Kapolres dan Wakapolres Metro Jakarta Selatan Pimpin Operasi Gabungan Skala Besar Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif Malam Akhir Pekan

Jakarta Selatan, 9 November 2025 – Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., bersama Wakapolres AKBP Kade Budiyarta, S.I.K., Sabtu Malam Minggu sampai dini hari tadi  Pimpin Operasi Gabungan Skala Besar yang dilaksanakan secara serentak di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan.

Kegiatan ini dimulai pukul 22.00 WIB hingga 23.30 WIB dengan Apel Gabungan bersama Unsur 3 Pilar dan Potensi Masyarakat yang dibagi menjadi tiga rayon, yakni Rayon Utara, Tengah, dan Selatan, dengan total kekuatan personil sebanyak 317 personil yang terdiri dari anggota Polres, Polsek jajaran, TNI, Satpol PP, serta mitra masyarakat lainnya.

Di Rayon Utara apel Gabungan berlangsung di halaman Poliform Jalan Kemang Raya, Kapolres memberikan arahan penting yang menekankan sinergitas antar elemen keamanan dan masyarakat dengan mengedepankan tindakan humanis dalam penegakan aturan, mengingatkan pentingnya “Buddy System” dalam tugas, serta menegaskan program Kapolda Metro Jaga Jakarta yang mengusung prinsip Jaga Lingkungan Warga, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah.

Sementara di Rayon Tengah, Wakapolres memimpin apel di PIM 1 Pondok Indah dengan arahan agar pelaksanaan operasi berjalan secara harmonis dan tegas terhadap kejahatan jalanan seperti tawuran dan balap liar. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk saling menjaga keselamatan dan melaporkan setiap kejadian menonjol.

Di Rayon Selatan, apel dipimpin oleh Kabag Ops AKBP Hadi Susanto, SE di halaman Mapolsek Jagakarsa, yang menekankan kebersamaan antara aparat kepolisian, TNI, Satpol PP, dan mitra masyarakat dalam menciptakan keamanan yang kondusif. Setelah apel, seluruh personil segera melaksanakan patroli kewilayahan.

Target utama operasi adalah mengantisipasi potensi gangguan keamanan di titik-titik rawan seperti trotoar yang disalahgunakan sebagai tempat berkumpul dan parkir motor, jalan raya yang kerap dijadikan arena balap liar, komunitas motor, serta daerah rawan tindak kriminal seperti tawuran, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari seluruh unsur keamanan dan mitra masyarakat yang turut hadir, menandakan sinergi yang kuat demi menjaga kedamaian dan keamanan di Jakarta Selatan.