
Jakarta Selatan – Sisi humanis Polri kembali ditunjukkan oleh jajaran Polsek Pancoran, Jakarta Selatan. Dalam kegiatan Patroli Dialogis yang dilaksanakan di tengah guyuran hujan, Kanit Samapta Iptu Nurkholis sigap membantu seorang pengendara motor yang mengalami mogok di Jalan MT Haryono.
Kegiatan Patroli Dialogis ini dilaksanakan pada hari Senin, 29 September 2025, dimulai pukul 13.00 WIB* di sekitar wilayah Pancoran. Fokus awal kegiatan adalah monitoring pengamanan unjuk rasa (unras) yang berpotensi terjadi.
Saat melintas di depan *Kantor Lantas, Jl. MT Haryono RW. 02, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Kanit Samapta Iptu Nurkholis melihat , pengendara motor bernomor polisi **B 6108 KPP*, tampak kesulitan menghidupkan kendaraannya di tengah hujan deras. Motor tersebut mati total atau mogok.
Aksi Cepat Tanggap Kanit Samapta
Melihat kondisi tersebut, Iptu Nurkholis segera menghampiri. Sebelumnya, personel Provost Ipda Arttanto sempat mencoba membantu, namun upaya tersebut belum berhasil menghidupkan mesin motor.
Tanpa ragu, Iptu Nurkholis mengambil alih, mencoba menghidupkan motor dengan teknik slah (engkol). Berkat kesigapan dan usahanya, motor Mas Ade akhirnya berhasil hidup kembali. Pengendara tersebut tampak sangat lega dan senang, kemudian mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Iptu Nurkholis dan personel Polsek Pancoran lainnya sebelum melanjutkan perjalanannya.
Setelah memberikan bantuan, Iptu Nurkholis tidak lupa melaksanakan tugas utama Patroli Dialogis, yaitu menyampaikan Himbauan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Kami selalu menekankan pentingnya kerjasama yang baik antara masyarakat dengan Polsek Pancoran dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar Iptu Nurkholis.
Masyarakat dihimbau untuk tidak ragu menghubungi pihak kepolisian apabila menemukan atau mengalami gangguan Kamtibmas. Kontak yang dapat dihubungi adalah Bhabinkamtibmas setempat, nomor personel Patko, atau melalui layanan darurat Polri 110.
Kegiatan Patroli Dialogis ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa kehadiran polisi bukan hanya untuk penegakan hukum, tetapi juga sebagai pelayan dan pelindung masyarakat dalam situasi apapun.
Leave a Reply