Blog

  • Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Danpas Pelopor Korbrimob Polri Cek Kesiapan Pasukannya

    Dalam Rangka Mengecek Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah Tahun 2025, Pasukan Pelopor Korbrimob Polri Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Dan Harkamtibmas Tahun 2025.

    Apel Gelar Pasukan Tersebut Dipimpin Oleh Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol. Waris Agono Dan Dihadiri Oleh Para Komandan Resimen Serta Para Komandan Batalyon Jajaran Pasukan Pelopor Korbrimob Polri di Lapangan Resimen I Pasukan Pelopor Korbrimob Polri, Kedunghalang, Bogor, Kamis (6/3/2025).

    Bertindak Sebagai Komandan Apel Yakni Danyon B Resimen I Pasukan Pelopor Korbrimob Polri AKBP Anak Agung Made Satriya Bimantara. Kemudian Bertindak Sebagai Perwira Apel Yakni Danyon D Resimen I Pasukan Pelopor Korbrimob Polri Kompol Muhadi.

    Apel ini Diikuti Sebanyak 500 Personel Terdiri Dari 350 Personel Resimen I Pasukan Pelopor Korbrimob Polri Dan 150 Personel Resimen IV Pasukan Pelopor Korbrimob Polri.

    Dalam Kesempatan Tersebut, Danpas Pelopor Korbrimob Polri Menyampaikan Bahwa Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah ini, Para Komandan Harus Menyiapkan Sumber Organisasi, Pasukan Dan Peralatan Untuk Menghadapi Hal-hal Yang Tidak Diinginkan.

    “Segera Cek Kesiapan Personel Dan Kesehatan Personel Serta Laksanakan Latihan Rutin Secara Bertahap Sehingga Akan Ada Hasilnya Dan Tugas-tugas Bisa Berjalan sesuai Rencana,” Pernyataan Danpas Pelopor Korbrimob Polri.

    “Kemudian Kita Juga Harus Mengantisipasi Terhadap Penanganan Bencana Alam, Sekarang ini Ada Rekan-Rekan Kita Yang Lagi Membantu Masyarakat Dalam Mengatasi Korban Bencana Banjir Dibeberapa Tempat, Saya Mengucapkan Terima Kasih Atas Kerja Keras Dan Pengabdiannya,” Lanjutan Pernyataan Danpas Pelopor Korbrimob Polri.

  • Polsek Tebet Bagikan 200 Takjil kepada Pengguna Jalan di Jl. Prof. Dr. Soepomo

    Jakarta Selatan – Menyambut bulan suci Ramadan dengan semangat berbagi, Kapolsek Tebet Kompol Murodih, S.E., M.Si., bersama Bhayangkari dan jajaran Polsek Tebet menggelar kegiatan pembagian takjil kepada warga dan pengguna jalan di Jl. Prof. Dr. Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis (06/03/2025) sore.

    Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 17.00 WIB, di mana sebanyak 200 kotak takjil siap saji dibagikan kepada masyarakat yang melintas. Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, para petugas kepolisian dengan sigap membagikan takjil sambil berinteraksi dengan warga.

    Turut hadir dalam kegiatan ini, Waka Polsek Tebet AKP Riyar Yuniyarta, S.H., M.H., Kanit Reskrim AKP Muhammad Suwarno, S.H., Kanit Intelkam Iptu Joko Mulyono, S.H., serta Kasium Penda Asim, S.E., bersama anggota Polsek Tebet lainnya. Kehadiran Ketua Bhayangkari Ranting Polsek Tebet beserta pengurus turut menambah kehangatan suasana, menunjukkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat.

    Kapolsek Tebet Kompol Murodih, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polsek Tebet terhadap masyarakat, sekaligus menjadi ajang mempererat tali silaturahmi. “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, terutama bagi mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka puasa tiba,” ujarnya.

    Pembagian takjil ini berlangsung dengan lancar hingga menjelang waktu berbuka puasa. Warga yang menerima takjil tampak antusias dan mengapresiasi kegiatan ini. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan antara kepolisian dengan masyarakat selama Ramadan dan seterusnya.

