Blog

  • Bakti Kesehatan untuk Pengungsi Korban Banjir di Masjid Jami’ Al Umariah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan

    Jakarta Selatan, Selasa, 4 Februari 2025 – Dalam rangka membantu meringankan beban para pengungsi korban banjir, Polres Metro Jakarta Selatan bersama Puskesmas Pesanggrahan melaksanakan kegiatan bakti kesehatan di lokasi pengungsian Masjid Jami’ Al Umariah, wilayah Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dimulai pukul 11.00 WIB hingga selesai dengan dihadiri langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, S.I.K M.Si., dan Kapuskesmas Pesanggrahan beserta tim medis.

    Kegiatan ini melibatkan petugas dari Sidokkes Polres Metro Jakarta Selatan, yaitu Ps. Kasidokkes AKP Dewi Sri Vera, Penda Ratna Juwita, dan Briptu Rahmat, yang memberikan layanan kesehatan secara langsung kepada para pengungsi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan umum, edukasi, serta motivasi kepada masyarakat yang terdampak banjir.

    Rangkaian Kegiatan

    Sejak pagi hari, Kapolres Metro Jakarta Selatan turun langsung ke lokasi banjir untuk melihat kondisi para pengungsi dan memastikan bantuan kesehatan berjalan lancar. Di lokasi pengungsian, tim dari Sidokkes Polres Metro Jakarta Selatan bekerja sama dengan Puskesmas Pesanggrahan memberikan berbagai layanan kesehatan, termasuk:

    • Pemeriksaan Kesehatan Umum
      Layanan ini meliputi cek tensi darah, pemberian vitamin, serta obat-obatan sesuai dengan keluhan yang disampaikan oleh para pengungsi. Sebanyak 17 orang pasien berhasil dilayani dalam kegiatan ini.
    • Edukasi dan Motivasi
      Selain pemeriksaan kesehatan, tim medis juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan selama tinggal di pengungsian, mengingat tingginya risiko penyakit akibat lingkungan yang tidak higienis pasca banjir. Tidak hanya itu, mereka juga memberikan motivasi kepada para pengungsi agar tetap semangat dan optimis dalam menghadapi musibah ini.

    Kehadiran Para Pemimpin untuk Memberikan Dukungan

    Kapolres Metro Jakarta Selatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, “Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan moral dan kesehatan kepada saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Semoga melalui kegiatan ini, masyarakat dapat kembali sehat dan tetap kuat menghadapi ujian ini.”

    Sementara itu, Kapuskesmas Pesanggrahan menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang solid antara Polres Metro Jakarta Selatan dan Puskesmas dalam menangani situasi darurat seperti ini. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan sinergi yang telah terjalin. Dengan kolaborasi ini, kami bisa memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat,” ujar Kapuskesmas.

    Antusiasme dan Rasa Syukur dari Warga

    Para pengungsi yang hadir dalam kegiatan ini mengungkapkan rasa syukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Salah satu warga, Ibu Siti, menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolres, tim medis, dan semua yang telah membantu kami. Di tengah kesulitan ini, layanan kesehatan seperti ini sangat berarti bagi kami.”

    Kegiatan bakti kesehatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara berbagai pihak dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya saat menghadapi bencana. Polres Metro Jakarta Selatan dan Puskesmas Pesanggrahan berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik, tidak hanya dalam situasi darurat tetapi juga dalam upaya preventif di masa depan.

    Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk turut serta membantu masyarakat yang terdampak bencana. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, semua pihak dapat bersatu untuk meringankan beban masyarakat dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik pasca bencana.

  • Personel Operasi Damai Cartenz-2025 Jalin Keharmonisan dengan Masyarakat Pegunungan Bintang di Oksibil

    Pada tanggal 3 Maret 2025, personel Operasi Damai Cartenz-2025 melaksanakan patroli rutin di wilayah Oksibil, Pegunungan Bintang. Selama patroli ini, mereka berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat yang mengenakan busana adat tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya mereka.

    Wakaops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyampaikan bahwa pertemuan tersebut diwarnai dengan berbagai obrolan hangat mengenai kebudayaan dan kehidupan sehari-hari masyarakat Pegunungan Bintang. Anggota Polri dan warga saling berbagi cerita dan pengalaman, menciptakan suasana penuh keakraban dan kekeluargaan. Dialog ini mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, serta memperkuat kepercayaan dan kerjasama.

