Blog

  • Sat Resnarkoba Polrestro Jaksel Ungkap Kasus Peredaran Narkoba

    Jakarta Selatan— Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu dan ekstasi yang melibatkan seorang tersangka berinisial S.

    Kasat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Prasetyo Nugroho mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari informasi yang diperoleh Tim Opsnal unit 2 subnit 2 Sat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan. Informasi tersebut mengindikasikan adanya rencana peredaran narkoba di wilayah Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

    “Setelah dilakukan pendalaman, informasi tersebut mengarah ke wilayah Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi. Tim Opsnal bergerak menuju Jatiwaringin dan melakukan penyelidikan lebih lanjut, ” kata Prasetyo, Rabu (22/10/2025).

    Dari hasil penyelidikan, didapatkan informasi mengenai tempat tinggal tersangka S di Jl. Damai 1 Poncol Rt. 004 Rw. 009 Kel. Jatiwaringin Kec. Pondok Gede Kota Bekasi, Jawa Barat. Kemudian, di lokasi tersebut tim berhasil menangkap tersangka S. “Saat penangkapan, petugas menemukan barang bukti berupa 51 butir ekstasi yang dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di dalam kantong celana sebelah kiri tersangka, ” ungkapnya.

    Setelah diinterogasi, lanjut Prasetyo, tersangka S mengakui menyimpan sabu di rumahnya yang beralamat di Jl. Damai 2 Poncol No. 34 Rt. 005 Rw. 009 Kel. Jatiwaringin Kec. Pondok Gede Kota Bekasi, Jawa Barat. Di rumah tersebut, petugas menemukan empat paket sabu seberat total 98 gram yang dibungkus dalam plastik hitam.

    “Tersangka S mengaku telah menjadi perantara atau kurir narkoba jenis sabu dan ekstasi sejak tahun 2023. Dari aktivitasnya tersebut, tersangka memperoleh keuntungan sekitar Rp 50.000.000 yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ” ujarnya.

    Tersangka S juga mengaku mendapatkan sabu dan ekstasi dari seorang berinisial J (DPO) melalui perantara yang tidak dikenalnya di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dengan sistem tempel. Dalam transaksi terakhir, tersangka S mendapatkan upah sebesar Rp 500.000.

    Tersangka beserta barang bukti kemudian diamankan dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan. Total nilai barang bukti yang berhasil diamankan adalah Rp 127.400.000 untuk sabu dan Rp 40.800.000 untuk ekstasi. “Dengan pengungkapan kasus ini, Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan diperkirakan telah menyelamatkan 5.000 jiwa dari bahaya narkoba, ” tuturnya.

    Tersangka S akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Subsider Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

  • Pusdik Binmas Polri Gelar Seminar Internasional: Perkuat Sinergi Polisi dan Masyarakat Cegah Kejahatan

    SEMARANG – Pusat Pendidikan (Pusdik) Binmas Lemdiklat Polri menggelar Seminar Internasional bertema “Optimalisasi Peran Polisi dan Masyarakat dalam Pencegahan Kejahatan Guna Terciptanya Keamanan Lingkungan dan Peningkatan Produktivitas Masyarakat Menuju Ketahanan Pangan Nasional”, pada Rabu (22/10/2025).

    Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., di Aula Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Semarang.

    Seminar ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Asops Kapolri Komjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si., JICA Expert Komjen Pol. Jepang Nakanishi Akira, Karojemengar Stamarena Polri / Ketua Ikatan Sakura Indonesia Brigjen Pol. Sambodo Purnomo Yogo, S.I.K., M.T.C.P., serta sejumlah akademisi dari UKSW, UNDIP, UNS, UNNES, dan UNW.

    Turut hadir Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol. Edy Murbowo, S.I.K., M.Si., para Dirbinmas Polda di seluruh Indonesia secara virtual, serta Kapolres, Kasat Binmas, Bhabinkamtibmas, tenaga pendidik, dan siswa Dikbangspes Gelombang 3 Pusdik Binmas.

    Bangun Keamanan dan Produktivitas Masyarakat

    Dalam sambutannya, Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof. Chryshnanda Dwilaksana menegaskan pentingnya peran polisi dan masyarakat dalam mencegah tindak kejahatan serta menciptakan lingkungan yang aman dan produktif.

    “Lingkungan yang aman tidak hanya menekan angka kriminalitas, tetapi juga membangun kepercayaan dan semangat warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi dan sosial,” ujar Komjen Chryshnanda.