  • Banjir dan Longsor Terjang Sukabumi, Tim Gabungan Berjibaku Lakukan Evakuasi

    SUKABUMI – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Sukabumi sejak Kamis (6/3) malam mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah kecamatan. Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sedikitnya 13 kecamatan terdampak, dengan total 104 kepala keluarga (KK) yang terimbas bencana. Satu orang dilaporkan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.

    Tim gabungan dari Polres Sukabumi, BPBD, TNI, Basarnas, dan relawan langsung diterjunkan ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi serta pendataan kerusakan.

    “Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk percepatan penanganan. Fokus utama kami adalah penyelamatan korban serta memastikan jalur transportasi kembali bisa diakses,” ujar Kabag Ops Polres Sukabumi, Kompol Dedi Suryadi, S.E., M.Si., Jumat (7/3).

    Beberapa wilayah yang mengalami banjir cukup parah di antaranya Kecamatan Jampang Kulon, Lengkong, Cisolok, dan Palabuhanratu. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 20 cm hingga 100 cm, yang merendam pemukiman, jalan raya, serta fasilitas umum.

    Di Kecamatan Palabuhanratu, banjir menggenangi Puskesmas dan sejumlah permukiman warga. Akibat luapan Sungai Ciranca, sebanyak 64 jiwa terpaksa mengungsi ke Kantor Bank Supra.

    “Kami sudah menyiapkan dapur umum dan bantuan logistik bagi para pengungsi. Tim masih bekerja keras untuk membuka akses yang tertutup longsor,” kata Kepala BPBD Sukabumi.

    Selain banjir, tanah longsor juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Lengkong, Simpenan, dan Warungkiara. Longsoran tanah sempat menutup jalan utama di Desa Cilangkap, menghambat mobilitas warga dan kendaraan logistik.

    Yang paling tragis terjadi di Kampung Cijangkar, Kecamatan Simpenan. Sebuah rumah tertimbun longsor, menewaskan seorang anak berusia 7 tahun, sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian.

    “Saat kejadian, hujan masih sangat deras. Kami berupaya maksimal dengan alat seadanya untuk menggali dan mencari korban yang tertimbun,” ujar seorang relawan yang ikut dalam pencarian.

    Di Kecamatan Cikembar, luapan Sungai Bojong menyebabkan genangan air di Perumahan Pratama Indah Residence, membuat 115 warga terdampak, sebagian mengungsi ke Kantor Desa Bojong.

    Tim gabungan terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi terdampak, mengingat hujan deras masih mengguyur wilayah Sukabumi.

    “Situasi masih dinamis. Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor untuk tetap waspada, terutama jika hujan deras kembali terjadi dalam waktu dekat,” tutup Kompol Dedi Suryadi.

    Pihak berwenang juga meminta warga untuk segera melaporkan jika ada kejadian darurat agar dapat ditangani dengan cepat. Upaya pencarian korban dan pemulihan pasca-bencana masih terus berlangsung.

  • Antisipasi Gangguan Kamtibmas Selama Ramadan Polsek Pesanggrahan Dirikan Pos Pantau

    Jakarta Selatan – Memasuki bulan suci Ramadhan, Polsek Pesanggrahan meningkatkan langkah antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mendirikan pos pantau di bawah kolong Tol Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (6/3).

    Pos pantau ini difungsikan untuk mencegah berbagai potensi gangguan kamtibmas, seperti aksi tawuran, kejahatan jalanan, serta gangguan ketertiban lainnya yang kerap meningkat selama Ramadan.

    Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam, S.I.K., M.Si., CPHR., CBA. menegaskan bahwa pendirian pos pantau ini merupakan bagian dari strategi kepolisian dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat, khususnya di titik-titik rawan.

    “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah aksi tawuran antar remaja, kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan, hingga balap liar yang sering terjadi selama Ramadan. Pos pantau ini akan menjadi pusat pemantauan sekaligus respons cepat bagi personel di lapangan,” ujarnya.

    Selain itu, Polsek Pesanggrahan juga mengintensifkan patroli malam hari guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan saat warga menjalankan ibadah, seperti salat tarawih dan sahur.

    Masyarakat diimbau untuk selalu waspada serta segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada kepolisian guna menjaga situasi yang aman dan kondusif selama bulan Ramadan.

