
Jakarta, 19 September 2025 — Dalam rangka mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat penegak hukum, Polres Metro Jakarta Selatan menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas bertajuk “Jaga Jakarta”, Jumat (19/09/2025). Kegiatan ini berlangsung dalam suasana santai namun sarat makna, menghadirkan dialog terbuka antara warga dan kepolisian.
Acara ini dihadiri langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., bersama para pejabat utama Polres, Kapolsek Metro Setiabudi, serta Camat Setiabudi.
Dalam sambutannya, Kapolres menekankan bahwa kegiatan Ngopi Kamtibmas bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan juga ruang dialog konstruktif untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif.
“Kegiatan ini adalah salah satu program rutin Polres Metro Jakarta Selatan yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan juga wadah diskusi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujar Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengajak seluruh orang tua untuk lebih peduli terhadap perkembangan anak-anak mereka di tengah era digital. Ia mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap pergaulan serta aktivitas anak di media sosial.
“Pantau komunikasi anak-anak kita di media sosial, dan sesekali periksa perangkat komunikasi mereka. Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing mereka ke arah yang benar,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi arahan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., melalui program unggulan “Jaga Jakarta”, yang mencakup empat pilar utama: Jaga Warga, Jaga Lingkungan, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah.
Polres Metro Jakarta Selatan kemudian menerjemahkan semangat program tersebut melalui nilai-nilai “Mantap, Taktis, dan Bersahaja”, sebagai landasan dalam setiap langkah pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.
Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini mendapat sambutan positif dari warga dan tokoh masyarakat yang hadir, serta diharapkan dapat terus berlanjut sebagai sarana efektif membangun komunikasi dan kepercayaan antara kepolisian dan masyarakat.
Leave a Reply