Jakarta Selatan, 22 Agustus 2025 – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Selatan mengadakan kegiatan doa bersama dan santunan untuk anak yatim. Acara yang penuh kehangatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Prasetyo Noegroho, S.I.K., M.M., M.Si.
Waktu dan Lokasi Kegiatan
Kegiatan tersebut dilangsungkan pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, dimulai pukul 15.00 WIB hingga selesai. Bertempat di lantai 4 Mapolres Metro Jakarta Selatan, acara ini dihadiri oleh jajaran anggota Satresnarkoba, anak-anak yatim dari sekitar wilayah Mapolres, serta tokoh agama setempat.
Rangkaian Acara
Acara diawali dengan pembacaan Yasin dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Robby Cahyadi. Suasana khidmat menyelimuti ruangan saat lantunan doa dipanjatkan untuk keselamatan dan keberkahan bersama, termasuk doa khusus untuk mendoakan anak-anak yatim agar selalu diberikan kemudahan dalam menapaki masa depan mereka. Santunan diberikan kepada 35 anak yatim yang tinggal di sekitar area Mapolres Metro Jakarta Selatan. Masing-masing anak menerima uang saku dan bingkisan makanan. Inisiatif ini menjadi wujud nyata dari kepedulian Polres Metro Jakarta Selatan terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan.
Pesan dan Harapan
Dalam sambutannya, AKBP Prasetyo Noegroho menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Metro Jakarta Selatan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai keluarga besar yang peduli dan berbagi kasih sayang kepada masyarakat, terutama anak-anak yatim yang menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya. Selain itu, ia juga mengajak seluruh personel untuk senantiasa menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan menjadikan kegiatan seperti ini sebagai pendorong semangat dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Penutup
Kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim ini tidak hanya menjadi momen berbagi kebahagiaan, tetapi juga mempererat hubungan antara Polres Metro Jakarta Selatan dengan masyarakat sekitar. Semangat kebersamaan dan rasa syukur yang terpancar dari acara ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menebar kebaikan di tengah kehidupan bermasyarakat. Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk peduli terhadap sesama, sehingga tercipta harmoni sosial yang lebih baik di wilayah Jakarta Selatan dan sekitarnya.
Jakarta Selatan – Upaya Polri dalam mendekatkan diri dengan dunia pendidikan terus digencarkan. Melalui program Police Goes To School, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pesanggrahan, Polsek Pesanggrahan, Aipda Agus Saripudin melakukan kunjungan ke SDN 02 Pagi Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).
Dengan bahasa sederhana, Aipda Agus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas yang mudah dipahami anak-anak. Mengingatkan para pelajar untuk tidak mudah percaya terhadap ajakan orang asing yang tidak dikenal.
“Anak-anak harus selalu hati-hati. Kalau ada orang asing yang mengajak pergi atau memberikan sesuatu, jangan langsung percaya, lebih baik laporkan kepada guru atau orang tua,” ujar Aipda Agus.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan di sekolah dengan menghindari pertengkaran maupun perundungan (bullying). Ia menekankan bahwa semua harus saling menyayangi sebagai teman, tidak mengejek atau menyakiti.
“Kalau ada teman yang dibully, jangan diam saja tapi segera beritahu ke guru agar bisa ditindaklanjuti,” tambahnya.
Selain itu, Aipda Agus juga memberikan edukasi tentang disiplin berlalu lintas. Menurutnya, anak-anak di bawah umur belum diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor karena berbahaya bagi keselamatan.
“Tugas kalian adalah belajar dan bermain dengan baik. Soal kendaraan bermotor biarlah nanti setelah dewasa dan memiliki SIM,” jelasnya.
Kepala Sekolah SDN 02 Pagi Aliyah Juniati mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Polsek Pesanggrahan. Ia menyebut, kehadiran polisi di sekolah memberikan nilai positif bagi anak-anak.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan pembinaan yang diberikan. Anak-anak jadi lebih paham bagaimana menjaga diri dan bersikap baik di sekolah maupun di luar,” ungkapnya.
Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam, S.I.K., M.Si., CPHR., CBA. menuturkan, program Police Goes To School merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap generasi penerus bangsa.
“Edukasi ini penting agar sejak dini anak-anak terhindar dari pengaruh buruk lingkungan, bisa tumbuh disiplin, dan terbiasa dengan perilaku yang positif,” ujarnya.