    Ia menambahkan, konsep community policing atau pemolisian berbasis masyarakat menjadi strategi utama dalam mewujudkan keamanan yang berkelanjutan. Kolaborasi antara polisi dan masyarakat, katanya, bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan produktivitas masyarakat.

    Ubah Mindset, Jadikan Polisi Humanis dan Modern

    Lebih lanjut, Kalemdiklat Polri menekankan pentingnya perubahan pola pikir (mindset) anggota Polri agar mampu menjadi polisi yang profesional, cerdas, bermoral, dan modern.

    “Polisi tidak hanya hadir saat terjadi konflik, tetapi harus mampu mencegah, menjembatani komunikasi sosial, dan memanusiakan manusia,” ungkapnya.

    Menurutnya, pemolisian sejatinya merupakan refleksi dari kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban. Karena itu, setiap anggota Polri harus memiliki moralitas, literasi, dan profesionalitas dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, tepat, transparan, dan akuntabel.

  • Brimob Polda Metro Jaya Gelar Donor Darah Sebagai Wujud Kepedulian Sosial di Momen HUT ke-80 Korps Brimob Polri

    Jakarta, 22 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Korps Brimob Polri, Brimob Polda Metro Jaya menggelar kegiatan donor darah di IGD Klinik Satbrimob Polda Metro Jaya. Kegiatan sosial ini merupakan bagian dari rangkaian bakti sosial dalam memperingati HUT Korps Brimob Polri sekaligus wujud nyata kepedulian Brimob terhadap sesama.

    Sebanyak 100 personel turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, terdiri dari perwakilan Makosat, Batalyon A, Batalyon B, Batalyon C Pelopor, serta Detasemen Gegana. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan dukungan tenaga medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat dan Seksi Kesehatan dan Jasmani (Sikesjas) Satbrimob Polda Metro Jaya.

    Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bentuk nyata pengabdian Brimob terhadap kemanusiaan.
    “Momentum peringatan HUT ke-80 ini kita isi dengan kegiatan yang bermanfaat bagi sesama. Donor darah menjadi sarana untuk menumbuhkan kepedulian dan semangat berbagi dalam diri setiap personel Brimob,” ujarnya.

    Melalui kegiatan ini, Brimob Polda Metro Jaya berharap dapat menumbuhkan semangat solidaritas, mempererat kebersamaan, dan meningkatkan jiwa sosial personel dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

  • Satgas Pengendalian Harga Beras Polda Metro Jaya Turun ke Pasar Warung Buncit, Brigjen Pol Ade Safri: Pastikan Harga Sesuai HET

    Jakarta — Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya bersama Satgas Pengendalian Harga Beras melakukan pengecekan harga beras di Pasar Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi daerah Satgas Pengendalian Harga Beras yang digelar sehari sebelumnya.

    Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Safri Simanjuntak, selaku Koordinator Satgas Pengendalian Harga Beras Wilayah Hukum Polda Metro Jaya, mengatakan bahwa satgas ini dibentuk untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di wilayah hukum Polda Metro Jaya, yang meliputi DKI Jakarta serta sebagian wilayah di Jawa Barat dan Banten.

    “Satgas ini dibentuk sebagai tindak lanjut dari hasil rakor daerah pada 21 Oktober 2025. Cakupannya meliputi wilayah DKI Jakarta, Depok, Bekasi Kota, Bekasi Kabupaten, Tangerang Selatan, dan Tangerang Kota,” ujar Ade Safri.

    Menurut Ade Safri, pembentukan Satgas Pengendalian Harga Beras melibatkan berbagai lembaga dan instansi terkait lainnya , di antaranya Satgas Pangan Polri, Bapanas, Perum Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, dan Dinas Perizinan, serta pengelola pasar tradisional maupun ritel modern.

    “Hari ini kami menurunkan empat tim gabungan untuk melakukan pengecekan ke pasar tradisional dan ritel modern. Pengecekan dilakukan terhadap tiga jenis beras, yakni medium, premium, dan SPHP, untuk memastikan harga jual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) serta label mutu pada kemasan,” jelasnya.

    Berdasarka data panel harga pangan dari Bapanas per 17 Oktober 2025, HET beras premium di zona 1 ditetapkan sebesar Rp14.900 per kilogram. Namun, Satgas masih menemukan sejumlah wilayah yang menjual di atas HET.

