Jakarta Selatan – Polres Metro Jakarta Selatan bersama Polsek Pancoran berhasil menertibkan parkir liar di area Plaza Kalibata, Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (11/06/2025) dari pukul 13.10 hingga 15.30 WIB. Operasi ini di pimpin langsung oleh Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur SE MM, dengan melibatkan 47 personel gabungan.
Penertiban ini dilakukan berdasarkan surat permohonan bantuan pengamanan dari pengelola Plaza Kalibata, PT. Tribandhawa Binasarana, dengan nomor surat 044/BOD/TB/2025 yang dikeluarkan oleh Tedy Marco. Laporan menyebutkan bahwa area parkir liar tersebut sebenarnya merupakan area resmi Plaza Kalibata, namun selama ini dikelola secara ilegal oleh Ormas FBR.
Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan tujuh orang yang diduga sebagai juru parkir liar.
Selain mengamankan para juru parkir, petugas juga menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp. 780.000 yang diduga hasil pungutan parkir liar, lima bendel buku karcis parkir dengan nama Trisula Ciliwung, dan tiga spanduk himbauan parkir.
Menurut informasi yang dihimpun, para juru parkir liar ini memungut biaya parkir sebesar Rp. 5.000 per motor kepada pengunjung Plaza Kalibata. Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh Polsek Pancoran.
Dengan adanya penertiban ini, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku parkir liar dan menciptakan ketertiban serta kenyamanan bagi pengunjung Plaza Kalibata.
Jakarta Selatan– Polsek Metro Kebayoran Baru, melalui Aiptu Machmud, Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Kebayoran Baru, mengimbau para pelajar yang masih berkumpul di Taman Martimbang agar segera pulang ke rumah masing-masing.
Upaya Aiptu Machmud bertujuan untuk mencegah terjadinya tawuran antar pelajar dengan mendatangi mereka di Jalan Martimbang RW 05, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam kunjungan tersebut, Aiptu Machmud melaksanakan sambang, patroli, serta bincang-bincang dengan siswa-siswi SMPN 11. Ia memberikan himbauan agar mereka segera meninggalkan tempat dan pulang ke rumah masing-masing.
Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman, sekaligus menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan.
Jakarta Selatan – Polres Metro Jakarta Selatan bersama Polsek Pancoran berhasil menertibkan parkir liar di area Plaza Kalibata, Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Operasi ini di pimpin langsung oleh Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur SE MM, dengan melibatkan 47 personel gabungan.
Penertiban ini dilakukan berdasarkan surat permohonan bantuan pengamanan dari pengelola Plaza Kalibata, PT. Tribandhawa Binasarana, dengan nomor surat 044/BOD/TB/2025 yang dikeluarkan oleh Tedy Marco. Laporan menyebutkan bahwa area parkir liar tersebut sebenarnya merupakan area resmi Plaza Kalibata, namun selama ini dikelola secara ilegal oleh Ormas FBR.
Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan tujuh orang yang diduga sebagai juru parkir liar.
Selain mengamankan para juru parkir, petugas juga menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp. 780.000 yang diduga hasil pungutan parkir liar, lima bendel buku karcis parkir dengan nama Trisula Ciliwung, dan tiga spanduk himbauan parkir.
Menurut informasi yang dihimpun, para juru parkir liar ini memungut biaya parkir sebesar Rp. 5.000 per motor kepada pengunjung Plaza Kalibata. Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh Polsek Pancoran.
Dengan adanya penertiban ini, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku parkir liar dan menciptakan ketertiban serta kenyamanan bagi pengunjung Plaza Kalibata.
Jakarta – Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di lingkungan permukiman, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tebet Barat, Aipda Samsul Mustofa, melaksanakan kegiatan sambang security di Jl. Tebet Dalam II RT 04 RW 01,(12/6/2025).
Kegiatan sambang ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan petugas keamanan dan menjalin komunikasi yang baik antara pihak kepolisian dengan para security di lingkungan perumahan. Dalam kesempatan tersebut, Aipda Samsul memberikan imbauan agar petugas security senantiasa waspada terhadap orang yang keluar masuk lingkungan, terutama pada malam hari.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan rutin CCTV, pencatatan tamu secara disiplin, serta koordinasi cepat dengan pihak kepolisian jika ditemukan hal yang mencurigakan atau berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.
“Sinergi antara petugas keamanan lingkungan dan Bhabinkamtibmas sangat penting untuk mencegah tindak kejahatan dan menciptakan rasa aman bagi warga,” ujar Aipda Samsul Mustofa.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan mendapat apresiasi dari petugas keamanan setempat yang merasa diperhatikan dan didukung dalam menjaga keamanan lingkungan.