Jakarta Selatan – Upaya Polri dalam mendekatkan diri dengan dunia pendidikan terus digencarkan. Melalui program Police Goes To School, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pesanggrahan, Polsek Pesanggrahan, Aipda Agus Saripudin melakukan kunjungan ke SDN 02 Pagi Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).
Dengan bahasa sederhana, Aipda Agus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas yang mudah dipahami anak-anak. Mengingatkan para pelajar untuk tidak mudah percaya terhadap ajakan orang asing yang tidak dikenal.
“Anak-anak harus selalu hati-hati. Kalau ada orang asing yang mengajak pergi atau memberikan sesuatu, jangan langsung percaya, lebih baik laporkan kepada guru atau orang tua,” ujar Aipda Agus.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan di sekolah dengan menghindari pertengkaran maupun perundungan (bullying). Ia menekankan bahwa semua harus saling menyayangi sebagai teman, tidak mengejek atau menyakiti.
“Kalau ada teman yang dibully, jangan diam saja tapi segera beritahu ke guru agar bisa ditindaklanjuti,” tambahnya.
Selain itu, Aipda Agus juga memberikan edukasi tentang disiplin berlalu lintas. Menurutnya, anak-anak di bawah umur belum diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor karena berbahaya bagi keselamatan.
“Tugas kalian adalah belajar dan bermain dengan baik. Soal kendaraan bermotor biarlah nanti setelah dewasa dan memiliki SIM,” jelasnya.
Kepala Sekolah SDN 02 Pagi Aliyah Juniati mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Polsek Pesanggrahan. Ia menyebut, kehadiran polisi di sekolah memberikan nilai positif bagi anak-anak.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan pembinaan yang diberikan. Anak-anak jadi lebih paham bagaimana menjaga diri dan bersikap baik di sekolah maupun di luar,” ungkapnya.
Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam, S.I.K., M.Si., CPHR., CBA. menuturkan, program Police Goes To School merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap generasi penerus bangsa.
“Edukasi ini penting agar sejak dini anak-anak terhindar dari pengaruh buruk lingkungan, bisa tumbuh disiplin, dan terbiasa dengan perilaku yang positif,” ujarnya.
Jakarta Selatan – Anggota Samapta Unit 1 Polsek Pancoran melaksanakan kegiatan patroli dialogis dan menyampaian himbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah duren tiga. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di jam-jam rawan.
Patroli tersebut dilaksanakan di Jalan Minyak 1, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Pelaksana patroli adalah Aiptu Jamari, selaku Panit 1 Samapta, dan Briptu Sandha Prakoso dari Patko 4054. Dalam kegiatan ini, petugas melakukan sambang dan berkoordinasi dengan Bapak Heri Atmaji. Mereka menyampaikan pesan kamtibmas serta mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap jam-jam rawan kejahatan guna menjaga keamanan wilayah.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Aiptu Jamari dan Briptu Sanda. dalam menjaga keamanan di wilayah Kelurahan Duren tiga.
“Saya sangat mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan oleh Patroli Samapta kita di wilayah Duren tiga. Kehadiran polisi di tengah masyarakat seperti ini sangat penting untuk mencegah potensi gangguan keamanan. Terima kasih kepada seluruh jajaran Polsek Pancoran yang terus bekerja keras untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ungkap Kombes Pol. Nicolas.
Beliau juga menegaskan komitmen Polri untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami akan selalu hadir untuk melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. Polri adalah sahabat masyarakat.”
Selain itu, petugas juga menginformasikan kepada warga mengenai pentingnya menghubungi call centre darurat 110 apabila membutuhkan kehadiran petugas patroli di lapangan. Imbauan ini diberikan sebagai langkah antisipasi dan respons cepat terhadap potensi gangguan kamtibmas.
POLDA JATIM – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan Patung Pahlawan Nasional Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Moestopo Jasin atau yang lebih dikenal sebagai M. Jasin, di kawasan Monumen Polisi Istimewa, Jalan Raya Darmo, Surabaya, Kamis (21/8/2025). Peresmian ini menjadi rangkaian utama dalam puncak peringatan Hari Juang Polri (HJP) 2025 yang dipimpin langsung Kapolri.