    “Untuk wilayah Jakarta, kategori merah (lebih dari 5% di atas HET) ada di Jakarta Barat. Sedangkan kategori kuning (kurang dari 5%) meliputi Jakarta Pusat, Selatan, Timur, dan Kepulauan Seribu,” kata Ade Safri.

    Ia menambahkan, di wilayah Banten, pelanggaran ditemukan di Tangerang Kota yang juga masuk kategori merah, sementara di wilayah Jawa Barat, yakni Kota dan Kabupaten Bekasi serta Depok, pelanggarannya tergolong kategori kuning.

    Ade Safri menegaskan, bagi pelaku usaha yang kedapatan menjual beras di atas HET akan diberikan surat teguran oleh PPNS Dinas Perdagangan. Pedagang diberi waktu tujuh hari untuk menyesuaikan harga dengan ketentuan pemerintah.

    “Satgas akan kembali turun ke lapangan setelah tujuh hari untuk memastikan apakah sudah ada perbaikan. Jika masih ditemukan pelanggaran, maka akan direkomendasikan pencabutan izin usaha,” tegasnya.

    Brigjen Pol Ade Safri menjelaskan bahwa pengawasan ini penting untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di masyarakat. Menurutnya, kebijakan HET bertujuan melindungi konsumen, menekan laju inflasi, serta menjaga daya beli masyarakat.

    “Beras ini bahan pokok penting yang sangat berpengaruh pada inflasi dan daya beli masyarakat. Dengan harga dan pasokan yang stabil, program ketahanan pangan nasional bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Subkelompok Pengawasan Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi DKI Jakarta, Yulian Anita, menambahkan bahwa dari hasil pengawasan di Pasar Warung Buncit, masih ditemukan pedagang yang menjual beras medium dan premium di atas HET.

    “Tindak lanjutnya, kami akan memberikan surat teguran kepada pelaku usaha agar segera menyesuaikan harga sesuai ketentuan. Dalam waktu tujuh hari, kami akan melakukan follow up kembali untuk memastikan apakah sudah ada perbaikan di lapangan,” ujar Yulian.

    Ia menegaskan, langkah pengawasan ini akan terus dilakukan untuk memastikan harga beras di seluruh pasar wilayah DKI Jakarta tetap terkendali dan sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.

  • Bakti Sosial Donor Darah Warnai Hari Jadi ke-74 Humas Polri di Polda Metro Jaya

    Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-74 Humas Polri, Polda Metro Jaya menggelar kegiatan bakti sosial donor darah yang diikuti oleh jajaran personel Polri. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 3 Biddokkes Polda Metro Jaya pada Rabu (22/10/2025) pukul 07.00 hingga selesai.

    Tak hanya di tingkat Polda, kegiatan bakti sosial donor darah juga dilaksanakan serentak di 13 Polres jajaran Polda Metro Jaya. Pelaksanaan serentak ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial Polri yang menjangkau seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono serta diikuti oleh para Pejabat Utama Polda Metro Jaya yang turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Secara keseluruhan, sebanyak 165 anggota Polda Metro Jaya, termasuk Pejabat Utama, ikut mendonorkan darahnya sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-74 Humas Polri yang mengusung tema ‘Polisi Humanis Harapan Masyarakat’. ini merupakan wujud nyata semangat kepedulian dan kemanusiaan yang menjadi bagian dari nilai-nilai yang dipegang teguh oleh Polri.

    “Kegiatan donor darah ini bukan sekadar memperingati hari jadi Humas Polri, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. Setetes darah yang disumbangkan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Brigjen Pol. Ade Ary di sela kegiatan.

    Ia menambahkan, semangat berbagi melalui kegiatan sosial seperti ini diharapkan dapat mempererat rasa kebersamaan antaranggota Polri sekaligus menumbuhkan semangat pelayanan kepada masyarakat.

    “Kami ingin momentum Hari Jadi Humas Polri ke-74 ini menjadi pengingat bahwa tugas Polri tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menebarkan nilai kemanusiaan. Melalui kegiatan sosial, kami ingin hadir memberikan manfaat bagi sesama,” tambahnya.

    Kegiatan bakti sosial donor darah ini berjalan dengan tertib dan lancar. Selain anggota Polri, sejumlah staf dan personel dari berbagai satuan kerja di lingkungan Polda Metro Jaya juga turut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan tersebut.