Jakarta Selatan – Polsek Pesanggrahan kembali menunjukkan komitmennya dalam merespons cepat setiap aduan masyarakat. Kali ini, aduan warga terkait kendaraan tak dikenal yang parkir sembarangan di Jl. Palem VII RT.07/08, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jaksel, langsung ditindaklanjuti oleh Bhabinkamtibmas setempat, Aiptu Parjono, Selasa malam (10/6/2025).
Aduan tersebut berasal dari warga sekitar yang merasa terganggu dengan keberadaan satu unit kendaraan yang telah terparkir selama tiga hari tanpa kejelasan pemiliknya. Keberadaan kendaraan tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga menyebabkan penyempitan jalan dan rawan menimbulkan konflik antarwarga.
Berdasarkan informasi dari saksi warga, Bapak Rosih, yang sehari-hari berjualan sate di sekitar lokasi, diketahui bahwa pemilik kendaraan bukanlah warga setempat. Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan Ketua RW.08, Bapak Masri, yang menyebutkan bahwa orang tersebut tidak dikenal warga sekitar.
Menanggapi situasi tersebut, Aiptu Parjono segera melakukan pengecekan ke lokasi dan berkoordinasi dengan Ketua RW serta tokoh masyarakat setempat. Hasilnya, kendaraan akhirnya berhasil dipindahkan agar tidak lagi mengganggu akses warga.
Dalam kesempatan itu, Bhabinkamtibmas juga memberikan imbauan kepada Ketua RT dan warga agar selalu waspada terhadap aktivitas mencurigakan serta tidak ragu untuk melaporkan segala bentuk gangguan kamtibmas. Warga juga diimbau untuk memanfaatkan layanan Call Center 110 atau nomor aduan Kapolsek Pesanggrahan di 0813-8222-5050 apabila menemui permasalahan serupa.
Tindakan cepat ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa dilindungi dan didengar oleh pihak kepolisian.
Pesisir Barat – Polda Lampung siap dalam laksanakan pengamanan dan turut mendukung suksesnya ajang internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro 2025 yang resmi dibuka hari ini di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Selasa(10/6/25)
Acara pembukaan dihadiri oleh Kosmas Harefa (Staf Ahli Bidang Sosial Kemenkumham RI), Almira Nabila Fauzi (Anggota DPD RI), Bobby Irawan (Kadis Pariwisata Provinsi Lampung), Irawan Topani (Wakil Bupati Pesisir Barat), Kombes Pol. Ardiansyah Daulay, S.I.K., M.H. Karo Ops Polda Lampung serta beberapa Pejabat Utama Polda Lampung selaku para Kasatgas Operasi dan Forkopimda Stakeholder terkait Pesisir Barat.
WSL Krui Pro 2025 dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pesisir Barat Irawan Topani, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ajang ini dan menekankan pentingnya sportivitas, kebersamaan, serta dampak positif bagi ekonomi lokal.
“Event ini juga bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, Memperkuat branding Pesisir Barat sebagai destinasi selancar kelas dunia dan juga memberikan multiplier effect bagi UMKM dan ekonomi lokal”, ujar Wakil Bupati Pesisir Barat.
Event ini diikuti oleh 302 atlet dari 17 negara serta menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya.
“WSL Krui Pro 2025 bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan juga momentum strategis untuk mempromosikan Lampung di mata dunia. Polda Lampung siap memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta serta pengunjung selama acara berlangsung. ”,tutup Wakil Bupati
World Surf Leage adalah Event Internasional liga surfing dunia sehingga Polda Lampung melaksanakan pengamanan dari mengawali kegiatan, selama kegiatan sampai mengakhiri event dan memastikan kegiatan berjalan dengan tertib, aman dan kondusif.
Jakarta. Bidang Humas (Bidhumas) Polda Jawa Tengah (Jateng) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Etika, Tantangan dan Peluang Penggunaan Artificial Intelligence dalam Kehumasan Institusi Kepolisian” di Hotel Muria, Kota Semarang.
Diskusi itu digelar guna memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI bagi Humas Polri agar berdampak positif bagi masyarakat.
Kegiatan itu diikuti kasi humas polres se-Jateng dan petugas pengemban fungsi kehumasan (PPID) dari semua satuan kerja Polda Jateng, Selasa (10/6/2025) siang.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, menyampaikan perkembangan teknologi berbasis AI tak dapat dihindari. Ia mengatakan, AI turut membantu dan mempercepat tugas kehumasan.