    Sebagai bentuk kepedulian, personel Operasi Damai Cartenz-2025 memberikan makanan ringan kepada anak-anak setempat. Tindakan sederhana ini membawa kebahagiaan bagi anak-anak dan juga mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

    Personel Operasi Damai Cartenz-2025 juga menyampaikan harapan mereka agar masyarakat Pegunungan Bintang terus menjaga kerukunan dan kedamaian di wilayah mereka. Mereka menegaskan komitmen Polri untuk selalu hadir melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

    Sebelum berpamitan, personel Operasi Damai Cartenz-2025 memastikan bahwa hubungan harmonis yang telah terjalin ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Kehadiran Polri bukan hanya sebagai penegak hukum tetapi juga sebagai sahabat masyarakat yang siap membantu dan mendukung dalam berbagai situasi.

    Dengan semangat kebersamaan dan kerjasama yang terjalin, diharapkan wilayah Pegunungan Bintang, Oksibil, dapat terus hidup dalam kedamaian dan keharmonisan. Personel Operasi Damai Cartenz-2025 berkomitmen untuk selalu hadir dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, menjadikan wilayah ini tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali.

  • Tim Gabungan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Bantaran Kali Ciliwung

    Jakarta – Banjir kembali melanda kawasan bantaran Kali Ciliwung dan kolong jembatan di wilayah Jakarta Timur, memaksa warga untuk segera dievakuasi.

    Menanggapi situasi ini, Tim Dalmas Sat Samapta Polres Metro Jakarta Timur yang dipimpin oleh Wakasat Samapta Kompol Joko Witono bersama BPBD DKI Jakarta dan PMI Jakarta Timur turun langsung ke lokasi pada Senin (3/3/25) sejak pukul 08.00 Wib.

    Tim gabungan bergerak cepat melakukan penyisiran di area terdampak untuk memastikan keselamatan warga. Petugas mendatangi rumah-rumah yang masih tergenang air, mengevakuasi mereka yang membutuhkan bantuan, terutama anak-anak dan wanita, ke tempat yang lebih aman.

    “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan warga yang terdampak dan memastikan mereka mendapatkan tempat evakuasi yang layak,” ujar Kompol Joko.

    Selain proses evakuasi, tim juga memberikan penyuluhan kepada warga mengenai cara mengamankan barang berharga agar tidak hilang atau rusak akibat banjir.

    Bantuan dari masyarakat sekitar turut dikoordinasikan untuk mendukung kebutuhan para korban, termasuk makanan dan perlengkapan darurat.

    Operasi evakuasi berlangsung aman dan kondusif dengan seluruh warga terdampak berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

    Pihak Kepolisian mengimbau warga di daerah rawan banjir untuk tetap waspada dan segera melapor jika membutuhkan bantuan. Sinergi antara Kepolisian, tim SAR, dan masyarakat diharapkan dapat terus terjalin untuk menghadapi potensi bencana serupa di masa mendatang.

  • Polsek Pesanggrahan Pantau Banjir Dan Genangan Air di Sejumlah Wilayah

    Jakarta Selatan – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan sejak dini hari mengakibatkan banjir dan genangan air di beberapa titik di Kecamatan Pesanggrahan, Selasa (4/2/2025). Personel Polsek Pesanggrahan bersama unsur tiga pilar bergerak cepat melakukan pemantauan dan membantu evakuasi warga terdampak.

    Berdasarkan hasil pemantauan, wilayah dengan banjir terparah berada di Perumahan IKPN, Kelurahan Bintaro. Air setinggi dua meter merendam permukiman di RT.001 hingga RT.005 RW.04, memaksa warga mengungsi ke posko pengungsian di RT.001/04. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet.

    Di lokasi lain, genangan air juga terjadi, meskipun masih dapat dilalui kendaraan. Di Jl. Ciledug Raya (depan SPBU Shell/TL BNI) serta Jembatan Haji Gari, Kelurahan Pesanggrahan, air setinggi 20 cm tidak menghambat arus lalu lintas. Sementara itu, di Perumahan Sangrila RW.01, Kelurahan Petukangan Selatan, ketinggian air mencapai 75 cm, namun tidak ada laporan pengungsian.

    Kondisi serupa juga terjadi di Kelurahan Ulujami, di mana Jl. Kampung Baru V terdampak genangan, menyebabkan Jembatan Padang ditutup karena tidak bisa dilalui. Selain itu, kawasan Swadarma RT 004/01 dan Jl. Perdatam RT 010/05 juga mengalami banjir setinggi 80 cm.

    Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam, S.I.K., M.Si., CPHR., CBA., menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel untuk membantu warga dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.

    “Kami terus bersiaga di lokasi terdampak, berkoordinasi dengan unsur tiga pilar untuk proses evakuasi dan pengamanan wilayah,” ujarnya.

    Hingga saat ini, data jumlah pengungsi masih dalam pendataan karena proses evakuasi masih berlangsung. Sementara itu, pompa banjir di sejumlah titik dilaporkan berfungsi normal untuk mempercepat surutnya air.

    Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.

  • Polsek Pancoran Bagikan Nasi Kotak untuk Berbuka Puasa kepada Warga Kalibata Timur

    Jakarta Selatan – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Polsek Pancoran menggelar kegiatan sosial dengan membagikan nasi kotak kepada warga. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Kalibata Timur 1, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (tanggal bisa disesuaikan).

    Kanit Samapta Polsek Pancoran, Iptu Nurkholis, memimpin langsung pembagian nasi kotak tersebut. Sebanyak 20 kotak nasi dibagikan kepada para pengguna jalan yang melintas, termasuk pengendara ojek online, sopir angkot, dan masyarakat yang membutuhkan.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga yang sedang menjalankan ibadah puasa. Semoga bisa membantu mereka yang belum sempat mendapatkan makanan untuk berbuka,” ujar Iptu Nurkholis.

    Pembagian nasi kotak ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warga yang mengapresiasi inisiatif Polsek Pancoran dalam membantu sesama, terutama di bulan penuh berkah ini.

    “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak-bapak polisi yang peduli dengan masyarakat. Ini sangat membantu kami yang masih di jalan saat waktu berbuka tiba,” ujar salah satu penerima nasi kotak.

    Polsek Pancoran berencana untuk terus melakukan kegiatan sosial serupa selama bulan Ramadhan sebagai wujud nyata kepolisian dalam melayani dan mengayomi masyarakat.

  • Personel Polsek Tebet Ikuti Zoom Meeting Pembukaan Tadarus Al-Qur’an Berjamaah di Bulan Ramadan 1446 H

    Jakarta Selatan – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, personel Polsek Tebet mengikuti kegiatan Zoom Meeting Pembukaan Tadarus / Membaca Al-Qur’an Berjamaah yang dilaksanakan pada Senin, 3 Maret 2025, pukul 09.00 WIB di Mushola Al-Jannah Polsek Tebet.

    Kegiatan ini dihadiri dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Tebet, Kompol Murodih, S.E., M.Si., serta diikuti oleh anggota polsek tebet.

    Kegiatan tadarus berjamaah ini merupakan bagian dari program pembinaan rohani dan mental bagi anggota kepolisian dalam meningkatkan keimanan serta memperkuat nilai-nilai spiritual di bulan Ramadan. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Tebet menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara tugas kepolisian dan ibadah, serta menjadikan momen Ramadan sebagai waktu untuk meningkatkan ketakwaan dan pelayanan yang lebih humanis kepada masyarakat.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh personel Polsek Tebet dapat lebih termotivasi dalam menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan dan tetap mengedepankan nilai-nilai keagamaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

  • Banjir Rendam Bantaran Kali Ciliwung, Polisi dan Tim Gabungan Evakuasi Warga

    Jakarta – Banjir kembali melanda kawasan bantaran Kali Ciliwung dan kolong jembatan di Jakarta Timur, Senin (3/3/2025). Puluhan warga terjebak banjir dan harus dievakuasi oleh tim gabungan.

    Menanggapi kondisi ini, Tim Dalmas Sat Samapta Polres Metro Jakarta Timur yang dipimpin Wakasat Samapta Kompol Joko Witono, bersama BPBD DKI Jakarta dan PMI Jakarta Timur, langsung turun ke lokasi sejak pukul 08.00 WIB.

    “Kami langsung bergerak menyisir wilayah terdampak untuk mengevakuasi warga, terutama anak-anak, lansia, dan ibu hamil, ke tempat yang lebih aman,” ujar Kompol Joko kepada wartawan.

    Tim gabungan menggunakan perahu karet untuk mengangkut warga yang masih bertahan di rumah-rumah yang terendam. Selain itu, petugas juga memberikan edukasi kepada warga agar lebih waspada terhadap potensi banjir susulan.

    Banjir ini diduga akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak dini hari serta meningkatnya debit air di Kali Ciliwung. Hingga siang hari, proses evakuasi berjalan aman dan kondusif.

    Polisi mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir agar segera melapor jika membutuhkan bantuan. Layanan Hotline Polres Metro Jakarta Timur siap menerima laporan darurat di 0852-1345-2411 atau Call Center 110 yang beroperasi 24 jam.

  • Sambang Warga, Bhabinkamtibmas Menteng Dalam Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Selama Ramadhan

    Jakarta Selatan – Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif selama bulan suci Ramadhan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Menteng Dalam, Aiptu Evin Susanto, melaksanakan sambang warga di Jl. Palbatu III RT 11/11, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat komunikasi antara kepolisian dan masyarakat, sekaligus memberikan berbagai himbauan terkait keamanan lingkungan dan ketertiban umum. Selasa, (4/3/2025).