  • Polsek Jagakarsa Polres Metro Jakarta Selatan Laksanakan Pelayanan dan Pengamanan Upacara Hari Santri Nasional 2025 di Lapangan Al Bayyinah Cipetak, Jagakarsa, Jakarta Selatan

    Jakarta Selatan, 22 Oktober 2025 – Polsek Jagakarsa Polres Metro Jakarta Selatan bersama 94 personil gabungan dari TNI dan Dishub dan Satpol PP serta Potensi Masyarakat laksanakan pelayanan dan pengaman Upacara Hari Santri Nasional 2025 di Lapangan Al Bayyinah Cipetak, Jagakarsa, Jakarta Selatan yang dihadiri oleh  sekitar 6.250 peserta, yang berasal dari Ponpes Daarul Rahman, Ponpes Nurul Amanah, Ponpes Al Mawaddah Serta ratusan santri dari pesantren lainnya dan masyarakat setempat.

    Upacara dimulai pukul 07.30 WIB, diawali dengan iringan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Festival Hari Santri yang menampilkan kreativitas dan keunikan budaya pesantren. 

    KH. Nasrudin, Lc., mewakili Menteri Agama, menyampaikan amanat bertema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”. Dalam pidatonya, beliau menegaskan:  Santri adalah pewaris sekaligus pelopor perubahan*, yang harus terus memegang peran strategis dalam membangun peradaban bangsa, Pesantren sebagai benteng moral dan spiritual* Indonesia, harus terus mengembangkan diri sebagai pusat ilmu dan pengabdian dan Jihad Santri Jayakan Negeri menjadi seruan untuk menggerakkan santri dalam berkontribusi bagi kemajuan agama, bangsa, dan negara. 

    Acara ini dihadiri Kapolsek Jagakarsa oleh Kompol Nurma Dewi, S.H., Danramil Jagakarsa Mayor Infanteri Isgiyanto, Wakil Camat Jagakarsa Bapak Teguh, KH. Abdullah Hasani (Pimpinan Ponpes Al Mawaddah), KH. Lukman Hakim Zainuddin, Rois Suriah PCNU Jakarta Selatan, KH. Muhammad Faiz Syukron Ma’mun (Ketua MUI Jakarta Selatan), KH. Muhammad Ishaq* (Ketua PCNU Jakarta Selatan),  Para pimpinan pondok pesantren, tokoh ormas Islam, serta kepala sekolah se-Jagakarsa. 

    Acara ini tidak hanya menjadi momentum refleksi sejarah perjuangan santri, tetapi juga *penguatan peran santri di era modern. Melalui tema yang diusung, santri diajak untuk tetap menjadi garda terdepan dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan beradab.

  • Kapolda Metro Jaya Tekankan Polisi Harus Siap Melayani Masyarakat dengan Cepat dan Humanis

    Jakarta – Polda Metro Jaya kembali memperkuat sarana operasional kepolisian di wilayah hukumnya. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyerahkan secara simbolis kendaraan operasional mobil Pamapta kepada jajaran Polres dan Polsek di bawah Polda Metro Jaya.

    Penyerahan mobil tersebut menjadi bentuk komitmen dan tanggung jawab Polda Metro Jaya dalam meningkatkan kesiapsiagaan personel serta mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

    Kapolda Metro Jaya menyampaikan bahwa total akan ada 40 unit mobil Pamapta yang disebar ke 13 Polres jajaran, dengan rata-rata tiap Polres mendapatkan tiga unit kendaraan. Pada tahap kedua ini, sebanyak 8 unit mobil baru diserahkan, melengkapi 5 unit sebelumnya yang sudah lebih dulu beroperasi.

    “Penyerahan kendaraan ini bukan sekadar distribusi sarana operasional, tetapi juga simbol tanggung jawab dan amanah pelayanan kepada masyarakat,” ujar Irjen Asep di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Ia menambahkan, kendaraan Pamapta akan langsung dioperasionalkan untuk mendukung kegiatan patroli, pengamanan, hingga penanganan laporan masyarakat di lapangan.

    Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa mobil Pamapta diperuntukkan bagi perwira samapta dan perwira piket di tingkat Polres dan Polsek.

    “Ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Bapak Kapolda Metro Jaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam merespons setiap laporan yang masuk,” kata Ade Ary.

