Jakarta – Polda Metro Jaya kembali melaksanakan patroli skala besar pada Rabu Sore (8/10/2025) sebagai langkah preventif untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah Ibu Kota. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 119 personel gabungan dari berbagai satuan kerja (satker) di lingkungan Polda Metro Jaya.
Panit Patko Ditsamapta Polda Metro Jaya, Iptu Muamin, yang memimpin kegiatan tersebut menjelaskan bahwa patroli malam ini difokuskan di dua wilayah, yakni Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Personel diturunkan secara terkoordinasi untuk menyisir titik-titik rawan kejahatan, pusat keramaian, serta jalur utama lalu lintas.
“Untuk sore ini, kami menurunkan 119 personel dari seluruh jajaran satker Polda Metro Jaya. Adapun rute patroli dibagi dua, yaitu wilayah Jakarta Utara dan wilayah Jakarta Barat,” ujarnya.
Ia menegaskan, kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya Polda Metro Jaya dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama di malam hari. Selain patroli, personel juga berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk menyerap informasi kamtibmas di lapangan.
“Patroli ini dilaksanakan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Mudah-mudahan kegiatan ini berdampak positif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tambahnya.
Kegiatan patroli skala besar ini menjadi agenda rutin Polda Metro Jaya dalam rangka mendukung program Jaga Jakarta yang dicanangkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri, dengan fokus menjaga stabilitas keamanan serta mencegah potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Jakarta Selatan – Polres Metro Jakarta Selatan melaksanakan Apel Pemberdayaan Potensi Masyarakat (Potmas) dalam rangka “Jaga Jakarta” dan pemeliharaan keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Kegiatan tersebut digelar di halaman Mapolres Metro Jakarta Selatan, pada Rabu Sore 8/10/2025.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., dan dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Metro Jakarta Selatan serta peserta apel dari unsur Masyarakat.
Dalam amanatnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan menyampaikan pentingnya kebersamaan dan sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Jakarta Selatan.
“Saya mengimbau kepada seluruh peserta apel untuk terus bersinergi dengan Polres Metro Jakarta Selatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Keamanan bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab kita bersama,” ujar Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly.
Kapolres juga menekankan bahwa kegiatan Apel Pemberdayaan Potmas merupakan wujud nyata keterlibatan masyarakat dalam mendukung program “Jaga Jakarta”, yaitu upaya bersama menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan warga di Ibukota.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, penuh semangat, dan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen sinergitas antara Polres Metro Jakarta Selatan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
Intan Jaya, Papua Tengah – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi kejahatan bersenjata yang menyebabkan seorang pekerja jalan meninggal dunia di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (8/10/2025). Korban diketahui bernama Anselmus Arfin (25), karyawan PT TJP yang sedang melakukan pengukuran jalan di Kampung Ndugusiga.
Aksi penembakan terjadi sekitar pukul 10.20 WIT. Saat itu korban bersama empat rekannya sedang menggunakan traktor untuk melakukan pengukuran jalan di area perbatasan Kampung Ndugusiga dan Bambu Kuning. Tiba-tiba terdengar satu kali letusan tembakan dari arah kiri jalan, yang mengenai dada kiri korban hingga tembus ke punggung.
Rekan korban, Muhammad Rasyid bersama karyawan lain langsung mengevakuasi korban ke RSUD Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang dialaminya.
Personel Satgas Ops Damai Cartenz yang dipimpin Satgas Gakkum AKP Ojan Prabowo, S.Tr.K., S.I.K., langsung melakukan pengejaran bersama TNI dan sebagian melakukan monitoring di RS Sugapa serta berkoordinasi dengan pihak perusahaan.
Berdasarkan hasil pemantauan awal, aksi penembakan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok KKB yang dipimpin Daniel Aibon Kogoya yang kerap beroperasi dan membuat ulah di wilayah Intan Jaya.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., mengutuk keras aksi brutal tersebut dan menegaskan bahwa tindakan KKB telah menghambat proses pembangunan infrastruktur di Papua, termasuk proyek strategis seperti jalan.
“Aksi kejahatan bersenjata yang dilakukan oleh KKB ini tidak hanya merenggut nyawa warga sipil yang bekerja untuk membangun daerahnya, tetapi juga menghambat proses percepatan pembangunan di Papua. Negara tidak akan mundur dalam memastikan keamanan dan keberlanjutan pembangunan di wilayah ini,” tegas Brigjen Faizal Ramadhani.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyampaikan bahwa pihaknya telah meningkatkan pengamanan di sekitar lokasi kejadian serta melakukan langkah-langkah penegakan hukum terhadap pelaku.
