
Jakarta Selatan, Kamis, 19 Juni 2025 – Menjadi momentum penting dalam mendukung visi besar Asta Cita ke-7 Presiden Prabowo Subianto bersama Kabinet Merah Putih, yang menekankan penguatan rehabilitasi dan keadilan bagi penyalahguna narkotika. Bertempat di Ruang Rapat Dirgantara, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan sukses menggelar Rapat Konsolidasi Tim Asesmen Terpadu (TAT) Jakarta Selatan Tahun 2025.
Acara yang mengusung tema “Kolaborasi Lintas Sektor untuk Penyalahguna Narkotika dalam Proses Hukum: Efektivitas Tim Asesmen Terpadu Menuju Rehabilitasi” ini dihadiri berbagai pihak lintas sektor, mulai dari Direktorat Wastahti BNN RI, Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan, Puskesmas Tebet, hingga perwakilan lembaga rehabilitasi dan para Kapolsek se-Kota Administrasi Jakarta Selatan. Langkah ini merupakan bentuk nyata sinergi antarinstansi dalam upaya memaksimalkan layanan rehabilitasi berbasis keadilan.
Pembukaan Penuh Inspirasi
Rapat dimulai dengan laporan dari Ketua Panitia, Asyma DA Sianipar, M.Si, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Kerja Pemberantasan BNN Kota Jakarta Selatan. Beliau menekankan bahwa tujuan utama dari rapat ini adalah untuk mengarusutamakan pentingnya sinergi lintas sektor. Kolaborasi ini, menurut Asyma, merupakan kunci untuk memastikan penyalahguna narkotika mendapatkan layanan rehabilitasi yang sesuai dan berkeadilan, sekaligus memperbaiki efektivitas pelaksanaan asesmen terpadu di Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Kombes Pol. Bambang Yudistira, S.Sos., M.Si, sebagai Kepala BNN Kota Jakarta Selatan sekaligus Ketua Tim Asesmen Terpadu, menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota TAT, termasuk pihak Polres, Kejari, Bapas, dan Puskesmas Tebet, atas dedikasi mereka dalam pelaksanaan tugas. Bambang berharap kegiatan ini dapat memperkuat pemahaman para peserta terkait prinsip dan prosedur TAT serta meningkatkan dukungan lintas sektor untuk mencapai tujuan rehabilitasi yang optimal.
Diskusi Panel: Sinergi dan Rehabilitasi Jadi Sorotan Utama
Sesi diskusi panel yang dipandu oleh moderator Adolf Hitler Efroza, S.K.M., M.Si menyajikan dua topik utama yang kaya akan wawasan:
Diskusi Panel I: “Sinergi Lintas Sektor Dalam Asesmen Terpadu”, dipaparkan oleh Darmalingganawati, BC.IP., SH., M.H., Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan, dan Indah Puspita Rani, S.H., M.H., Kasubsi Pra-Penuntutan Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Dalam sesi ini, dibahas tantangan dan peluang dalam koordinasi lintas instansi untuk pelaksanaan asesmen terpadu yang lebih efektif.
Diskusi Panel II: “Rehabilitasi Sebagai Tujuan Pemulihan”, dipresentasikan oleh Iptu. Paino, Kaurbinops Setres Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, dan dr. Erniawati Lestari, Sp.FK, dari Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat BNN RI. Panel ini menyoroti pentingnya rehabilitasi sebagai langkah strategis dalam memulihkan penyalahguna narkotika sekaligus mendukung agenda besar negara dalam menciptakan masyarakat yang bebas narkoba.
Hasil dan Harapan dari Rapat Konsolidasi
Melalui diskusi dan sesi tanya jawab yang berlangsung dinamis, kegiatan ini berhasil merumuskan beberapa poin penting:
Identifikasi tantangan koordinasi dalam pelaksanaan TAT di Jakarta Selatan.
Peningkatan kolaborasi aktif antar instansi dan profesi guna memastikan keberhasilan asesmen terpadu.
Pemahaman lintas sektor yang lebih baik terhadap prinsip dan prosedur TAT.
Penyusunan rekomendasi perbaikan untuk menguatkan rehabilitasi sebagai tujuan akhir.
Replikasi praktik terbaik dari pelaksanaan TAT dan rehabilitasi di berbagai wilayah.
Rapat ini mendapatkan respons yang sangat positif dari para peserta. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi langsung dengan para narasumber guna memperjelas tantangan yang dihadapi dan mencari solusi bersama. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang dipandu secara terarah, menghasilkan rumusan pemikiran konstruktif yang akan menjadi pijakan dalam penguatan pelaksanaan TAT di masa mendatang.
Dengan keberhasilan kegiatan ini, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan dan BNN Kota Jakarta Selatan menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung penuh Asta Cita ke-7 Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini tidak hanya memperkuat kerja sama lintas sektor, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Indonesia sedang bergerak menuju sistem rehabilitasi yang lebih manusiawi dan berkeadilan.
Leave a Reply