Jakarta – Polda Metro Jaya melalui Direktorat Binmas menggelar program Satu Jam Mengaji Bersama Polisi di Masjid Sahid Nurul Iman, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kepolisian dengan masyarakat serta menanamkan nilai moral, mental, dan integritas dalam kehidupan berorganisasi.
Dipimpin oleh AKBP H. Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si., kegiatan ini dihadiri Ketua DKM Masjid Sahid Nurul Iman, H. Asep Imam Sudrajat, personel kepolisian, dan jamaah masjid. Dalam penyampaiannya, AKBP Jajang menekankan pentingnya Harkamtibmas Berbasis Kemakmuran Masjid, di mana keamanan dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud melalui pemakmuran masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial.
“Kami mengajak masyarakat untuk aktif dalam kajian keagamaan, memahami hukum, dan menjunjung tinggi nilai moral serta integritas. Dengan begitu, kita bisa membangun lingkungan yang lebih harmonis dan aman,” ujarnya.
Acara yang diawali dengan salat Dzuhur berjamaah ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, pemberian sarana kontak, serta foto bersama. Polda Metro Jaya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah komunikasi yang efektif antara kepolisian dan masyarakat demi terciptanya lingkungan yang kondusif, pungkasnya.
Jakarta Selatan, 6 Maret 2025 – Pada hari Kamis sore, tepatnya pukul 17.30 WIB, Polsek Metro Kebayoran Baru yang dipimpin oleh Kapolsek Kompol Endy Mahandika, S.H., M.M., melaksanakan kegiatan pembagian Takjil kepada warga yang melintas di depan Polsek, tepatnya di Jalan Kyai Maja RT007/RW001, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru.
Dalam kegiatan ini, hadir pula sejumlah petinggi Polsek, antara lain:
– Kanit Binmas Akp Imam
Supriyadi, S.H.
– Kasium Iptu Sukwanto
– Bhabinkamtibmas Kebayoran Baru
Sebanyak 150 paket Takjil dibagikan kepada warga yang melintas. Kegiatan ini dilaksanakan seiring dengan memasuki hari keenam puasa Ramadhan, dan antusiasme warga terlihat jelas saat mereka menerima Takjil dengan senang hati.
Apresiasi dari warga sekitar maupun pengguna jalan yang melintas sangat positif, menunjukkan rasa syukur dan terima kasih atas inisiatif Polsek Metro Kebayoran Baru dalam membagikan Takjil. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat, tetapi juga menambah suasana kebersamaan dalam menjalani ibadah puasa.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain dalam mendukung kegiatan sosial, serta meningkatkan rasa kepedulian dan solidaritas di tengah masyarakat, terutama selama bulan Ramadhan.
Jakarta Selatan – Pasca-banjir yang melanda wilayah Jakarta Selatan, jajaran Polsek Pesanggrahan bersama instansi terkait turun langsung membantu warga dalam upaya pemulihan lingkungan. Pada Jumat (7/3/2025) pagi, personel kepolisian melaksanakan kerja bakti membersihkan sisa banjir di Komplek IKPN Bintaro RW 004, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, S.I.K., M.Si., CPHR., CBA., ini juga dihadiri oleh Kabaglog Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Susilo, serta Kasubaglog Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Eko Hanandito. Selain itu, turut hadir Wakapolsek Pesanggrahan, AKP Eyantri Susetyo, bersama para Kanit, Kapolsubsektor, serta puluhan personel Polsek Pesanggrahan yang dikerahkan untuk membantu warga membersihkan lingkungan.
Kegiatan diawali dengan apel bersama di lapangan basket Komplek IKPN RW 004, di mana Kabaglog Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Susilo, memberikan arahan kepada seluruh personel yang terlibat. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa kerja bakti ini bukan sekadar aksi bersih-bersih, melainkan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk unsur TNI, Damkar, Satpol PP, serta aparat kelurahan dan kecamatan, agar pembersihan dapat berjalan efektif dan cepat.
Usai apel, tim gabungan langsung bergerak membersihkan lumpur dan sampah yang masih tersisa akibat banjir. Fokus utama pembersihan dilakukan di sejumlah fasilitas umum, seperti SDN 05 Bintaro, Masjid Al Ikhlas, serta area perumahan warga yang terdampak cukup parah. Selain membersihkan lingkungan, petugas juga membantu warga mengangkat barang-barang yang terkena dampak banjir serta menyemprot jalan dan fasilitas umum untuk menghilangkan sisa lumpur.