“Kami telah menempatkan personel di sejumlah titik rawan dan memperkuat patroli agar kejadian serupa tidak terulang. Tim juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas kelompok pelaku dan jaringan yang terlibat,” ujar Kombes Adarma Sinaga.
Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan dan menindak tegas pelaku kejahatan bersenjata yang berusaha mengganggu stabilitas keamanan serta menghambat pembangunan di Tanah Papua.
Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan transparan. Salah satunya melalui layanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) secara online melalui aplikasi POLRI Super App, yang kini semakin memudahkan masyarakat.
Masyarakat tak perlu lagi antre panjang di kantor kepolisian. Proses pendaftaran dapat dilakukan langsung melalui smartphone dengan langkah-langkah sederhana, mulai dari instalasi aplikasi, verifikasi identitas, hingga pengunggahan dokumen persyaratan. Setelah registrasi selesai, pemohon hanya perlu datang ke kantor polisi pilihan untuk pencetakan SKCK.
“Cukup unduh aplikasi POLRI Super App di Play Store atau App Store, pilih menu SKCK, isi keperluan, unggah dokumen, dan cetak bukti registrasi online yang dikirimkan melalui e-mail. Setelah itu, datang ke kantor polisi sesuai pilihan untuk melakukan pencetakan SKCK,” jelas Ps.Kasi Yanmin Akp Wahyu Safaro Sahron
Kemudahan ini dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satu pemohon, Ahmad Hasan, mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan.
“Saya sedang membuat SKCK secara online dan pelayanannya sangat baik, ramah, dan cepat. Saya merasa sangat terbantu dengan adanya sistem online ini. Terima kasih kepada Polda Metro Jaya,” ujar Ahmad di lokasi pelayanan.
Melalui layanan digital ini, Polda Metro Jaya berharap proses administrasi kepolisian dapat semakin mudah diakses oleh masyarakat, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi.
Jakarta Utara – Dalam rangka program Jaga Jakarta melalui Jaga Warga dan Jaga Lingkungan, Polsek Koja menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama warga di Kantor RW 016, Jalan Cemara, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, pada Selasa malam (7/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung hangat tersebut dihadiri langsung oleh Kapolsek Koja Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H., didampingi Kanit Binmas Iptu M. Erpan, Bhabinkamtibmas Aipda Iwan, serta beberapa personel Polsek Koja lainnya. Hadir pula Ketua RW 016 Ibu Mispawati, para Ketua RT 001–012, dan perwakilan LMK RW 016.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Koja menyampaikan sejumlah pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia mengimbau warga agar aktif menjaga lingkungan, meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) serta kejahatan jalanan lainnya yang belakangan meningkat.
“Kami mengajak seluruh warga untuk terus menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Pastikan kendaraan terkunci ganda dan tidak diparkir sembarangan. Laporkan segera ke Polsek Koja atau melalui call center 110 jika terjadi hal mencurigakan,” ujar Kompol Andry Suharto.
Selain itu, ia juga mengingatkan para orang tua agar lebih mengawasi anak-anak remaja dan melarang mereka keluar rumah pada malam hari guna mencegah keterlibatan dalam aksi tawuran antar kelompok.
Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, sekaligus menjadi sarana diskusi terbuka untuk menyerap aspirasi warga terkait situasi keamanan di lingkungan mereka.
Acara berlangsung dalam suasana penuh keakraban, diakhiri dengan dialog santai antara warga dan jajaran Polsek Koja. Hingga berakhirnya kegiatan, situasi di wilayah Lagoa dilaporkan aman dan kondusif.
Banten – Polri menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka berperan aktif menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan komoditas beras. Kegiatan ini diselenggarakan di seluruh Indonesia.
Kegiatan tersebut dilakukan bersamaan dengan penanaman jagung serentak kuartal IV Polri dalam rangka mendukung swasembada pangan di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025).
“Tidak hanya itu, Polri juga berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan komoditas beras melalui penyaluran beras SPHP Bulog dalam program gerakan pangan murah Polri,” kata Sigit.
Sigit mengungkapkan, sejak tanggal 6 Agustus sampai dengan 7 Oktober 2025, Polri telah menyalurkan sebanyak 93.015 ton beras SPHP atau 36,82 persen dari total capaian penyaluran SPHP nasional pada periode yang sama, yaitu 252.590 ton.
“Sebagai kelanjutan dari upaya tersebut, pada hari ini Polri juga menargetkan penyaluran beras SPHP secara serentak di seluruh Indonesia sebanyak 1.500 ton, termasuk Provinsi Banten sebanyak 50 ton.
