Kapolsek Jagakarsa Apresiasi Penyelesaian Damai Perselisihan Penerimaan Calon Mahasiswa Kosgoro oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Srengseng sawah

Jakarta, Senin, 16 Juni 2025 – Bertempat di Jalan Moh Kaffi 2, RT 03/05, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa (Kampus Kosgoro), telah berlangsung kegiatan problem solving yang dipimpin langsung oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Srengseng Sawah, Aiptu Suyadi, S.H. Kegiatan yang dimulai pukul 11.00 hingga 16.00 WIB ini bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan terkait proses penerimaan calon mahasiswa baru di Kampus Kosgoro.

Perselisihan ini bermula dari dugaan bahwa pihak Yayasan Padi Menguning melakukan penerimaan calon mahasiswa baru tanpa seizin pihak Kampus Kosgoro, yang kemudian memicu ketegangan di antara kedua belah pihak. Dalam upaya meredakan situasi, Aiptu Suyadi memfasilitasi pertemuan mediasi dengan menghadirkan Sekretaris Panitia Seleksi Calon Mahasiswa Kosgoro, Ibu Yolanda, serta perwakilan dari pihak Yayasan Padi Menguning, Bapak Barmasyah.

Melalui dialog yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan, pihak Yayasan mengakui kesalahan mereka dan menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada pihak Kampus Kosgoro. Kedua belah pihak pun sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai dan menandatangani pernyataan tertulis sebagai bentuk komitmen untuk menjaga hubungan baik di masa depan.

Kapolsek Jagakarsa, Kompol Nurma Dewi, S.H., turut mengapresiasi keberhasilan mediasi ini. “Kami sangat menghargai langkah cepat dan tepat yang diambil oleh Bhabinkamtibmas dalam menangani permasalahan ini. Kesepakatan damai yang tercapai menunjukkan pentingnya dialog dan pendekatan kekeluargaan dalam menyelesaikan konflik,” ujar Kompol Nurma Dewi dalam keterangannya.

Kegiatan mediasi tersebut berlangsung aman dan kondusif, tanpa kendala berarti.

Pihak Kampus Kosgoro juga menyampaikan rasa terima kasih atas peran aktif kepolisian dalam menyelesaikan permasalahan ini. “Kami sangat mengapresiasi kinerja Bhabinkamtibmas yang telah membantu menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan profesional. Hal ini sangat berarti bagi kami dalam menjaga keharmonisan di lingkungan kampus,” ujar salah satu perwakilan Kampus Kosgoro.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh positif dalam penyelesaian berbagai konflik lainnya, baik di lingkungan pendidikan maupun masyarakat pada umumnya. Dengan tercapainya kesepakatan damai, hubungan antara Yayasan Padi Menguning dan Kampus Kosgoro diharapkan kembali harmonis, sehingga kegiatan pendidikan di kampus tersebut dapat berjalan lancar tanpa gangguan.