    Dalam pertemuan tersebut, Aiptu Evin mengajak warga untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi tindak kriminal, seperti pencurian dan penipuan. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan dengan mengaktifkan kembali Siskamling serta saling mengawasi kondisi sekitar. Jika ditemukan aktivitas yang mencurigakan, warga diminta segera melaporkannya kepada petugas keamanan atau pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti.

    Selain itu, menjelang bulan Ramadhan, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga toleransi dan menghormati umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Ia mengimbau agar tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah, seperti penggunaan petasan atau kembang api, yang tidak hanya menimbulkan kebisingan tetapi juga berisiko terhadap keselamatan.

    Tidak hanya soal keamanan, Aiptu Evin juga menyoroti pentingnya menjaga ketertiban di tempat umum, terutama bagi para pemilik usaha makanan dan minuman. Ia meminta agar rumah makan yang beroperasi di siang hari selama bulan puasa memasang tirai atau penutup sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang berpuasa. Selain itu, warga juga diimbau untuk menghindari konvoi, balap liar, atau aktivitas lain yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

    Dalam era digital yang semakin berkembang, Aiptu Evin juga mengajak warga untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Ia mengingatkan agar tidak mudah percaya atau menyebarkan berita hoaks yang dapat memicu keresahan di masyarakat. Sebaliknya, media sosial sebaiknya digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan informasi positif serta pesan-pesan yang mendukung perdamaian dan kebersamaan selama bulan suci Ramadhan.

    Menutup perbincangan, Aiptu Evin kembali menegaskan pentingnya tertib berlalu lintas, terutama menjelang waktu berbuka puasa ketika arus kendaraan meningkat. Warga diingatkan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan tidak menggunakan kendaraan bermotor untuk aktivitas yang melanggar hukum, seperti balap liar.

    Melalui kegiatan sambang warga ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadhan, sehingga suasana ibadah dapat berjalan dengan nyaman dan wilayah Menteng Dalam, Tebet, tetap aman dan kondusif.

  • Anggota Samapta Lakukan Patroli Dialogis di Jl. KH. Abdullah Syafei, Antisipasi Kejahatan di Bulan Ramadhan

    Jakarta Selatan – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadhan, anggota Samapta Polsek Tebet, Briptu Johan, melaksanakan patroli dialogis di Jl. KH. Abdullah Syafei, Senin (3/3/2025).

    Patroli ini bertujuan untuk memantau aktivitas masyarakat serta mengantisipasi potensi tindak kejahatan, terutama pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Briptu Johan mengingatkan warga agar lebih waspada, memastikan kendaraan diparkir di tempat yang aman, mengunci stang, serta menggunakan kunci tambahan guna mengurangi risiko pencurian.

    Selain itu, ia juga mensosialisasikan layanan darurat Call Center 110 yang dapat dihubungi secara gratis apabila masyarakat membutuhkan kehadiran polisi. Dengan patroli ini, diharapkan situasi kamtibmas di wilayah Tebet tetap aman dan kondusif selama bulan Ramadhan.

  • Polisi Berikan Imbauan kepada Remaja Yang Berkumpul di Larut Malam

    Jakarta Selatan – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadhan, Polsek Pesanggrahan melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Pesanggrahan, Aipda Agus Saripudin, melaksanakan patroli menyambangi sekelompok remaja yang masih berkumpul di Jl. Warga II, RT 002/01, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (3/3/2025) dini hari.

    Dalam kesempatan tersebut, Aipda Agus Saripudin memberikan imbauan kepada para remaja agar tidak beraktivitas di luar rumah hingga larut malam. Ia menegaskan bahwa demi keamanan dan mencegah kenakalan remaja, anak-anak sebaiknya sudah berada di rumah maksimal pukul 22.00 WIB.

    Selain itu, ia juga mensosialisasikan layanan kepolisian, seperti Call Center 110 untuk laporan darurat serta nomor aduan Kapolsek Pesanggrahan di 0813-8222-5050 (WhatsApp), yang dapat digunakan warga untuk melaporkan berbagai permasalahan kamtibmas.

    “Tujuan kami bukan melarang, tetapi mengingatkan bahwa berkumpul hingga larut malam bisa berisiko. Kami ingin adik-adik tetap aman dan tidak terlibat hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri,” ujar Aipda Agus Saripudin kepada para remaja.

    Para remaja yang ditemui pun menyampaikan terima kasih atas arahan dan kepedulian dari pihak kepolisian. Mereka memahami pentingnya menjaga keamanan diri dan lingkungan.

    Polsek Pesanggrahan terus mengintensifkan kegiatan patroli guna mencegah potensi gangguan kamtibmas dan memastikan lingkungan tetap aman serta kondusif, khususnya di bulan suci Ramadan.