Sigit menegaskan, Polri sejak awal terus berkomitmen untuk mendukung serta mengawal seluruh program Pemerintah Indonesia.
“Berbagai upaya yang telah kami lakukan tersebut merupakan wujud komitmen Polri untuk mendukung penuh seluruh program pemerintah,” tutup Sigit.
Banten – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin penanaman jagung serentak kuartal IV Polri dalam rangka mendukung swasembada pangan di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025).
Dalam kegiatan ini, Wapres juga didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Penanaman jagung merupakan komitmen Polri sejak awal mendukung program swasembada pangan.
“Polri terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan dukungan penuh dari berbagai Kementerian/Lembaga, Instansi Pemerintah, para stakeholder terkait serta seluruh elemen masyarakat,” kata Sigit dalam sambutannya.
Menurut Sigit, dengan adanya kolaborasi tersebut, potensi lahan dari program ketahanan pangan Polri telah mencapai 1,19 juta hektar, yang terdiri atas 881.743 hektar lahan binaan Polri dan 313.941 hektar Lahan Baku Sawah.
“Dari total luasan tersebut, 554.105 hektar telah ditanami jagung yang terdiri dari 484.771 hektar lahan binaan Polri dan 69.334 hektar lahan baku sawah,” ujar Sigit.
Pada lahan yang telah ditanam selama periode Januari sampai dengan September 2025, dihasilkan 2,83 juta ton jagung yang terdiri atas panen kuartal I sebesar 193.333 ton dari lahan seluas 16.656 hektar.
Panen Kuartal II meningkat signifikan dengan capaian 1,89 juta ton dari 343.363 hektar lahan, dan kuartal III sebesar 751.442 ton dari 166.512 hektar lahan.
“Tentunya, capaian ini turut berkontribusi terhadap peningkatan produksi jagung nasional periode Januari sampai Agustus 2025, yang mencapai 11,42 juta ton. Produksi tersebut meningkat 1,39 juta ton, atau 13,95% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, yaitu sebesar 10,03 juta ton,” tutup Sigit.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Polri mendukung program ketahanan pangan yang digagas di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Jenderal Sigit mengatakan Polri telah melakukan berbagai inovasi guna mendukung program ini, apa saja inovasinya?
Jenderal Sigit mengatakan salah satu inovasi Polri yakni pemanfaatan bibit unggul hibrida P27 dan pupuk tekno MIGO Presisi Bhayangkara. Kedua hal ini bisa meningkatkan hasil panen.
“Guna mendukung program ketahanan pangan, beberapa waktu yang lalu kami telah melakukan berbagai inovasi, salah satunya pemanfaatan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk Tekno MIGO Presisi Bhayangkara guna meningkatkan hasil panen dari 4 ton/hektar menjadi 9 sampai dengan 14 ton/hektar,” kata Jenderal Sigit dalam paparannya di Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV, Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025).
Dia juga mengatakan ratusan bintara khusus pertanian telah direkrut. Mereka diharapkan bisa mengoptimalkan pengolahan dan hasil produksi.
“Termasuk merekrut 333 orang bintara kompetensi khusus pertanian untuk mengoptimalkan pengolahan dan hasil produksi,” katanya.
Selain itu, Jenderal Sigit mengungkapkan saat ini Polri bekerjasama dengan berbagai universitas, salah satunya Universitas Sriwijaya untuk mengolah tanaman eceng gondok menjadi pupuk organik. Dia mengungkapkan pupuk ini memiliki kandungan unsur hara yang sangat baik, serta bernilai ekonomis tinggi, dengan biaya produksi untuk 1 hektar lahan sebesar Rp773.000, atau 86% lebih hemat dibandingkan penggunaan pupuk kimia yang mencapai Rp5,9 juta per hektar.
Lebih lanjut, inovasi selanjutnya adalah program Polrian atau polisi Peduli Pengangguran Polda Banten. Dalam program ini, sampah organik seperti sisa sayuran dan buah, daun kering, hingga limbah dapur agar menghasilkan eco-enzyme maupun pupuk kompos.
“Selain itu, kami juga melakukan pembudidayaan kelinci di Provinsi Bangka Belitung, dimana kotoran kelinci tersebut kami manfaatkan sebagai pupuk organik,” ungkapnya.
Kemudian, dalam upaya meningkatkan kesuburan tanah, Polri bersama Universitas Lambung Mangkurat telah mengolah lahan basah dengan tingkat keasaman pH di bawah 5, menjadi lahan produktif dengan memanfaatkan batu asal Korea. Inovasi ini mampu menetralisir keasaman serta meningkatkan pH tanah, sehingga pada lahan basah seluas 5 hektar di Kalsel telah dilakukan 4 kali panen dengan rata-rata produksi mencapai 8 ton per hektar.