  • Polda Metro Jaya Gelar “Satu Jam Mengaji”, Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid

    Jakarta – Polda Metro Jaya melalui Direktorat Binmas menggelar program Satu Jam Mengaji Bersama Polisi di Masjid Sahid Nurul Iman, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kepolisian dengan masyarakat serta menanamkan nilai moral, mental, dan integritas dalam kehidupan berorganisasi.

    Dipimpin oleh AKBP H. Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si., kegiatan ini dihadiri Ketua DKM Masjid Sahid Nurul Iman, H. Asep Imam Sudrajat, personel kepolisian, dan jamaah masjid. Dalam penyampaiannya, AKBP Jajang menekankan pentingnya Harkamtibmas Berbasis Kemakmuran Masjid, di mana keamanan dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud melalui pemakmuran masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial.

    “Kami mengajak masyarakat untuk aktif dalam kajian keagamaan, memahami hukum, dan menjunjung tinggi nilai moral serta integritas. Dengan begitu, kita bisa membangun lingkungan yang lebih harmonis dan aman,” ujarnya.

    Acara yang diawali dengan salat Dzuhur berjamaah ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, pemberian sarana kontak, serta foto bersama. Polda Metro Jaya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah komunikasi yang efektif antara kepolisian dan masyarakat demi terciptanya lingkungan yang kondusif, pungkasnya.

  • Pembagian Takjil Ramadhan 1446 H Polsek Metro Kebayoran Baru

    Jakarta Selatan, 6 Maret 2025 – Pada hari Kamis sore, tepatnya pukul 17.30 WIB, Polsek Metro Kebayoran Baru yang dipimpin oleh Kapolsek Kompol Endy Mahandika, S.H., M.M., melaksanakan kegiatan pembagian Takjil kepada warga yang melintas di depan Polsek, tepatnya di Jalan Kyai Maja RT007/RW001, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru.

    Dalam kegiatan ini, hadir pula sejumlah petinggi Polsek, antara lain:

    – Kanit Binmas Akp Imam

       Supriyadi, S.H.

    – Kasium Iptu Sukwanto

    – Bhabinkamtibmas Kebayoran Baru

    Sebanyak 150 paket Takjil dibagikan kepada warga yang melintas. Kegiatan ini dilaksanakan seiring dengan memasuki hari keenam puasa Ramadhan, dan antusiasme warga terlihat jelas saat mereka menerima Takjil dengan senang hati.

    Apresiasi dari warga sekitar maupun pengguna jalan yang melintas sangat positif, menunjukkan rasa syukur dan terima kasih atas inisiatif Polsek Metro Kebayoran Baru dalam membagikan Takjil. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat, tetapi juga menambah suasana kebersamaan dalam menjalani ibadah puasa.

    Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain dalam mendukung kegiatan sosial, serta meningkatkan rasa kepedulian dan solidaritas di tengah masyarakat, terutama selama bulan Ramadhan.

  • Polsek Pesanggrahan Bersama Instansi Terkait Gelar Kerja Bakti di Komplek IKPN Bintaro Pasca-Banjir

    Jakarta Selatan – Pasca-banjir yang melanda wilayah Jakarta Selatan, jajaran Polsek Pesanggrahan bersama instansi terkait turun langsung membantu warga dalam upaya pemulihan lingkungan. Pada Jumat (7/3/2025) pagi, personel kepolisian melaksanakan kerja bakti membersihkan sisa banjir di Komplek IKPN Bintaro RW 004, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan.

    Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, S.I.K., M.Si., CPHR., CBA., ini juga dihadiri oleh Kabaglog Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Susilo, serta Kasubaglog Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Eko Hanandito. Selain itu, turut hadir Wakapolsek Pesanggrahan, AKP Eyantri Susetyo, bersama para Kanit, Kapolsubsektor, serta puluhan personel Polsek Pesanggrahan yang dikerahkan untuk membantu warga membersihkan lingkungan.

