
Jakarta Selatan – Dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Menteng, Bhabinkamtibmas setempat menggelar acara Ngopi Kamtibmas yang dihadiri oleh pelaku usaha, investor, serta masyarakat sekitar. Acara tersebut menjadi ajang untuk menyosialisasikan layanan pengaduan 110 kepada warga yang mungkin menjadi korban atau mengetahui adanya aksi premanisme yang dilakukan oleh anggota Ormas.
Kegiatan yang berlangsung santai namun penuh makna ini dipimpin langsung oleh Bhabinkamtibmas, Bripka Irwan. Dalam kesempatan tersebut, Bripka Irwan memberikan pemahaman mengenai pentingnya layanan 110 yang disediakan oleh pihak kepolisian sebagai saluran cepat untuk melaporkan berbagai bentuk gangguan Kamtibmas, termasuk premanisme yang sering kali melibatkan oknum anggota Ormas.
“Ngopi Kamtibmas ini adalah cara kami untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat, khususnya pelaku usaha dan investor yang sering kali menjadi sasaran premanisme. Kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian. Layanan 110 siap membantu dan memberikan respons cepat terhadap laporan yang masuk,” ujar Bripka Irwan.
Dalam acara ini, juga dibahas berbagai bentuk premanisme yang kerap terjadi, seperti pemerasan atau ancaman yang dilakukan oleh oknum Ormas kepada pelaku usaha atau investor. Bripka Irwan mengingatkan pentingnya bagi masyarakat untuk tidak takut melapor, serta menjelaskan langkah-langkah yang bisa diambil jika menjadi korban atau mengetahui adanya aksi premanisme.
Selain itu, Ngopi Kamtibmas ini juga menjadi wadah bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk berdialog langsung dengan polisi, menyampaikan keluhan, dan memberikan masukan terkait upaya peningkatan keamanan di wilayah mereka.
Bhabinkamtibmas berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara polisi, pelaku usaha, dan investor dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat lebih proaktif dalam menjaga keamanan serta memahami pentingnya melaporkan setiap tindakan yang merugikan kepada pihak berwajib.
Leave a Reply