Meski demikian, Artanto mengingatkan, pemanfaatan AI harus dalam koridor etika dan akuntabilitas.
“Dalam konteks Polri, khususnya fungsi humas, teknologi ini menyajikan dua sisi yang sama kuatnya: di satu sisi, peluang besar untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan kehumasan, dan di sisi lain, tantangan serius terkait etika, privasi, serta akuntabilitas komunikasi publik,” ujar Kabid Humas, Rabu (11/6/2025).
Kabid Humas menjelaskan, forum tersebut tidak hanya mengikuti tren perkembangan teknologi, tetapi juga untuk menyediakan ruang kolaborasi guna memetakan potensi penerapan kecerdasan buatan yang aplikatif bagi Humas Polri; mengidentifikasi tantangan dan risiko etis; serta memperkuat jejaring antara kepolisian, dunia akademik, dan media.
Ia mengajak peserta agar FGD tersebut menjadi wadah bertukar pikiran, mencari solusi, dan membangun sinergi. Dengan begitu, lanjutnya, Humas Polri yang adaptif dalam perkembangan zaman dan tidak meninggalkan etika juga profesionalisme dapat terwujud guna menjaga harkamtibmas.
“Saya berharap forum ini menghasilkan strategi yang memperkuat kredibilitas dan reputasi institusi Polri di mata masyarakat,” pungkasnya.
Sejumlah narasumber dari praktisi media dan akademisi mengisi diskusi tersebut. Adapun narasumber dari akademisi yakni Koordinator International Undergraduate Program Ilmu Komunikasi FISIP Undip Dr. Phil. Nuriyatul Lailiyah, S.Sos., M.I.Kom dan Kaprodi S1 Ilmu Komunikasi Undinus Dr. Lisa Mardiana, S.Sos., M.I.Kom.
Dalam FGD tersebut Dr. Nuriyatul Lailiyah membahas materi berjudul “Pemanfaatan AI dalam Komunikasi Massa”. Sementara Dr. Lisa Mardiana membawakan materi berjudul “AI sebagai Alat Strategis Kehumasan Meningkatkan Citra dan Kepercayaan Publik terhadap Kepolisian”.
Adapun praktisi media yang menjadi pemateri FGD tersebut yakni General Manager Suara Merdeka Youlanda Muhamad. Youlanda Muhamad membawakan materi bertajuk “AI, Etika dan Kontribusinya dalam Jurnalistik”.
Selain itu, seorang narasumber FGD tersebut berasal instansi kepolisian yakni AKP Danu Permadi Rendra dari Ditressiber Polda Jateng yang menyampaikan materi tentang “Pemanfaatan dan Konsekuensi Hukum dari Penyalahgunaan AI”.
FGD yang dimoderatori oleh Septiana Devi Permata Sari dari LPP RRI Semarang itu pun berlangsung interaktif.
Jakarta Selatan, 10 Juni 2025 – Taman Alpukat Jalan M Kahfi 1 RW 02, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, menjadi saksi kegiatan Panen Raya Jagung Serentak yang digelar sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh para petani, warga setempat, serta jajaran kepolisian yang turut mendukung inisiatif tersebut.
Warga Kelurahan Cipedak mengapresiasi hasil yang telah dicapai dalam upaya swasembada pangan. “Setiap provinsi harus swasembada pangan. Kita bukan hanya swasembada pangan, tetapi kita juga bertekad menjadi lumbung pangan dunia,” ungkap salah satu petani.
Kegiatan ini menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah. “Kelebihan kita adalah sinergi. Dengan kerja sama yang baik, kita akan menjadi negara makmur. Kita harus waspada dan tidak terpecah belah,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, para pemimpin daerah menegaskan bahwa tujuan aparat negara dan pemimpin adalah keselamatan bangsa dan kesejahteraan rakyat. “Hari ini saya melihat cita-cita tersebut mulai terwujud,” ujar salah satu pejabat pemerintah.
Selain panen jagung, hari ini juga diumumkan rencana penggelaran 80.000 koperasi di desa-desa, dengan harapan harga pangan dapat terjangkau oleh seluruh rakyat. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan Panen Raya Jagung Serentak ini tidak hanya menunjukkan hasil pertanian yang melimpah, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong yang kuat di kalangan warga. Dengan dukungan semua pihak, Indonesia semakin dekat menuju swasembada pangan yang berkelanjutan dan berdaya saing di tingkat global.
Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menjadi tempat dimulainya salah satu program strategis Polri, yaitu Kuliah Kerja Profesi (KKP) SESPIMMEN DIKREG Ke-65 Gelombang I Tahun Anggaran 2025, yang berlangsung dengan penuh antusiasme. Dengan tema besar “Memperkuat Sinergi untuk Indonesia Maju,” kegiatan ini melibatkan Pokja 8, yang dipimpin langsung oleh Brigjen Pol. Arif Budiman, S.I.K., M.Si., didukung oleh sejumlah perwira pendamping seperti Kombes Pol. Taryadi, S.I.K., Kombes Pol. Eka Surahman, S.I.K., AKBP Galih Indra Giri, S.I.K., dan AKP Marti Fitriyanti, S.T.K., S.I.K., M.Si.
Acara pembukaan berlangsung khidmat, dipimpin oleh Plh. Kapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Kade Budiyarta, S.I.K yang secara resmi membuka kegiatan ini dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh jajaran pejabat Forkopimda, perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Badan Narkotika Kota (BNK), tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), serta organisasi masyarakat dan LSM.
Peserta Didik Unggulan Membawa Misi Strategis Pokja 8, yang terdiri dari 10 peserta didik terbaik, hadir tidak hanya untuk belajar, namun juga untuk memberikan kontribusi nyata dalam penguatan operasional Polri. Tim ini dipimpin oleh Audy Joize Oroh, S.Kom., S.I.K., M.Sc., M.T., bersama anggota lainnya seperti Gesit Febriyatmoko, S.I.K., M.I.K., dan Dr. Kemas Muhammad Syawaludin Arifin, S.H., S.I.K., M.H.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Arif Budiman menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah momentum penting untuk meningkatkan sinergi antara lembaga, masyarakat, dan aparat penegak hukum. “Melalui KKP ini, kami berharap para peserta didik dapat memberikan gagasan-gagasan strategis yang mampu memberikan solusi nyata bagi permasalahan di lapangan, serta menjadi referensi penting dalam perumusan kebijakan tingkat Polres,” ujarnya.
Pokja 8 diharapkan mampu menggali permasalahan operasional yang ada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan dan menawarkan solusi-solusi yang inovatif serta berbasis pada kajian ilmiah dan praktik lapangan.
Kegiatan KKP ini tidak hanya berfokus pada analisis masalah, namun juga mengedepankan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu agenda penting dalam rangkaian kegiatan ini adalah pemberian donasi kepada Yayasan Yatim Kemang, sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim dan upaya mendukung kesejahteraan masyarakat.
Donasi ini diberikan secara langsung oleh perwakilan peserta didik Pokja 8, sebagai simbol komitmen Polri dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Yayasan yang terletak di kawasan Kemang ini menerima bantuan dalam bentuk sembako, perlengkapan pendidikan, dan dana operasional untuk mendukung kegiatan belajar anak-anak asuhnya.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang peduli terhadap peningkatan kesejahteraan sosial. Anak-anak yatim adalah bagian dari masa depan bangsa, dan kami ingin berkontribusi dalam mendukung pendidikan dan kehidupan mereka,” ungkap AKBP Galih Indra Giri saat menyerahkan bantuan secara simbolis.
Selain itu, rangkaian kegiatan juga mencakup bakti sosial lainnya, seperti pemberdayaan masyarakat, promosi seni dan budaya, serta pendampingan pengembangan destinasi wisata lokal di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan.
Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik Dengan semangat “Indonesia Maju,” KKP SESPIMMEN DIKREG Ke-65 Gelombang I ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga upaya nyata untuk memperkuat sinergi lintas sektor. Sebagai salah satu hasil akhir, Naskah Hasil Kuliah Kerja Profesi (NHKKP) akan disusun oleh peserta dan dijadikan sebagai referensi strategis untuk pengambilan kebijakan di masa mendatang.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, S.E., M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang komprehensif dan aplikatif untuk mendukung visi Polri sebagai institusi yang prediktif, responsif, dan transparan berkeadilan.
“Kolaborasi antara lembaga, masyarakat, dan aparat penegak hukum dalam kegiatan ini akan menjadi pondasi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, serta mendukung tercapainya visi Indonesia Maju,” pungkasnya.
Dengan dedikasi dan semangat yang tinggi, Pokja 8 siap memberikan kontribusi terbaik untuk menciptakan solusi inovatif dan relevan bagi masa depan Polri dan masyarakat Indonesia.
Sinergi yang terbangun dalam kegiatan ini, termasuk dukungan nyata kepada anak-anak yatim, diharapkan menjadi modal penting dalam mewujudkan visi besar Polri dan bangsa untuk Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.