“Untuk mendukung produktivitas lahan, Polri juga memanfaatkan teknologi Solar Water Pump, yang menggunakan panel surya berkapasitas 5.680 watt untuk menggerakkan pompa air. Teknologi ini mendukung sistem irigasi pertanian secara efisien dan ramah lingkungan,” ungkapnya.
Di sisi lain, dia mengungkapkan Polri turut memanfaatkan teknologi Watergen yang mampu menghasilkan 100 sampai dengan 350 liter air bersih per hari dari kelembapan udara. Teknologi ini, katanya, memberikan solusi bagi daerah pertanian kering, sehingga ketersediaan air dapat tetap terjaga untuk menunjang produktivitas.
“Sebagai pelengkap dari seluruh rangkaian dukungan dari hulu hingga hilir, kami laporkan kepada Bapak Wakil Presiden bahwa pembangunan 18 unit gudang ketahanan pangan Polri di 12 provinsi dengan kapasitas total 18.000 ton, yang sebelumnya dilakukan groundbreaking di Bengkayang oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 5 Juni 2025 telah selesai 100%. Sebagai langkah awal, gudang di Provinsi Jawa Barat akan diisi 100 ton jagung hasil panen yang juga diikuti oleh gudang Polri lainnya,” pungkasnya.
Jakarta – Rasa syukur dan terima kasih disampaikan warga Cakung atas terselenggaranya kegiatan bakti kesehatan yang digelar Polda Metro Jaya melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes). Kegiatan yang berlangsung di Pospol JGC, Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (8/10/2025) ini disambut antusias oleh ratusan warga yang datang untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis dan bantuan sembako.
Salah satu warga, Rika, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Ia datang bersama keluarganya untuk memeriksakan kesehatan gigi sekaligus menerima paket sembako.
“Terima kasih Polda Metro Jaya. Kami masyarakat Cakung mengucapkan banyak terima kasih karena sudah diberikan fasilitas kesehatan gratis, terutama saya bisa berobat gigi dan dapat sembako juga. Sangat membantu sekali,” ujarnya dengan wajah gembira.
Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol dr. Martinus Ginting, Sp.P, menjelaskan bahwa kegiatan bakti kesehatan ini merupakan agenda rutin Biddokkes dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mempererat hubungan antara Polri dan warga.
“Bakti kesehatan ini kami selenggarakan secara rutin. Selain pemeriksaan kesehatan umum, kami juga melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana, pemeriksaan gigi, serta membagikan kacamata gratis dan sembako kepada masyarakat sekitar,” kata Kombes Martinus di lokasi kegiatan.
Ratusan warga terlihat antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan umum, laboratorium sederhana, hingga pemeriksaan gigi oleh tim dokter gigi Polda Metro Jaya. Tak hanya itu, sebanyak 100 orang juga menerima bantuan kacamata gratis sebagai bagian dari rangkaian pelayanan kesehatan tersebut.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat. Melalui aksi sosial seperti ini, Polda Metro Jaya berharap kehadiran Polri dapat terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga kesehatan dan kesejahteraan social
Jakarta – Polda Metro Jaya melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) kembali menggelar kegiatan bakti kesehatan dan pembagian sembako kepada masyarakat. Kegiatan berlangsung di Pospol JGC, Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (8/10/2025) pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol dr. Martinus Ginting, Sp.P menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda rutin yang digelar Biddokkes untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat serta mempererat hubungan antara Polri dan warga.
“Bakti kesehatan ini kami selenggarakan secara rutin. Selain pemeriksaan kesehatan, kami juga bagikan sembako berupa beras kepada masyarakat sekitar. Tujuannya agar Polri bisa semakin dekat dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kombes Martinus di lokasi kegiatan.
Ratusan warga terlihat antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan umum, laboratorium sederhana, hingga pemeriksaan gigi oleh tim dokter gigi Polda Metro Jaya. Tak hanya itu, sebanyak 100 orang juga menerima bantuan kacamata gratis sebagai bagian dari rangkaian pelayanan kesehatan tersebut.
“Setelah pemeriksaan, masyarakat juga diberikan obat-obatan sesuai hasil pemeriksaan. Kami fokus kepada warga yang membutuhkan agar kesehatan mereka tetap terjaga dan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan medis meningkat,” jelasnya.
Kombes Martinus menambahkan, kegiatan seperti ini menjadi bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.
“Polri hadir untuk masyarakat. Melalui kegiatan sosial dan kemanusiaan seperti ini, Polda Metro Jaya berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik dan memperkuat hubungan dengan warga,” pungkasnya