Tidak hanya membersihkan lingkungan, dalam kegiatan ini pihak kepolisian juga memberikan edukasi kepada warga terkait pentingnya menjaga kebersihan serta melakukan langkah pencegahan terhadap penyakit pasca-banjir. Kehadiran personel kepolisian di tengah masyarakat pun disambut baik oleh warga yang merasa terbantu dengan aksi gotong royong ini.
Salah satu warga RW 004 mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Polsek Pesanggrahan beserta tim gabungan dalam upaya pemulihan pasca-banjir. Menurutnya, kerja sama yang dilakukan sangat membantu warga dalam mempercepat proses pembersihan lingkungan yang terdampak.
Kegiatan kerja bakti yang melibatkan 31 personel kepolisian ini berjalan dengan lancar dan situasi tetap kondusif. Polsek Pesanggrahan menegaskan bahwa kegiatan sosial semacam ini akan terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam kondisi pasca-bencana. Melalui sinergi dan gotong royong, diharapkan lingkungan yang terdampak banjir dapat segera pulih, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman.
Jakarta Selatan, 6 Maret 2025 – Wakapolres Metro Jakarta Selatan bersama Pejabat Utama (PJU) melaksanakan kegiatan pembagian takjil di depan Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (6/3) pukul 17.00 WIB.
Dalam kegiatan ini, ratusan paket takjil dibagikan kepada para pengendara, baik pengendara roda dua maupun roda empat, yang melintas di sekitar lokasi. Aksi sosial ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dengan masyarakat selama bulan suci Ramadan.
Wakapolres Metro Jakarta Selatan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang sedang dalam perjalanan agar dapat berbuka puasa tepat waktu. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan ini dengan masyarakat. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ujar Wakapolres.
Masyarakat yang menerima takjil mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih atas perhatian serta kepedulian dari jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.
Kegiatan pembagian takjil ini merupakan bagian dari program kepolisian dalam mendukung keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Ramadan.
Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri mengungkapkan hasil penindakan terkait penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar yang terjadi di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, dan Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Kasus ini melibatkan sejumlah tersangka yang diduga kuat telah memanipulasi distribusi solar bersubsidi untuk meraup keuntungan pribadi.
Brigjen Pol Nunung, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, dalam konferensi pers pada Kamis (6/3), menjelaskan, “Pada kesempatan ini, kami menyampaikan hasil penindakan yang dilakukan oleh tim penyidik Dittipidter Bareskrim Polri. Kami mengamankan 3 orang tersangka di Kabupaten Tuban dan 5 orang tersangka di Kabupaten Karawang, yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan BBM bersubsidi.”
Adapun inisial tersangka yang diamankan adalah BC, K, dan J dari Kabupaten Tuban, serta LA, HB, S, AS, dan E dari Kabupaten Karawang. Brigjen Pol Nunung menambahkan bahwa penyidik Bareskrim mulai menyelidiki kasus ini setelah menerima informasi mengenai adanya praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar di kedua daerah tersebut. Penyelidikan dimulai pada 26 Februari 2025, dan dalam waktu singkat, tim berhasil mengamankan total 16.400 liter BBM jenis solar yang disalahgunakan, dengan rincian 8.400 liter dari Tuban dan 8.000 liter dari Karawang.
Barang bukti yang diamankan oleh tim penyidik mencakup berbagai kendaraan, drum besar, jerigen, serta pompa dan selang untuk mengalirkan BBM ilegal. Dalam penjelasannya, Brigjen Pol Nunung menambahkan, “Barang bukti yang kami sita sangat beragam, mulai dari kendaraan yang digunakan untuk mengangkut BBM, hingga berbagai peralatan yang menunjang praktik ilegal ini.”
Lebih lanjut, Brigjen Nunung mengungkapkan modus operandi yang digunakan oleh para tersangka. Di Kabupaten Tuban, para tersangka menggunakan kendaraan yang sama berulang kali untuk mengangkut BBM bersubsidi jenis solar dengan memanfaatkan barcode yang disimpan di handphone milik salah satu tersangka. Sedangkan di Karawang, para tersangka membuat dan mengurus pembuatan surat rekomendasi untuk membeli solar bagi petani, yang kemudian digunakan untuk mendapatkan barcode My Pertamina.
“Setelah memperoleh banyak barcode, mereka melakukan pembelian dan pengangkutan BBM jenis solar secara berulang-ulang menggunakan kendaraan bermotor. Hasil BBM yang dibeli ini kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi dari harga subsidi,” jelas Brigjen Nunung.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, serta Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda hingga Rp 60 miliar. Dalam kasus ini, negara diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 4,4 miliar, dengan kerugian terbesar berasal dari Kabupaten Karawang.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana yang berkaitan dengan barang-barang yang disubsidi oleh pemerintah. Tindakan ini tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga berdampak luas pada kesejahteraan masyarakat,” kata Brigjen Nunung menutup konferensi pers.
