Polsek Pesanggrahan Gelar Cooling System di SMA Negeri 87 Jakarta, Siswa Diberi Himbauan Tidak Ikut Aksi Demo

Jakarta Selatan – Polsek Pesanggrahan bersama jajaran Polres Metro Jakarta Selatan melaksanakan kegiatan Cooling System di SMA Negeri 87 Jakarta, Bintaro, Pesanggrahan, Kamis (28/8/2025) pagi. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan agar pelajar tidak terlibat aksi unjuk rasa yang belakangan ramai beredar ajakan melalui alumni maupun media sosial.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam, S.I.K., M.Si., CPHR., CBA, dengan melibatkan personel Polres Metro Jaksel, Polsek Pesanggrahan, perangkat RT setempat, serta pihak sekolah. Hadir di antaranya Kanit 2 IK Res Jaksel Ipda Budi Rahayu, SH, PS Kanit Binmas Iptu I Putu Yudo, PS Kanit IK Iptu Sugeng Budiono, Panit Ops IK Ipda Benny Rachman, Panit Min IK Aiptu Rusli Nurdin, Bhabinkamtibmas Bintaro Aipda Saipul Anshor, Kepala Sekolah Juliana Sri Mulyati, dan sejumlah tokoh lingkungan.

Sejak pukul 06.00 WIB, petugas hadir di sekolah dan berkoordinasi dengan pihak guru. Pihak sekolah menyampaikan jumlah siswa aktif mencapai 679 orang. Kepala sekolah menegaskan melarang siswanya ikut aksi demonstrasi.

Sekira pukul 07.15 WIB, siswa dikumpulkan untuk mendengarkan imbauan kamtibmas dari Kanit Binmas Iptu I Putu Yudo. Dalam arahannya, ia menegaskan adanya indikasi ajakan dari pihak luar untuk mengajak siswa SMA 87 ikut aksi ke DPR/MPR. Namun, tegasnya, pihak sekolah dan kepolisian melarang keterlibatan pelajar.

“Mulai hari ini setelah selesai sekolah, siswa harus langsung pulang ke rumah. Tidak ada kumpul-kumpul atau nongkrong. Jika masih ditemukan, akan kami amankan dan dibawa ke Polsek,” tegas Iptu Putu Yudo.

Selain itu, pihak kepolisian bersama sekolah juga akan mengoptimalkan pengawasan melalui komunikasi daring (Zoom Meeting) dengan guru dan orang tua, sehingga mereka dapat berperan sebagai pengawas sekaligus pelindung bagi para siswa.

Setelah kegiatan pengarahan, seluruh siswa kembali ke kelas untuk mengikuti pembelajaran seperti biasa. Dari total siswa, tercatat 647 siswa hadir, sementara 23 sakit dan 9 izin.

Dalam kesempatan tersebut, pihak sekolah juga menyampaikan informasi adanya dua siswa yang sempat diamankan Polres Jakarta Pusat saat unjuk rasa. Setelah ditelusuri, ternyata keduanya bukan dari SMA 87, melainkan pelajar SMK Averus Kebayoran Lama.

Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya penegasan komitmen antara polisi, pihak sekolah, serta tokoh lingkungan dalam menjaga generasi muda dari ajakan yang dapat merugikan mereka di masa depan.

“Cooling system ini bagian dari langkah pencegahan agar pelajar tidak mudah terprovokasi dan tetap fokus pada pendidikan. Kami juga melibatkan orang tua serta lingkungan sekitar untuk bersama-sama mengawasi anak-anak,” ujarnya.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *