuan agar lebih presisi, adaptif, dan efektif.

    “Pada hari ini, Polda Metro Jaya resmi melaunching tugas Pamapta yang menggantikan Kanit SPKT. Di belakang kita sudah ada kendaraan patroli Pamapta yang akan digunakan anggota untuk kegiatan turjawali dan penanganan TKP,” ujar Irjen Asep.

    Kapolda menjelaskan, istilah Pamapta bukan hal baru di tubuh Polri. Istilah ini pernah digunakan pada masa lalu dan kini dihidupkan kembali sebagai bagian dari transformasi organisasi Polri menuju pelayanan publik yang lebih baik.

    Pamapta memiliki lima fungsi utama, yaitu Pelayanan Kepolisian terpadu, Koordinasi dan pengendalian bantuan serta pertolongan, Pelayanan masyarakat melalui berbagai media komunikasi, Pelayanan informasi kepada masyarakat, serta Penyiapan registrasi dan pelaporan kegiatan.

    Irjen Asep menekankan bahwa penyerahan kendaraan patroli Pamapta kali ini bukan sekadar distribusi sarana operasional, tetapi juga memiliki makna simbolis terhadap tanggung jawab dan amanah pelayanan kepada masyarakat.

    “Kendaraan yang diserahkan hari ini menjadi simbol tanggung jawab dan amanah pelayanan. Dengan tambahan armada ini, kami berharap patroli dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dan merespons lebih cepat setiap laporan warga,” ungkapnya.

    Program ini juga sejalan dengan ‘Jaga Jakarta’ yang tengah digalakkan oleh Polda Metro Jaya. Salah satu pilarnya adalah menjaga lingkungan dan membangun sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menciptakan rasa aman di ibu kota.

    “Kami berharap patroli Pamapta bisa menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan keteraturan di masyarakat. Namun yang terpenting, kami berkomitmen agar setiap personel tetap menjaga norma dan etika dalam bertugas, khususnya di jalan raya,” tegas Irjen Asep.

    Ia menutup sambutannya dengan pesan humanis agar seluruh jajaran polisi di wilayah Polda Metro Jaya terus menghadirkan kehadiran yang menenangkan di tengah masyarakat.

    “Kami ingin kehadiran polisi yang menenangkan, bukan yang menegangkan. Dengan semangat Jaga Jakarta, kami siap melayani dengan tulus dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya warga Jakarta,” pungkasnya.

  • Organisasi Kemasyarakatan Dukung Program “Jaga Jakarta”, Siap Bersinergi dengan Polda Metro Jaya

    Jakarta – Sejumlah organisasi masyarakat ormas menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap langkah Polda Metro Jaya yang menggelar Apel Siaga Kamtibmas bertema “Harmoni Organisasi Kemasyarakatan dalam Jaga Jakarta” di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (15/10/2025).

    Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi antara Polri dan berbagai organisasi kemasyarakatan seperti GRIB, KOKAM, Timur Indonesia Bersatu, ANTARA, PPM, FORKABI, FBR, KBPP Polri, Kembang Latar, PBB, Bang Japar, PP, PS TTKDH, Satria Banten, BPPKB Banten, FKPPI, Pokdarkamtibmas, Senkom, Satgas Banten Kesti, FKPM, Komunitas, dan GMBI.

    Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Grip Jaya, Haji Zulfiqar, mengaku mengapresiasi inisiatif Kapolda Metro Jaya menggelar apel yang mempertemukan berbagai ormas dalam satu semangat kebersamaan.

    “Acara seperti ini sangat baik dan bermanfaat dalam mempererat hubungan antara kepolisian dan organisasi masyarakat,” ujar Haji Zulfiqar kepada wartawan di lokasi acara.

    Zulfiqar menilai pembinaan dan perlindungan dari pihak kepolisian penting agar ormas dapat terus berperan positif di tengah masyarakat.