Bareskrim Polri juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam mencegah praktik penyalahgunaan barang subsidi agar dapat tepat sasaran dan mendukung kesejahteraan publik.
Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto meninjau lokasi pengungsian warga terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung di wilayah Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/3/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi para pengungsi serta menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi oleh Karo Ops Polda Metro Jaya, Dir Samapta, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Wakapolres Metro Jakarta Selatan, Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan, Kapolsek Pancoran, Danramil, serta Camat Pancoran. Kehadiran jajaran kepolisian dan instansi terkait ini menunjukkan sinergi dalam upaya penanganan bencana banjir dan pemulihan kondisi masyarakat.
Pengungsian berpusat di GOR Pengadegan, yang berlokasi di Jalan Pengadegan Timur I RT 02/01, Kelurahan Pengadegan. Hingga pukul 06.15 WIB, jumlah pengungsi masih tercatat sebanyak 350 orang, yang berasal dari Kampung Lobang RT 05, RT 06, dan RT 07 di RW 01 Kelurahan Pengadegan.
Untuk membantu meringankan beban para warga yang mengungsi, berbagai bantuan kebutuhan pokok telah disalurkan ke lokasi pengungsian. Bantuan tersebut untuk memastikan ketersediaan makanan dan minuman bagi para pengungsi.
Selain memastikan distribusi bantuan berjalan lancar, Kapolda juga mengecek fasilitas kesehatan yang telah disiagakan. Puskesmas Kecamatan standby di lokasi untuk memberikan layanan medis bagi para pengungsi. Selain itu, di sekitar area GOR telah didirikan tenda darurat dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kapolda Metro Jaya menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan situasi tetap terkendali dan kebutuhan para pengungsi terpenuhi.
“Kami akan terus mengawasi perkembangan situasi di lapangan dan memastikan warga mendapatkan bantuan yang diperlukan. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan,” ujar Irjen Pol Karyoto.
Polda Metro Jaya bersama pemerintah daerah dan instansi terkait terus bekerja keras untuk menangani dampak banjir dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga terdampak.
Jakarta Selatan – Kepolisian terus menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak bencana. Pada Selasa (5/3/2025), personel Polwan dari Polres Metro Jakarta Selatan pimpinan Kabag SDM Kompol Leny Winarti, S.H., M.M., beserta Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam, S.I.K., M.Si., CPHR., CBA., menggelar kegiatan bantuan sosial dan trauma healing bagi para pengungsi korban banjir.
Kegiatan berlangsung di Aula Masjid Al Umariah, Jl. Madrasah RT.001/012, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dengan mengunjungi para pengungsi.
Dalam kesempatan ini, petugas menyampaikan rasa empati atas musibah yang menimpa serta mengimbau warga untuk tetap berada di lokasi yang aman, menjaga kesehatan, dan segera melapor ke posko bantuan jika membutuhkan pertolongan.
Selain memberikan dukungan moral, bantuan berupa sembako dan kebutuhan bayi seperti susu serta pampers juga disalurkan.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi dan memberikan rasa tenang di tengah situasi sulit,” ujar Kompol Leny Winarti.
Masyarakat menyambut baik kehadiran aparat kepolisian dan sangat berterima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan.
“Kehadiran polisi di tempat pengungsian membuat kami merasa lebih aman,” ungkap Bapak Yosep selaku koordinator pengungsi.
Dalam kegiatan ini, Kapolsek Pesanggrahan turut merujuk pasangan lansia Bapak Sutarmin dan Ibu Dedeh yang sakit ke RSPPN Panglima Besar Soedirman untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, gula, tepung, serta perlengkapan kebersihan.
Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri mengerahkan ratusan personel guna membantu evakuasi dan penanganan banjir yang masih melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek. Prioritas utama saat ini adalah wilayah Babelan, Bekasi, yang masih terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 4 meter.
Kakorpolairud Baharkam Polri, Irjen Pol. Yassin Kosasih, yang turut melakukan patroli udara bersama Gubernur DKI Jakarta, mengungkapkan bahwa beberapa titik lain yang juga masih rawan banjir meliputi Kampung Melayu, Pondok Gede, Jati Asi, serta beberapa perumahan di Bekasi Timur.
“Dari semua lokasi yang kami pantau, yang paling mengkhawatirkan saat ini adalah di Babelan. Ketinggian air di sana sekitar 4 meter, beberapa rumah hanya terlihat atapnya saja,” ujar Irjen Pol. Yassin Kosasih, Kamis (6/3).