    Kegiatan diawali dengan apel bersama di lapangan basket Komplek IKPN RW 004, di mana Kabaglog Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Susilo, memberikan arahan kepada seluruh personel yang terlibat. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa kerja bakti ini bukan sekadar aksi bersih-bersih, melainkan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk unsur TNI, Damkar, Satpol PP, serta aparat kelurahan dan kecamatan, agar pembersihan dapat berjalan efektif dan cepat.

    Usai apel, tim gabungan langsung bergerak membersihkan lumpur dan sampah yang masih tersisa akibat banjir. Fokus utama pembersihan dilakukan di sejumlah fasilitas umum, seperti SDN 05 Bintaro, Masjid Al Ikhlas, serta area perumahan warga yang terdampak cukup parah. Selain membersihkan lingkungan, petugas juga membantu warga mengangkat barang-barang yang terkena dampak banjir serta menyemprot jalan dan fasilitas umum untuk menghilangkan sisa lumpur.

    Tidak hanya membersihkan lingkungan, dalam kegiatan ini pihak kepolisian juga memberikan edukasi kepada warga terkait pentingnya menjaga kebersihan serta melakukan langkah pencegahan terhadap penyakit pasca-banjir. Kehadiran personel kepolisian di tengah masyarakat pun disambut baik oleh warga yang merasa terbantu dengan aksi gotong royong ini.

    Salah satu warga RW 004 mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Polsek Pesanggrahan beserta tim gabungan dalam upaya pemulihan pasca-banjir. Menurutnya, kerja sama yang dilakukan sangat membantu warga dalam mempercepat proses pembersihan lingkungan yang terdampak.

    Kegiatan kerja bakti yang melibatkan 31 personel kepolisian ini berjalan dengan lancar dan situasi tetap kondusif. Polsek Pesanggrahan menegaskan bahwa kegiatan sosial semacam ini akan terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam kondisi pasca-bencana. Melalui sinergi dan gotong royong, diharapkan lingkungan yang terdampak banjir dapat segera pulih, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman.

  • Wakapolres Metro Jakarta Selatan dan PJU Bagikan Takjil kepada Pengendara yg melintas di mako  mapolres Metro Jakarta Selatan

    Jakarta Selatan, 6 Maret 2025 – Wakapolres Metro Jakarta Selatan bersama Pejabat Utama (PJU) melaksanakan kegiatan pembagian takjil di depan Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (6/3) pukul 17.00 WIB.

    Dalam kegiatan ini, ratusan paket takjil dibagikan kepada para pengendara, baik pengendara roda dua maupun roda empat, yang melintas di sekitar lokasi. Aksi sosial ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dengan masyarakat selama bulan suci Ramadan.

    Wakapolres Metro Jakarta Selatan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang sedang dalam perjalanan agar dapat berbuka puasa tepat waktu. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

    “Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan ini dengan masyarakat. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ujar Wakapolres.

    Masyarakat yang menerima takjil mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih atas perhatian serta kepedulian dari jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.

    Kegiatan pembagian takjil ini merupakan bagian dari program kepolisian dalam mendukung keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Ramadan.

  • Bareskrim Polri Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Jawa Timur dan Jawa Barat, Sita 16.400 Liter Solar Ilegal

    Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri mengungkapkan hasil penindakan terkait penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar yang terjadi di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, dan Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Kasus ini melibatkan sejumlah tersangka yang diduga kuat telah memanipulasi distribusi solar bersubsidi untuk meraup keuntungan pribadi.

    Brigjen Pol Nunung, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, dalam konferensi pers pada Kamis (6/3), menjelaskan, “Pada kesempatan ini, kami menyampaikan hasil penindakan yang dilakukan oleh tim penyidik Dittipidter Bareskrim Polri. Kami mengamankan 3 orang tersangka di Kabupaten Tuban dan 5 orang tersangka di Kabupaten Karawang, yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan BBM bersubsidi.”

    Adapun inisial tersangka yang diamankan adalah BC, K, dan J dari Kabupaten Tuban, serta LA, HB, S, AS, dan E dari Kabupaten Karawang. Brigjen Pol Nunung menambahkan bahwa penyidik Bareskrim mulai menyelidiki kasus ini setelah menerima informasi mengenai adanya praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar di kedua daerah tersebut. Penyelidikan dimulai pada 26 Februari 2025, dan dalam waktu singkat, tim berhasil mengamankan total 16.400 liter BBM jenis solar yang disalahgunakan, dengan rincian 8.400 liter dari Tuban dan 8.000 liter dari Karawang.

