
JAKARTA SELATAN – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, jajaran Polsek Pancoran melalui Unit Samapta terus meningkatkan kewaspadaan wilayah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Patroli Dialogis dan penyampaian himbauan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) secara intensif kepada warga.
Kegiatan patroli ini dilaksanakan pada Kamis malam, 18 Desember 2025, dimulai pukul 22.05 WIB hingga selesai. Patroli dipimpin langsung oleh Ps Panit 2 Samapta, Aiptu Supriyadi, didampingi oleh Aiptu Djunaedi (Patko 4051).
Fokus patroli kali ini menyasar kawasan pemukiman di Jalan Minyak Mesran 1, RT 10 RW 03, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan koordinasi langsung dengan petugas keamanan (security) Komplek Minyak.
Aiptu Supriyadi menekankan pentingnya kewaspadaan ekstra menjelang akhir tahun. Mengingat momen Nataru sering dimanfaatkan warga untuk berlibur ke luar kota, potensi kerawanan terhadap rumah kosong menjadi perhatian utama.
“Kami menghimbau petugas keamanan komplek untuk meningkatkan patroli internal, terutama mendata warga yang bepergian merayakan Natal atau berlibur tahun baru di luar Jakarta. Kewaspadaan harus ditingkatkan,” ujar Aiptu Supriyadi.
Selain itu, petugas juga mengingatkan tentang bahaya pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), baik roda dua maupun roda empat. Warga dan petugas keamanan diminta untuk memastikan kendaraan terkunci ganda atau menggunakan kunci gembok tambahan saat diparkir pada malam hari guna meminimalisir kesempatan bagi pelaku kejahatan.
Tidak hanya kejahatan konvensional, Polsek Pancoran juga memberikan atensi khusus pada kejahatan siber yang marak terjadi. Dalam dialognya, petugas memberikan pesan tegas agar masyarakat menjauhi praktik Judi Online yang merugikan.
Himbauan juga diberikan terkait kewaspadaan terhadap penipuan belanja online. Warga diminta untuk tidak mudah tergiur dengan iming-iming barang murah yang tidak masuk akal, karena seringkali barang tersebut tidak sesuai pesanan atau bahkan fiktif.
“Edukasi ini penting agar warga tidak menjadi korban penipuan digital yang kian canggih, maupun terjerat lingkaran setan judi online,” tambah Aiptu Djunaedi.
Kegiatan patroli dialogis ini berjalan dengan aman dan kondusif. Kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman serta mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan di wilayah hukum Pancoran.
Leave a Reply