    Menurutnya, keberadaan mobil Pamapta akan mempercepat respons petugas terhadap laporan masyarakat. Saat ada laporan masuk, petugas Pamapta akan segera berkoordinasi dengan pelapor, kemudian mendatangi lokasi kejadian (TKP) untuk memberikan pertolongan maupun tindakan kepolisian awal secara profesional.

    Tidak hanya itu, Polda Metro Jaya juga mengingatkan kembali masyarakat tentang saluran darurat 110 sebagai kanal pelaporan yang mudah diakses.
    Layanan ini bebas pulsa dan aktif selama 24 jam, memungkinkan masyarakat melapor dari mana saja.

    “Kalau masyarakat menelepon 110 dari Bekasi, maka yang menjawab Polres Metro Bekasi. Kalau di Tangerang, otomatis Polres Metro Tangerang Kota yang angkat,” jelas Ade Ary.

    Melalui sistem ini, laporan yang diterima akan segera diteruskan ke satuan Pamapta untuk ditindaklanjuti di lapangan.

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menjelaskan bahwa istilah Pamapta sebenarnya bukan hal baru di tubuh Polri. Istilah ini pernah digunakan di masa lalu dan kini dihidupkan kembali sebagai bagian dari transformasi organisasi Polri menuju pelayanan publik yang lebih modern dan humanis.

    “Kami ingin patroli Pamapta menjadi garda terdepan dalam memberikan rasa aman di tengah masyarakat,” tegas Irjen Asep.

    Sejalan dengan Program ‘Jaga Jakarta’ Polda Metro Jaya mengajak seluruh elemen masyarakat dan kepolisian untuk jaga warga, jaga lingkungan, jaga aturan, dan jaga amanah, demi mewujudkan ibu kota yang aman dan tertib.

    “Dengan tambahan armada ini, kami berharap patroli dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dan merespons lebih cepat setiap laporan warga. Yang terpenting, personel tetap menjaga etika dan norma dalam bertugas,” pungkasnya.

  • Silaturahmi Kapolsek Ciputat Timur ke Komunitas Rummah Goa Wujudkan Kolaborasi dengan Potensi Masyarakat

    Tangerang Selatan – Selasa (21/10/2025) pukul 16.00 WIB, bertempat di Jalan Garuda RT.02/01 Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, telah berlangsung kegiatan Silaturahmi ke Komunitas Rummah Goa dalam rangka Kolaborasi dengan Potensi Masyarakat.

    Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Ciputat Timur, KOMPOL Bambang Askar Sodiq, S.H., M.H dan dihadiri oleh Mayor Inf. Tarsan (Danramil 05 Ciputat), Aipda R. Yoga (Bhabinkamtibmas Kel. Sawah Baru), Serka M. Azis (Babinsa), Bapak H. Dik Doank (Pemilik Rummah Goa), Bapak Ralf, serta Bapak H. Heru (Tokoh Masyarakat).

    Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Ciputat Timur menyampaikan pentingnya membangun sinergitas antara kepolisian, TNI, dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan. Melalui kegiatan silaturahmi ini, diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dengan berbagai komunitas dan potensi masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Ciputat Timur.

    Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat tali silaturahmi antara aparat keamanan dengan tokoh masyarakat serta komunitas kreatif di wilayah tersebut.

    Kegiatan berjalan dengan lancar, penuh keakraban, dan diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen dalam menjaga harmoni di tengah masyarakat

  • Bhabinkamtibmas Bukit Duri Aiptu Handoko Sutrisno Beri Penyuluhan Kamtibmas di SMK Assafiiyah

    Jakarta Selatan – Selasa (21/10/2025) pukul 09.30 WIB, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bukit Duri Aiptu Handoko Sutrisno bersama AKBP Riski S., S.E. melaksanakan kegiatan penyuluhan kamtibmas di SMK Assafiiyah, Jl. Bukit Duri Selatan RT 08/RW 03, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ibu Endah Kusumi Dwi Astuti, S.Pd. selaku Kepala Sekolah beserta para guru dan murid SMK Assafiiyah.

    Dalam kegiatan penyuluhan tersebut, Aiptu Handoko menyampaikan pesan kepada para siswa agar bijak dalam menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, serta tidak menanggapi ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan.

    Ia juga mengingatkan para pelajar untuk tidak ikut serta dalam kegiatan demonstrasi dalam bentuk apa pun, dan lebih fokus pada kegiatan belajar di sekolah.