    Barang bukti yang diamankan oleh tim penyidik mencakup berbagai kendaraan, drum besar, jerigen, serta pompa dan selang untuk mengalirkan BBM ilegal. Dalam penjelasannya, Brigjen Pol Nunung menambahkan, “Barang bukti yang kami sita sangat beragam, mulai dari kendaraan yang digunakan untuk mengangkut BBM, hingga berbagai peralatan yang menunjang praktik ilegal ini.”

    Lebih lanjut, Brigjen Nunung mengungkapkan modus operandi yang digunakan oleh para tersangka. Di Kabupaten Tuban, para tersangka menggunakan kendaraan yang sama berulang kali untuk mengangkut BBM bersubsidi jenis solar dengan memanfaatkan barcode yang disimpan di handphone milik salah satu tersangka. Sedangkan di Karawang, para tersangka membuat dan mengurus pembuatan surat rekomendasi untuk membeli solar bagi petani, yang kemudian digunakan untuk mendapatkan barcode My Pertamina.

    “Setelah memperoleh banyak barcode, mereka melakukan pembelian dan pengangkutan BBM jenis solar secara berulang-ulang menggunakan kendaraan bermotor. Hasil BBM yang dibeli ini kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi dari harga subsidi,” jelas Brigjen Nunung.

    Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, serta Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda hingga Rp 60 miliar. Dalam kasus ini, negara diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 4,4 miliar, dengan kerugian terbesar berasal dari Kabupaten Karawang.

    “Kami berkomitmen untuk terus melakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana yang berkaitan dengan barang-barang yang disubsidi oleh pemerintah. Tindakan ini tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga berdampak luas pada kesejahteraan masyarakat,” kata Brigjen Nunung menutup konferensi pers.

    Bareskrim Polri juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam mencegah praktik penyalahgunaan barang subsidi agar dapat tepat sasaran dan mendukung kesejahteraan publik.

  • Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto Tinjau Pengungsian Warga Terdampak Banjir di Pancoran

    Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto meninjau lokasi pengungsian warga terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung di wilayah Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/3/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi para pengungsi serta menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.

    Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi oleh Karo Ops Polda Metro Jaya, Dir Samapta, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Wakapolres Metro Jakarta Selatan, Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan, Kapolsek Pancoran, Danramil, serta Camat Pancoran. Kehadiran jajaran kepolisian dan instansi terkait ini menunjukkan sinergi dalam upaya penanganan bencana banjir dan pemulihan kondisi masyarakat.

    Pengungsian berpusat di GOR Pengadegan, yang berlokasi di Jalan Pengadegan Timur I RT 02/01, Kelurahan Pengadegan. Hingga pukul 06.15 WIB, jumlah pengungsi masih tercatat sebanyak 350 orang, yang berasal dari Kampung Lobang RT 05, RT 06, dan RT 07 di RW 01 Kelurahan Pengadegan.

    Untuk membantu meringankan beban para warga yang mengungsi, berbagai bantuan kebutuhan pokok telah disalurkan ke lokasi pengungsian. Bantuan tersebut untuk memastikan ketersediaan makanan dan minuman bagi para pengungsi.

    Selain memastikan distribusi bantuan berjalan lancar, Kapolda juga mengecek fasilitas kesehatan yang telah disiagakan. Puskesmas Kecamatan standby di lokasi untuk memberikan layanan medis bagi para pengungsi. Selain itu, di sekitar area GOR telah didirikan tenda darurat dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    Kapolda Metro Jaya menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan situasi tetap terkendali dan kebutuhan para pengungsi terpenuhi.

    “Kami akan terus mengawasi perkembangan situasi di lapangan dan memastikan warga mendapatkan bantuan yang diperlukan. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan,” ujar Irjen Pol Karyoto.

    Polda Metro Jaya bersama pemerintah daerah dan instansi terkait terus bekerja keras untuk menangani dampak banjir dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga terdampak.