Dalam operasi ini, Polri mengerahkan 200 personel dari Polair Baharkam serta Polairut Polda Metro Jaya. Selain itu, berbagai peralatan SAR seperti perahu karet (rubber boat), life jacket, dan perlengkapan penyelamatan lainnya juga telah dikirimkan ke lokasi-lokasi terdampak.
“Kita mengirimkan tim SAR yang dilengkapi dengan rubber boat dan peralatan lainnya untuk membantu proses evakuasi warga yang masih terjebak banjir,” tambahnya.
Menurut Irjen Pol. Yassin Kosasih, salah satu kendala utama dalam operasi ini adalah akses menuju lokasi yang masih terputus akibat genangan banjir.
“Kendala pertama yang kita hadapi adalah lokasi yang jauh dan aksesnya tertutup, sehingga menyulitkan upaya pertolongan,” jelasnya.
Meski demikian, tim SAR terus berupaya menembus daerah terdampak untuk memastikan seluruh warga mendapatkan bantuan.
Selain fokus pada evakuasi, Polri juga tetap hadir dalam membantu masyarakat yang wilayahnya sudah mulai surut. Beberapa daerah yang terpantau sudah mengalami penurunan air, antara lain Pondok Gede Permai, Jati Asi, Jati Rasa, serta Duren Jaya, Bekasi Timur.
“Anggota kami juga dikerahkan untuk membantu pasca banjir, seperti pembersihan rumah dan perabotan yang rusak akibat banjir,” kata Irjen Pol. Yassin Kosasih.
Ia menegaskan bahwa operasi ini tidak memiliki batas waktu tertentu dan akan terus dilakukan hingga masyarakat benar-benar merasa aman serta dapat kembali ke rumah mereka.
“Operasi ini tidak dibatasi waktunya. Kita akan terus berada di lapangan sampai warga merasa nyaman dan rumah mereka sudah bisa dihuni kembali,” tutupnya.
Saat ini, Polri terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan penanganan banjir dan dampaknya berjalan optimal. Masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan petugas guna menghindari risiko lebih lanjut.
Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memantau banjir dari udara. Peninjauan Banjir itu dilakukan bersama dengan Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri Irjen Mohammad Yassin Kosasih.
Gubernur DKI tampak didampingi Kakorpolairud. Mereka bersiap untuk terbang pada pukul 08.40 WIB.
Helikopter yang digunakan untuk memantau banjir itu merupakan heli jenis AgustaWestland (AW) 169 milik Baharkam Polri.
Selain itu, tampak pula Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Erdi Chaniago, Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta Maruli Sijabat, dan Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air Ika Agustin, yang ikut dalam peninjauan tersebut.
“Kemungkinan kami keliling 20 menit. Mau pantau banjir, kalian nggak ikut?” kata Gubernur DKI kepada awak media sebelum menaiki helikopter.
Sebelumnya, ia telah meninjau Pintu Air Manggarai pada Selasa (4/3) dan berkunjung menemui para pengungsi korban banjir di GOR Otista, Jakarta Timur pada Rabu, (5/3).
Jakarta Selatan– Dalam upaya mencegah terjadinya gangguan keamanan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Melawai, Aiptu Iswahyudi, melaksanakan patroli humanis dengan menemui petugas keamanan lingkungan di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 6 Maret 2025, pukul 01.00 WIB.
Patroli dilakukan di beberapa lokasi, antara lain di Jalan Sunan Ampel RW 02, Jalan P. Polim V RW 03, dan Jalan Wijaya IX RW 04, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Aiptu Iswahyudi melakukan kunjungan dan sambang (Door to Door System) serta patroli dan monitoring, termasuk berbincang dengan petugas keamanan lingkungan RW 02, Sdr. Jirin. Dalam kesempatan ini, ia juga memberikan himbauan dan pesan Kamtibmas.
Ditekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan di lingkungan guna mengantisipasi tindak kejahatan, seperti pencurian. Aiptu Iswahyudi mengingatkan masyarakat untuk menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan.
Untuk laporan dan pengaduan gangguan Kamtibmas, masyarakat diimbau untuk menghubungi Call Center Layanan Polisi 110, yang dapat diakses secara gratis. Selain itu, masyarakat juga dapat langsung menghubungi Bhabinkamtibmas atau Polsek Metro Kebayoran Baru jika ada situasi yang memerlukan perhatian segera.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan keamanan dan ketertiban di wilayah Kebayoran Baru dapat terjaga dengan baik.