Blog

Jakarta Selatan – Untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan, Bhabinkamtibmas Petukangan Utara, Aiptu Parjono, melaksanakan kegiatan sambang warga di Jalan Duku RT 05/05, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan antara polisi dan masyarakat serta mengantisipasi maraknya tindakan premanisme yang dapat meresahkan warga.

Dalam kegiatan sambang tersebut, Aiptu Parjono mengajak warga untuk lebih aktif berperan dalam menjaga keamanan lingkungan dan memberikan informasi terkait aktivitas yang mencurigakan. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memberikan edukasi kepada warga mengenai dampak buruk dari premanisme serta pentingnya menjaga ketertiban umum.

Aiptu Parjono mengungkapkan, “Kami selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, mendengarkan keluhan mereka, dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Premanisme merupakan salah satu masalah yang perlu diantisipasi, dan kami mengimbau agar warga selalu waspada dan melapor jika ada hal yang mencurigakan.”

Selain itu, dalam sambang tersebut, Aiptu Parjono juga memberikan pesan kepada warga untuk selalu menjaga kerukunan antar sesama, serta mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Warga pun sangat mengapresiasi kehadiran Bhabinkamtibmas yang memberikan perhatian langsung kepada kondisi sekitar.

Salah seorang warga setempat, Bapak Tono, mengungkapkan, “Kami merasa lebih aman dan nyaman dengan adanya Bhabinkamtibmas yang aktif melakukan sambang seperti ini. Kami jadi lebih tahu apa yang harus dilakukan jika ada kejadian yang mencurigakan.”

Kegiatan sambang warga ini merupakan bagian dari program Polri dalam mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan. Polsek Pesanggrahan, melalui Bhabinkamtibmas seperti Aiptu Parjono, terus berupaya untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, termasuk premanisme, demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah Jakarta Selatan.

Jakarta Selatan – Di tengah suasana bulan suci Ramadhan, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, S.I.K., M.Si., bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Jakarta Selatan, melaksanakan kegiatan bakti sosial yang bertujuan untuk berbagi kepada para pejuang jalanan yang membutuhkan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap sesama, khususnya mereka yang berjuang mencari nafkah di jalanan.

 Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, didampingi para PJU Polres Jakarta Selatan, turut serta langsung dalam pembagian paket sembako dan kebutuhan lainnya kepada para tukang ojek, pedagang kaki lima, dan penyapu jalan yang ada di sekitaran Jakarta Selatan.

“Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang berjuang di bulan Ramadhan. Kami ingin memastikan bahwa Polri selalu hadir di tengah masyarakat, terutama pada saat-saat yang membutuhkan,” ujar Kombes Pol Ade Rahmat Idnal saat memimpin kegiatan bakti sosial tersebut.

Bakti sosial ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat. Beberapa penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas perhatian yang diberikan oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Salah seorang penerima bantuan, Yanto, seorang tukang ojek yang biasa mangkal di kawasan Blok M, mengungkapkan, “Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada Polres Jakarta Selatan. Bantuan ini sangat berarti, terutama di bulan Ramadhan. Semoga Polri terus bisa memberikan manfaat untuk masyarakat.”

Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi Polri untuk terus mempererat hubungan baik dengan masyarakat dan menunjukkan sisi humanis dari institusi kepolisian, apalagi di bulan yang penuh berkah ini. Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kerukunan dan saling membantu dalam menjalani ibadah puasa, serta menjaga kondusivitas di bulan Ramadhan.

Polres Metro Jakarta Selatan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, sebagai bagian dari upaya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Jakarta. Polri menggelar bazar dan bakti sosial (baksos) Ramadan 2025 yang diselenggarakan dari tingkat Mabes Polri hingga Polda jajaran. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka safari Ramadan.

Total paket sembako yang dibagikan mencapai 21.473 dan dibagikan ke keluarga besar Polri dan warga sekitar di lingkungan Mabes Polri. Jika dirinci, 298.348 paket bazar diterima polda di seluruh wilayah Indonesia terdiri atas beras 1.484.435 kg, telur 296.887 kg, gula 296.887 kg, tepung 296.887 kg, dan minyak goreng 296.887 liter.

Nampak para pengemudi ojek online (ojol) dilibatkan dalam pembagian paket sembako secara gratis di Mabes Polri. Pembagian di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri itu dipimpin Wakapolri, Komjen Pol. Ahmad Dofiri.