    “Kalau Polri aktif membina dan mengayomi, kami siap turun ke masyarakat untuk memberikan edukasi dan mencegah warga agar tidak mudah terprovokasi isu-isu negatif,” tegasnya.

    tidak hanya itu, Komandan Wilayah Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Jafar), Iko Setiawan, juga menyampaikan apresiasi kepada Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Metro Jaya atas pelaksanaan Apel Siaga Kamtibmas.

    “Apel ini langkah positif untuk memperkuat hubungan antara Polri dan ormas di Jakarta. Ini bentuk nyata kebersamaan dalam menjaga keamanan,” kata Iko Setiawan.

    Bang Jafar, yang berada di bawah pimpinan Hj. Fahira Idris, S.E., M.A., disebut siap terus mendukung program Jaga Jakarta.

    “Kami siap berperan aktif menjaga kamtibmas. Dengan semangat kebersamaan, Bang Jafar akan bersinergi dengan Polda Metro Jaya untuk mewujudkan Jakarta yang aman, tertib, dan kondusif,” ujarnya.

    Iko menegaskan, seluruh anggota Bang Jafar siap berada di garda terdepan membantu kepolisian menjaga situasi tetap damai.

  • Organisasi Kemasyarakatan se-Jakarta Nyatakan Sikap Dukung Polri, Siap “Jaga Jakarta” Bersama

    Jakarta – Polda Metro Jaya menggelar Apel Siaga Kamtibmas bertema “Harmoni Organisasi Kemasyarakatan dalam Jaga Jakarta” di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (15/10/2025) pagi. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas), komunitas, dan forum masyarakat yang menjadi mitra strategis kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Ibu Kota.

    Beragam organisasi turut hadir menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan persatuan Jakarta, di antaranya GRIB, KOKAM, Timur Indonesia Bersatu, ANTARA, PPM, FORKABI, FBR, KBPP Polri, Kembang Latar, PBB, Bang Japar, PP, PS TTKDH, Satria Banten, BPPKB Banten, FKPPI, Pokdarkamtibmas, Senkom, Satgas Banten Kesti, FKPM, Komunitas, Pejabat, dan GMBI.

    Apel berlangsung dengan semangat tinggi dan kebersamaan yang kuat. Kehadiran berbagai Ormas tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah DKI Jakarta.

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Edi Asep Suheri dalam amanatnya menegaskan pentingnya membangun toleransi, kebersamaan, dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan Ibu Kota.

    “Kita harus saling menjaga, saling memahami, dan saling memiliki walaupun ada perbedaan. Tujuannya satu, yaitu Jakarta yang aman, damai, dan penuh kebersamaan,” ujar Irjen Pol Edi Asep.

    Kapolda juga memberikan apresiasi kepada seluruh Ormas yang telah berperan aktif menjaga ketertiban masyarakat dan mendukung langkah-langkah kepolisian dalam menciptakan situasi yang kondusif. Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor akan terus diperkuat demi mewujudkan Jakarta yang harmonis.

    Dalam kesempatan yang sama, seluruh organisasi masyarakat se-Jakarta menyatakan sikap bersama sebagai bentuk dukungan terhadap upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Ibu Kota.

    Isi pernyataan tersebut sebagai berikut:

    1. Menolak dengan tegas segala bentuk aksi anarkis dan pengrusakan.
    2. Mendukung tindakan tegas Polri dalam upaya terciptanya situasi yang aman, tertib, dan kondusif.
    3. Siap melaporkan segala bentuk ancaman dan tindakan aksi anarkis, serta pengrusakan.
    4. Siap bersama menjaga lingkungan, jaga warga, jaga aturan, dan amanah dalam menjaga Jakarta.

    Menutup arahannya, Irjen Pol Edi Asep Suheri menyampaikan harapannya agar semangat “Jaga Jakarta” menjadi gerakan bersama lintas organisasi dalam memperkuat harmoni, toleransi, dan tanggung jawab sosial di tengah masyarakat.

    “Jakarta adalah rumah kita bersama. Mari kita jaga dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama,” pungkas Kapolda