Patung M. Jasin dibangun dengan tinggi keseluruhan mencapai 7 meter dengan panjang 5,6 meter dan lebar 5 meter. Sosok M. Jasin digambarkan sedang menunggang kuda dengan sikap tegas, melambangkan keberanian dan jiwa kepemimpinan beliau saat memimpin Polisi Istimewa melawan pasukan sekutu di Surabaya pada 1945.
Pada bagian prasasti dan relief, terpahat narasi sejarah perjuangan Djenderal M. Jasin yang menjadi tonggak lahirnya Hari Juang Polri. Sementara pondasi patung dirancang setinggi 2 meter dengan desain kokoh dan estetis.
Keberadaan patung ini bukan sekadar monumental, melainkan pengingat sejarah panjang Polri sejak awal berdiri. Patung M. Jasin menjadi simbol semangat juang, pengabdian, dan keberanian yang harus terus diwariskan kepada generasi Polri berikutnya.
Sejarah mencatat, pada 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Kelas I M. Jasin memimpin Polisi Istimewa (Tokubetsu Keisatsutai) dan membacakan Proklamasi Polisi di Surabaya.
Pernyataan itu menegaskan bahwa Polisi Istimewa resmi menjadi Polisi Republik Indonesia yang bersatu dengan rakyat mempertahankan kemerdekaan.
Aksi heroik tersebut kemudian dilanjutkan dengan pelucutan senjata tentara Jepang, pembagian senjata kepada para pejuang, serta penyebaran pamflet proklamasi untuk membakar semangat rakyat.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan, patung ini sekaligus menjadi pengikat emosional antara Polri dan masyarakat.
“Dengan adanya patung M. Jasin di Monumen Polisi Istimewa, kita tidak hanya mengenang jasa pahlawan, tetapi juga mengajak generasi penerus Polri belajar nilai patriotisme, nasionalisme, dan keberanian dari perjuangan beliau,” jelasnya.
Peresmian patung M. Jasin ini digelar bersamaan dengan peringatan Hari Juang Polri 2025. Turut dihadiri jajaran pejabat utama Mabes Polri, Pejabat utama Polda Jatim, Forkopimda Jawa Timur, tokoh agama, masyarakat, hingga para veteran pejuang Surabaya.
Kehadirannya meneguhkan bahwa semangat juang M. Jasin tetap hidup sebagai inspirasi bagi Polri untuk terus dekat dengan rakyat dan menjaga keutuhan Indonesia.
Jakarta – Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sri Satyatama, memimpin upacara peringatan Hari Juang Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2025. Upacara digelar di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Kamis (21/8/2025).
Rangkaian acara peringatan diantaranya pembacaan sejarah singkat Hari Juang Polri serta pembacaan Proklamasi Polri. Upacara diikuti oleh personel dari berbagai satuan kerja, serta turut dihadiri pejabat utama Polda Metro Jaya.
Tanggal 21 Agustus ditetapkan sebagai Hari Juang Polri berdasarkan Surat Keputusan Kapolri Nomor Kep/95/I/2024. Penetapan ini merujuk pada peristiwa bersejarah di Surabaya pada 21 Agustus 1945, saat Polisi Istimewa memproklamasikan diri sebagai Polisi Republik Indonesia.
Sejarah tersebut bermula setelah Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dua hari kemudian, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menggelar sidang yang menetapkan status polisi agar dimasukkan ke dalam kekuasaan pemerintah Indonesia.
Menyusul keputusan itu, pada 20 Agustus 1945 Inspektur Polisi Kelas I Muhammad Jasin bersama anggota Polisi Istimewa Surabaya mengadakan rapat untuk menentukan sikap pasca-kemerdekaan. Hasil rapat menyepakati bahwa pada 21 Agustus 1945, polisi menyatakan kesetiaan kepada Republik Indonesia.
Pada hari itu, Muhammad Jasin memimpin apel pagi di Markas Polisi Istimewa Surabaya. Ia membacakan Proklamasi Polisi, kemudian memerintahkan pawai siaga sebagai simbol kesiapan menghadapi reaksi Jepang, sekaligus menempelkan pamflet Proklamasi Polisi di berbagai titik.
Hari bersejarah tersebut kini diperingati sebagai Hari Juang Polri setiap 21 Agustus.