Pelaksanaan bazar dan baksos ini dibagi menjadi dua tahap, yakni hari ini (20/3/25) dan Jumat (21/3/25) mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Untuk lokasi pembagian paket bazar di Jakarta, diselenggarakan juga di Mako Brimob, Lapangan Lemdiklat Polri, dan Lapangan Mako Polair Polri.

Diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menghadiri Bazar Ramadan Polri Presisi dan Baksos Ramadan Bhayangkari 2025 di Surabaya, Jawa Timur. Acara pun dilanjutkan dengan dialog interaktif Kapolri dengan perwakilan Polda dan satuan kerja yang ditunjuk.

Jenderal Sigit juga menyambangi booth sembako dan menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan anggotanya. Empat perwakilan yang menerima paket sembako secara simbolis, yakni Bripda Surya Yuda Diorama (Ba Satbrimob Polda Jatim), Bharatu Relo Fambudi (Ba Ditpolairud Polda Jatim), Juru Rijan (PNS Yanma Polda Jatim) dan Abdul Kholiq (Remas Masjid Arif Nurul Huda Polda Jatim).

Polri juga medistribusikan sembako seharga Rp70 ribu per paket kepada anggota Pama dan Bintara dan ASN Polri. Paket bazar Ramadan Polri yang didistribusikan kepada satker Mabes Polri sebanyak 21.473 paket dengan rincian Mako Korbrimob Polri 1.0.043 paket, Lap Bhayangkara 5.350 paket, Lemdiklat 4.858 paket dan Mako Korpolairud 1.222 paket.

Dalam acara ini, Polri juga membagikan 3 ribu paket sembako gratis kepada driver ojek online di empat lokasi berbeda. Adapun Baksos Ramadan Bhayangkari 2025 membagikan paket sembako gratis ke Mako Korbrimob Polri 750 paket, Lapangan Bhayangkara 750 paket, Lemdiklat Polri 750 paket dan Mako Korpolairud 750 paket.

Diharapkan Jenderal Sigit, kegiatan Bazar Ramadan Polri ini bisa membantu masyarakat. Sekaligus mempererat tali silaturahmi Polri dengan masyarakat.

“Saya berharap kegiatan Bazar Ramadan Polri Presisi dan Baksos Ramadan Baksos Bhayangkari 2025 ini bisa membantu masyarakat serta sekaligus mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan masyarakat serta meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dan menyambut hari Kemenangan Idul Fitri 1446 H,” ujar Jenderal Sigit.

Jakarta Selatan, 20 Maret 2025 – Pada hari Kamis, tepatnya pukul 15.30 WIB, Aiptu Mahmud, Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Kebayoran Baru, melakukan pemasangan spanduk himbauan “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” di beberapa titik strategis dalam wilayah Kelurahan Gunung.

Pemasangan spanduk ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan informasi dan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya keamanan saat melakukan mudik, terutama menjelang musim perjalanan mudik yang biasanya ramai. Aiptu Mahmud berharap bahwa dengan adanya spanduk tersebut, masyarakat dapat lebih paham dan mempersiapkan mudik dengan baik, demi keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.

Spanduk himbauan “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” terpasang di beberapa lokasi berikut:

1. Jln Pati Unus, RW 04, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

2. Jln Hanglekir, RW 06, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah yang tepat demi keamanan diri dan keluarga saat melakukan perjalanan mudik. Bhabinkamtibmas menghimbau agar seluruh elemen masyarakat saling berbagi informasi dan menjaga keamanan lingkungan menjelang masa mudik.

Jakarta, 20 Maret 2025 – Unit Satwa Dit Samapta Polda Metro Jaya menggelar apel kesiapan dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2025 di MAKO Unit Satwa Dit Samapta, Kamis (20/3). Operasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 H.

Apel dipimpin oleh IPTU M. Saragih, S.H. (Kanit Polsatwa), didampingi IPTU Pande Nyoman Sucita (Kasubnit Harvet) dan AIPTU Anjar Setioso (P.S. Kasubnit Cakkal). Sebanyak enam personel pawang anjing pelacak disiapkan, dengan tugas utama deteksi bahan peledak, narkotika, dan pengamanan area strategis seperti terminal, stasiun, dan pusat keramaian.

