
Jakarta Selatan – Dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayahnya, Bhabinkamtibmas Kelurahan Petukangan Utara, Polsek Pesanggrahan, Aiptu Parjono, melaksanakan patroli rutin pemantauan jam pulang sekolah, Rabu (1/10/2025). Patroli yang dilakukan menyasar sejumlah titik rawan di kawasan Petukangan Utara, Jakarta Selatan, khususnya lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpulnya para pelajar.
Saat berada di Jl. AMD X, Aiptu Parjono mendapati sekelompok pelajar SMP tengah nongkrong seusai jam sekolah. Melihat situasi tersebut, ia segera melakukan pendekatan persuasif dengan memberikan imbauan agar para pelajar segera pulang ke rumah masing-masing. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya potensi kerawanan, seperti tawuran antar pelajar maupun bentuk kenakalan remaja lainnya yang kerap dipicu dari kebiasaan berkumpul di jalanan.
“Sudah menjadi tugas kami untuk mengingatkan anak-anak agar tidak berlama-lama nongkrong sepulang sekolah. Kita arahkan supaya langsung pulang ke rumah demi keselamatan mereka sendiri,” ujar Aiptu Parjono di sela kegiatan sambangnya.
Ia menambahkan, pihak kepolisian tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan langkah-langkah preventif dan edukatif. Dengan turun langsung ke lapangan, Bhabinkamtibmas berupaya membangun kedekatan dengan masyarakat, termasuk para pelajar, agar lebih peduli terhadap pentingnya menjaga ketertiban.
Kegiatan ini sejalan dengan program Polsek Pesanggrahan dalam meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat Dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayahnya, Bhabinkamtibmas Kelurahan Petukangan Utara, Polsek Pesanggrahan, Aiptu Parjono, melaksanakan patroli rutin pemantauan jam pulang sekolah, Rabu (1/10/2025). Patroli yang dilakukan menyasar sejumlah titik rawan di kawasan Petukangan Utara, Jakarta Selatan, khususnya lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpulnya para pelajar.
Saat berada di Jl. AMD X, Aiptu Parjono mendapati sekelompok pelajar SMP tengah nongkrong seusai jam sekolah. Melihat situasi tersebut, ia segera melakukan pendekatan persuasif dengan memberikan imbauan agar para pelajar segera pulang ke rumah masing-masing. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya potensi kerawanan, seperti tawuran antar pelajar maupun bentuk kenakalan remaja lainnya yang kerap dipicu dari kebiasaan berkumpul di jalanan.
“Sudah menjadi tugas kami untuk mengingatkan anak-anak agar tidak berlama-lama nongkrong sepulang sekolah. Kita arahkan supaya langsung pulang ke rumah demi keselamatan mereka sendiri,” ujar Aiptu Parjono di sela kegiatan sambangnya.
Ia menambahkan, pihak kepolisian tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan langkah-langkah preventif dan edukatif. Dengan turun langsung ke lapangan, Bhabinkamtibmas berupaya membangun kedekatan dengan masyarakat, termasuk para pelajar, agar lebih peduli terhadap pentingnya menjaga ketertiban.
Kegiatan ini sejalan dengan program zero tawuran Polsek Pesanggrahan dan meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat, khususnya di titik-titik rawan terjadinya gangguan kamtibmas. Diharapkan, kehadiran Bhabinkamtibmas yang memberikan imbauan secara humanis dapat menekan potensi terjadinya tawuran maupun perilaku menyimpang di kalangan remaja.
Selain imbauan kepada para pelajar, Aiptu Parjono juga mengingatkan orang tua dan pihak sekolah agar bersama-sama berperan aktif dalam mengawasi anak-anak, terutama di luar jam belajar. Kolaborasi antara pihak kepolisian, sekolah, dan keluarga menjadi faktor penting dalam membentengi generasi muda dari hal-hal negatif yang dapat merugikan masa depan mereka.
Dengan adanya patroli dialogis semacam ini, Polsek Pesanggrahan berharap lingkungan masyarakat tetap terjaga kondusif, aman, dan jauh dari potensi gangguan kamtibmas, khususnya di titik-titik rawan terjadinya gangguan kamtibmas. Diharapkan, kehadiran Bhabinkamtibmas yang memberikan imbauan secara humanis dapat menekan potensi terjadinya tawuran maupun perilaku menyimpang di kalangan remaja.
Selain imbauan kepada para pelajar, Aiptu Parjono juga mengingatkan orang tua dan pihak sekolah agar bersama-sama berperan aktif dalam mengawasi anak-anak, terutama di luar jam belajar. Kolaborasi antara pihak kepolisian, sekolah, dan keluarga menjadi faktor penting dalam membentengi generasi muda dari hal-hal negatif yang dapat merugikan masa depan mereka.
Dengan adanya patroli dialogis semacam ini, diharapkan lingkungan masyarakat tetap terjaga kondusif, aman, dan jauh dari potensi gangguan kamtibmas.
Leave a Reply