Jakarta Selatan – Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tebet Barat Aipda Samsul Mustofa melaksanakan kegiatan sambang dan silaturahmi dengan petugas keamanan perumahan di Jl. Tebet Dalam RT 20/01, Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (20/8/2025) pukul 11.30 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Aipda Samsul Mustofa bertemu dengan Bapak Japul selaku petugas keamanan perumahan. Ia menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, khususnya imbauan kepada petugas keamanan agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Masyarakat juga diingatkan untuk berhati-hati saat memarkir kendaraan dengan menggunakan kunci tambahan atau pengaman lainnya.
Selain itu, Aipda Samsul juga mensosialisasikan layanan darurat 110 dan nomor kontak Bhabinkamtibmas, yang dapat dihubungi sewaktu-waktu apabila diperlukan bantuan atau terjadi potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar.
Kegiatan sambang ini diharapkan dapat mempererat komunikasi antara aparat kepolisian dengan petugas keamanan, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah Tebet Barat.
Jakarta Selatan – Bhabinkamtibmas Kelurahan Menteng Dalam Aiptu Evin Susanto melaksanakan kegiatan sambang warga di Jl. Flamboyan RT 08 RW 010, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/8/2025) pukul 9.40 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Evin menyampaikan pesan-pesan penting kepada warga agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat. Selain itu, beliau juga memberikan imbauan kamtibmas, khususnya terkait pencegahan pencurian kendaraan bermotor dengan cara mengunci ganda atau memasang alarm saat memarkir kendaraan.
Tidak lupa, Aiptu Evin mensosialisasikan layanan darurat 110 yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat, serta membagikan nomor kontak Bhabinkamtibmas maupun Polsek Tebet agar warga lebih mudah melakukan koordinasi bila menemukan adanya potensi gangguan keamanan.
Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari warga, yang merasa terbantu dengan adanya komunikasi langsung bersama aparat kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Jakarta Selatan, 21 Agustus 2025, Polres Metro Jakarta Selatan Laksanakan Upacara Peringatan Hari Juang POLRI di halaman Polres Metro Jakarta Selatan, menandai peristiwa bersejarah yang merefleksikan semangat dan kesetiaan POLRI terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada momen khidmat tersebut, Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Kade Budiyarta, SIK bertindak sebagai Inspektur Upacara. Upacara ini dihadiri oleh jajaran pejabat POLRI, antara lain Kasi TIK, Kasi Humas, Ka SPKT, Kasi Dokkes, Kasi Keu, Kasi Kum, Kasi Um, Para Wakasat, serta seluruh anggota Polres Metro Jakarta Selatan, menunjukkan soliditas dan disiplin tinggi dari aparatur negara yang bertugas menjaga keamanan dan menjaga masyarakat.
Peringatan Hari Juang POLRI di tahun ini semakin bermakna karena berangkat dari momentum sejarah yang terjadi pada tanggal 21 Agustus 1945. Inspektur Polisi Kelas I Moehamad Jasin, sebagai Komandan Polisi Istimewa Surabaya, menyatakan kesetiaan polisi kepada Republik Indonesia melalui pembacaan Proklamasi Polisi. Langkah ini menjadi tonggak perjuangan POLRI dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa, khususnya pelucutan senjata Jepang, pembagian senjata kepada badan-badan perjuangan, dan keterlibatan aktif dalam menghadapi agresi militer Belanda hingga peristiwa 10 November 1945.
Rangkaian upacara berlangsung sesuai tata urutan resmi dengan menyanyikan Mars POLRI dan Hymne POLRI, penghormatan pasukan, pembacaan sejarah singkat Hari Juang POLRI, pembacaan naskah Proklamasi Polisi oleh Upacara Inspektur, dan pembacaan doa. Para pejabat dan anggota yang hadir berpartisipasi secara penuh, memperkuat solidaritas POLRI sebagai institusi penopang kemerdekaan dan pelindung rakyat.
Melalui keputusan Kapolri No: KEP/95/I/2024, tanggal 21 Agustus telah resmi ditetapkan sebagai Hari Juang POLRI sejak 22 Januari 2024, menandai pentingnya peran POLRI di berbagai daerah – seperti aksi heroik anggota di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi, Jambi, Palembang, Jakarta, Jawa Barat, dan Jogjakarta – dalam mengawal perjuangan dan mempertahankan Republik Indonesia.
Momen peringatan ini menjadi pengingat bagi POLRI Khususnya Personil Polres Metro Jakarta Selatan dan masyarakat bahwa nilai-nilai perjuangan dan semangat nasionalisme harus terus dijaga sebagai fondasi utama mempertahankan kemerdekaan negara.