“Tim K9 siap mendukung pengamanan untuk memastikan Lebaran yang aman dan kondusif bagi masyarakat,” ujar IPTU M. Saragih, S.H..

Operasi Ketupat Jaya 2025 akan berlangsung serentak di seluruh Indonesia guna menjamin kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Dengan kesiapan personel dan anjing pelacak, Unit Satwa Dit Samapta Polda Metro Jaya optimis memberikan pengamanan maksimal.

Jakarta Selatan,20 Maret 2025 – Bertempat di wilayah Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Bhabinkamtibmas Aipda Bayu Irawan melaksanakan kegiatan pemasangan spanduk.

Giat tersebut bertujuan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat terkait mudik yang aman dan nyaman. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 15.00 WIB hingga selesai.

Sebagai langkah proaktif dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan selama periode mudik yang kian mendekat.

Pemasangan spanduk himbauan ini dilakukan di beberapa titik strategis agar informasi dapat tersebar luas dan mudah diakses oleh warga. Adapun lokasi-lokasi yang menjadi tempat terpasangnya spanduk adalah:

1. Jln. Nipah XII RT 01 RW 01 Kel. Petogogan

2. Jln. Wijaya Timur Raya RT 02 RW 02 Kel. Petogogan

3. Jln. Wijaya 1 RW 04 Kel. Petogogan

4. Jln. Prof. Joko Sutono RW 06 Kel. Petogogan Kebayoran Baru Jakarta Selatan

Dengan dipasangnya spanduk ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat memanfaatkan mudik dengan lebih aman, serta menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga dan orang-orang tercinta. Bhabinkamtibmas Petogogan berkomitmen untuk selalu hadir dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta mengajak semua pihak untuk mendukung program keselamatan dalam perjalanan mudik.

Jakarta Selatan – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan memberikan dukungan kepada masyarakat, khususnya para pengendara ojek online yang tengah berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, S.I.K., M.Si., bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Jakarta Selatan, membagikan paket sembako kepada pengendara ojek online yang berada di sekitar wilayah Jakarta Selatan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada pagi hari ini bertujuan untuk meringankan beban para pengendara ojek online yang terhimpit oleh dampak ekonomi yang terjadi, terutama menjelang bulan Ramadan. Sebanyak 100 paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, dan bahan pokok lainnya dibagikan langsung oleh Kapolres bersama para PJU Polres Jakarta Selatan.

“Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial Polri, kami ingin berbagi dan memberikan dukungan kepada rekan-rekan pengendara ojek online yang selama ini turut membantu mobilitas masyarakat, khususnya di masa-masa yang sulit seperti sekarang ini,” ungkap Kombes Pol Ade Rahmat Idnal dalam sambutannya.

Selain itu, Kapolres juga menyampaikan apresiasi kepada para pengendara ojek online yang terus bekerja keras, terutama di tengah tantangan yang mereka hadapi. “Semoga dengan adanya pembagian sembako ini, dapat sedikit membantu dan memberikan semangat untuk terus bekerja. Kami juga berharap dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, serta menunjukkan komitmen Polres Metro Jakarta Selatan dalam mendukung kesejahteraan bersama,” tambahnya.

Para pengendara ojek online yang menerima bantuan ini pun mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Banyak dari mereka yang mengungkapkan rasa syukur atas kepedulian pihak kepolisian terhadap kondisi mereka yang terkadang terlupakan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga dan pengendara ojek online yang merasa sangat terbantu, terutama dalam menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dengan aksi sosial ini, Polres Metro Jakarta Selatan juga menunjukkan komitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan mendukung kesejahteraan umum, serta memperkuat sinergi antara Polri dan warga Jakarta Selatan.

Jakarta Selatan – Dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Menteng, Bhabinkamtibmas setempat menggelar acara Ngopi Kamtibmas yang dihadiri oleh pelaku usaha, investor, serta masyarakat sekitar. Acara tersebut menjadi ajang untuk menyosialisasikan layanan pengaduan 110 kepada warga yang mungkin menjadi korban atau mengetahui adanya aksi premanisme yang dilakukan oleh anggota Ormas.

Kegiatan yang berlangsung santai namun penuh makna ini dipimpin langsung oleh Bhabinkamtibmas, Bripka Irwan. Dalam kesempatan tersebut, Bripka Irwan memberikan pemahaman mengenai pentingnya layanan 110 yang disediakan oleh pihak kepolisian sebagai saluran cepat untuk melaporkan berbagai bentuk gangguan Kamtibmas, termasuk premanisme yang sering kali melibatkan oknum anggota Ormas.