    Selain itu, disampaikan pula sosialisasi Call Center Polisi 110 sebagai sarana masyarakat untuk melapor apabila menemukan atau mengalami gangguan kamtibmas. Aiptu Handoko juga mengajak para siswa dan guru agar selalu berkoordinasi serta melapor kepada Bhabinkamtibmas jika ada keluhan atau permasalahan yang terjadi di lingkungan sekolah maupun sekitar tempat tinggal.

    Kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Kepala Sekolah beserta guru dan murid menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kehadiran pihak kepolisian yang memberikan edukasi secara langsung. Warga sekolah juga mengapresiasi langkah kepolisian yang aktif mendekatkan diri kepada masyarakat, karena hal ini membuat mereka merasa lebih aman, nyaman, dan terlindungi.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Tebet dalam meningkatkan kesadaran kamtibmas di kalangan pelajar serta mempererat hubungan kemitraan antara polisi, pihak sekolah, dan masyarakat di wilayah Kelurahan Bukit Duri.

  • Ziarah dan Tabur Bunga HKGB Ke-73 Tahun 2025 di TMPNU Kalibata Berjalan Khidmat, Dipimpin Ketua Umum Bhayangkari

    Jakarta Selatan  –  Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) Ke-73 tahun 2025, Pengurus Pusat Bhayangkari melaksanakan kegiatan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 22 Oktober 2025, ini berjalan aman, tertib, dan penuh khidmat.

    Kegiatan ziarah yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB tersebut merupakan agenda rutin tahunan Bhayangkari sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului.

    Rombongan ziarah dipimpin langsung oleh Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo. Beliau didampingi oleh Wakil Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Marta devi Prasetyo.

    Peserta upacara ziarah terdiri dari perwakilan Pengurus Pusat Bhayangkari, Pengurus Pusat YKB PG 01 06, PCBS KORLANTAS, Pengurus Daerah Bhayangkari Metro Jaya, serta anggota Bhayangkari, PNS, dan Polwan. Untuk menambah kekhidmatan acara, Satsik G/S diisi oleh Korsik Polda Metro Jaya.

    Pimpinan rombongan tiba di TMPNU Kalibata pada pukul 06.20 WIB dan memasuki area makam pada pukul 06.30 WIB.

    Tepat pukul 07.00 WIB, rangkaian upacara ziarah dan tabur bunga dimulai. Acara diawali dengan penghormatan kepada Arwah Pahlawan, dilanjutkan dengan Mengheningkan Cipta.

    Puncak acara adalah Peletakan Karangan Bunga di tugu pahlawan oleh Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, yang dibantu oleh pembawa karangan bunga Ny. Ratna Agung dan Ny. Novi Baskoro. Setelah penghormatan terakhir kepada Arwah Pahlawan, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi Tabur Bunga di sejumlah makam pahlawan oleh seluruh rombongan. Seluruh rangkaian upacara ditutup dengan pengisian Buku Tamu.

    Kegiatan ziarah dan tabur bunga dinyatakan selesai pada pukul 08.55 WIB, ditandai dengan pimpinan rombongan beserta seluruh peserta meninggalkan TMPNU Kalibata.

    Kelancaran dan ketertiban kegiatan ini didukung oleh pengamanan yang solid dari personel gabungan. Total 44 personel dikerahkan untuk mengamankan lokasi dan arus lalu lintas di sekitar TMPNU Kalibata.

    Kapam Objek (Kepala Pengamanan Objek) dipimpin langsung oleh Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur S.E., M.M. Sementara Perwira Keamanan lapangan dipegang oleh Lettu Mar Agus Suprapto (Pasiops Subkogartap 0504/Jakarta Selatan).

    Kekuatan pengamanan terdiri dari:

    1.  Polsek Pancoran: 19 Personel (Pimpinan Kompol Mansur S.E., M.M.)

    2.  Sat Reskrim: 3 Personel

    3.  Sat Narkoba: 3 Personel

    4.  Sat Samapta Patko: 5 Personel (Pimpinan Ipda Bayu)

    5.  Sie Propam: 4 Personel (Pimpinan Aipda Noah)

    6.  Lantas Jaksel: 5 Personel (Pimpinan Kompol Pamuji)

    7.  Pamdal TMPN: 5 Personel (Pimpinan Bpk Dasril)

    Secara keseluruhan, kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga dalam rangka Peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Ke-73 tahun 2025 di TMPNU Kalibata berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif dari awal hingga akhir.