“Ngopi Kamtibmas ini adalah cara kami untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat, khususnya pelaku usaha dan investor yang sering kali menjadi sasaran premanisme. Kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian. Layanan 110 siap membantu dan memberikan respons cepat terhadap laporan yang masuk,” ujar Bripka Irwan.

Dalam acara ini, juga dibahas berbagai bentuk premanisme yang kerap terjadi, seperti pemerasan atau ancaman yang dilakukan oleh oknum Ormas kepada pelaku usaha atau investor. Bripka Irwan mengingatkan pentingnya bagi masyarakat untuk tidak takut melapor, serta menjelaskan langkah-langkah yang bisa diambil jika menjadi korban atau mengetahui adanya aksi premanisme.

Selain itu, Ngopi Kamtibmas ini juga menjadi wadah bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk berdialog langsung dengan polisi, menyampaikan keluhan, dan memberikan masukan terkait upaya peningkatan keamanan di wilayah mereka.

Bhabinkamtibmas berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara polisi, pelaku usaha, dan investor dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat lebih proaktif dalam menjaga keamanan serta memahami pentingnya melaporkan setiap tindakan yang merugikan kepada pihak berwajib.

 Jakarta Selatan 21/3/2025 – Untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Unit Samapta Polsek Tebet menggelar sosialisasi kepada warga mengenai pentingnya menanggulangi premanisme yang kerap berkedok organisasi masyarakat (Ormas). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Aiptu Suwarno, salah satu anggota Samapta Polsek Tebet, memimpin langsung kegiatan sosialisasi ini. Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Suwarno menekankan pentingnya peran serta warga dalam menanggulangi berbagai bentuk premanisme yang sering meresahkan masyarakat. Ia juga menjelaskan bahwa banyak kasus premanisme yang disamarkan dengan menggunakan nama Ormas tertentu, padahal tindakan tersebut jelas melanggar hukum dan merusak ketertiban.

“Premanisme yang berkedok Ormas sering kali menyebabkan gangguan Kamtibmas. Oleh karena itu, kami mengajak warga untuk lebih peka dan segera melaporkan jika menemukan kegiatan yang mencurigakan atau meresahkan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar,” ujar Aiptu Suwarno.

Selain memberikan pemahaman tentang bahaya premanisme, Aiptu Suwarno juga mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dengan pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban umum. Partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat mempercepat upaya penanganan kasus premanisme serta menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman gangguan.

Polsek Tebet berkomitmen untuk terus mengadakan sosialisasi serupa di berbagai wilayah untuk memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan semakin tinggi dalam menanggulangi premanisme, serta dapat mendukung upaya penegakan hukum yang lebih efektif.

Jakarta Pusat – Kepolisian mengerahkan sebanyak 5.021 personel gabungan guna mengamankan aksi penyampaian pendapat dari Mahasiswa dan gabungan beberapa aliansi terkait Revisi UU TNI di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.

“Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari Mahasiswa dan beberapa Aliansi, kami melibatkan 5.021 personel gabungan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait. Mereka ditempatkan di sejumlah titik sekitar Gedung DPR RI guna memastikan jalannya aksi tetap kondusif.

Susatyo menegaskan bahwa seluruh personel yang bertugas tidak dibekali senjata api dan akan mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan. “Personel yang terlibat tidak ada yang membawa senjata. Kami mengutamakan pendekatan persuasif, negosiasi, dan pelayanan yang humanis,” ujarnya.

Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam Gedung DPR RI. Pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi bersifat situasional dan akan diberlakukan sesuai dengan perkembangan dinamika di lapangan.

Susatyo juga mengingatkan kepada seluruh personel untuk tetap profesional, tidak terprovokasi, serta menjaga keamanan dan keselamatan semua pihak.

“Kami mengimbau kepada koordinator lapangan dan orator agar melakukan orasi dengan santun, tidak memprovokasi massa, serta menjaga ketertiban umum. Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum,” tambahnya.

Dengan pendekatan humanis dan tanpa membawa senjata api, Polri berharap aksi penyampaian pendapat ini dapat berlangsung secara tertib dan aman bagi semua pihak.